Ini Sosok yang Patut Disalahkan jika Mohamed Salah Tak Tandatangani Kontrak Baru di Liverpool
Ryan Babel, mantan pemain Liverpool, menyatakan bahwa dia tahu siapa yang seharusnya disalahkan jika Mohamed Salah tidak memperbarui kontraknya.
Mohamed Salah kini menjadi sorotan terkait masa depannya di Liverpool. Kontrak pemain bintang asal Mesir tersebut akan berakhir pada musim panas tahun depan, namun ia dilaporkan masih ingin melanjutkan kariernya di Anfield. Mantan pemain Liverpool, Ryan Babel, menyatakan bahwa pemilik klub mungkin menjadi pihak yang harus bertanggung jawab jika Salah tidak memperbarui kontraknya. Spekulasi mengenai masa depan Salah semakin meningkat karena kabar menyebutkan bahwa klub belum memberikan penawaran kontrak baru yang cukup menarik untuk pemain berusia 32 tahun ini.
Menurut informasi dari The Athletic, Liverpool sebenarnya telah secara resmi memberikan tawaran kontrak baru kepada Salah. Selain itu, Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold juga telah menerima penawaran awal dari klub. Namun, hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang terjalin, dan belum jelas apakah proses negosiasi antara Liverpool dan para pemain bintangnya tersebut sudah berada di tahap akhir atau belum.
Salah Masih Ingin Berseragam Liverpool
Sumber dari Echo mengungkapkan bahwa Salah sebenarnya ingin tetap berseragam Liverpool. Saat ini, agen pemain tersebut sedang melakukan pembicaraan dengan pihak klub terkait syarat kontrak baru yang akan ditawarkan. Sebelumnya, The Athletic melaporkan bahwa Salah mungkin akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun. Namun, ia merasa 'kecewa' dengan cara klub menangani masalah masa depannya. Jika situasi ini tidak segera ditangani, mulai 1 Januari 2025, Salah, Van Dijk, dan Alexander-Arnold akan memiliki kesempatan untuk menandatangani perjanjian prakontrak dengan klub lain di luar Inggris.
Ryan Babel Memiliki Pandangan yang Menarik
Dalam sebuah wawancara bersama Instant Casino, Ryan Babel menyampaikan pandangannya mengenai situasi yang melibatkan Mo Salah. "Menurut saya, ada dua sisi dalam situasi ini. Saya rasa Liverpool melihat kesepakatan ini dari perspektif jangka panjang, seberapa lama pemain tersebut bisa bertahan di level tertinggi, dan juga dari sisi bisnis," ungkap Babel.
"Dari sudut pandang penggemar, Anda pasti ingin melihat Mo Salah bertahan di Liverpool selama mungkin. Namun, saya membaca bahwa dia belum menerima tawaran dari klub, yang cukup mengejutkan," imbuhnya.
Babel juga menunjukkan bahwa adanya perbedaan pandangan antara pelatih Arne Slot dan pemilik klub mungkin menjadi faktor kunci dalam situasi ini.
"Saya ingat pada satu titik, Jurgen Klopp juga tidak berada di 'halaman' yang sama dengan para pemilik. Jadi, mungkin ini lebih tentang pemilik klub daripada masalah antara Slot dan Salah. Jika ada yang harus disalahkan, mungkin itu adalah pemilik klub. Saya yakin Arne Slot ingin Salah tetap di Liverpool," tegasnya.
Sumber: Liverpool Echo