Media China: Indonesia Lawan yang Berat 'Tim Kedua Belanda'
Pertandingan Timnas China kontra Timnas Indonesia pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akan menjadi duel yang berat.
Media asal China, Sohu.com, mengungkapkan bahwa pertandingan antara Timnas China dan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diprediksi akan menjadi pertarungan yang sulit.
Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, China, pada 10 Oktober 2024. Ini merupakan pertandingan penting bagi tim tuan rumah, yang mengalami dua kekalahan di dua pertandingan awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Jepang dan Arab Saudi.
Meskipun demikian, China memiliki rekor yang cukup baik dalam sejarah pertemuan dengan Timnas Indonesia. Dari delapan kali bertanding, mereka berhasil meraih enam kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. K
Kekalahan tunggal bagi Team Dragons, julukan China, terjadi saat Kualifikasi Piala Dunia 1957, di mana mereka kalah 0-2. Namun, media Sohu menegaskan bahwa catatan sejarah tidak dapat dijadikan acuan, karena menurut mereka, Timnas Indonesia kini berbeda dari yang dulu.
Bukan Lagi Tim yang Sama Seperti Sebelumnya
"Tim nasional Indonesia saat ini telah mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan masa lalu. Kini, terdapat sejumlah pemain naturalisasi dari Eredivisie Belanda yang memperkuat tim, yang oleh para penggemar dijuluki sebagai Tim Kedua Belanda. Pada akhir bulan lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengumumkan bahwa dua pemain naturalisasi terbaru, Mis Hilgers dan Eliano Reijnders, telah menyelesaikan semua prosedur dan siap untuk mewakili Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang," demikian dilaporkan oleh Sohu pada Kamis (3/10/2024).
"Hilgers dan Reijnders lahir di Belanda dan baru menjadi warga negara Indonesia pada bulan September lalu. Hilgers berposisi sebagai bek tengah untuk klub Twente di Eredivisie, sedangkan Reijnders berperan sebagai bek sayap untuk Zwolle di liga yang sama.
Keduanya merupakan pemain penting bagi tim, terutama Hilgers yang mendapat perhatian khusus dari timnas China.
"Dalam musim terakhir di Eredivisie, Hilgers berhasil membawa Twente meraih peringkat ketiga sebagai salah satu pemain kunci. Baru-baru ini, ia tampil penuh dalam laga tandang Liga Europa melawan Manchester United, tim besar dari Liga Inggris. Hilgers menunjukkan performa yang mengesankan saat menghadapi serangan Manchester United dan membantu Twente meraih hasil imbang 1-1," tambah Sohu.
Akan Menjadi Pertarungan yang Sulit
Sohu juga menekankan prestasi Timnas Indonesia yang telah mengumpulkan dua poin di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di bawah arahan Shin Tae-yong, tim ini berhasil meraih hasil imbang melawan dua tim tangguh, yaitu Arab Saudi dan Australia.
Sementara itu, China belum mendapatkan poin setelah mengalami kekalahan dalam dua pertandingan pertama di Grup C.
"Setelah kedatangan Hilgers dan Reijnders, nilai perkiraan Timnas Indonesia kini lebih dari dua kali lipat dibandingkan Timnas China. Pertandingan antara timnas sepak bola China dan Indonesia di markas China pada 15 Oktober mendatang diprediksi akan menjadi laga yang sengit," ujar Sohu.