PSSI Harap Presiden Prabowo Saksikan Langsung Indonesia Vs Jepang di SUGBK
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada matchday kelima Grup C yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2024.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, saat menghadapi Timnas Jepang. Pertandingan ini merupakan bagian dari matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2024.
Saat ini, SUGBK sedang dalam proses renovasi sejak pertengahan September 2024 untuk memastikan stadion dapat digunakan secara optimal oleh Timnas Indonesia.
Hal ini dilakukan karena lapangan SUGBK mengalami berbagai masalah, terutama pada rumputnya, yang telah mengakibatkan kerusakan selama tahun ini. Akibatnya, rumput di lapangan terlihat cepat terkelupas, berwarna kekuningan, dan mengalami kebotakan di beberapa area.
Apakah Presiden menyaksikan?
Yunus Nusi berharap agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dapat digunakan secara maksimal saat Timnas Indonesia melawan Jepang. Pertandingan ini berpotensi disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Komitmen SUGBK untuk bulan depan, insyaallah di SUGBK. Sudah ada komitmen. Lapangannya bagus, rumputnya juga telah disiapkan," ungkap Yunus Nusi.
"Memang itu yang diharapkan. Mudah-mudahan Pak Presiden baru bisa menonton dengan lapangan yang baik."
Lapangan telah dinyatakan siap
Yunus Nusi telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi lapangan SUGBK. Pria yang berasal dari Gorontalo itu menyatakan bahwa lapangan tersebut sudah siap digunakan.
"Kami sudah melihat SUGBK, alhamdulillah lapangan sudah siap semua," tambah Yunus Nusi.
Saat ini, dalam klasemen sementara Grup C, Jepang masih memimpin dengan raihan sepuluh poin dari empat pertandingan yang telah dilakoni. Di sisi lain, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan total tiga poin. Dalam klasemen ini, Jepang menunjukkan performa yang sangat baik, sementara Timnas Indonesia perlu berusaha lebih keras untuk meningkatkan posisinya.
Dengan sisa pertandingan yang ada, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki hasil dan mengumpulkan poin lebih banyak.