Statistik Bang Jay Idzes di Seri A Liga Itali: Main di Venezia Tak Tergantikan
Venezia kini juru kunci klasemen. Bagaimana dengan penampilan individu Jay Idzes selama ini?
Venezia hingga pekan ke-8 di Serie A 2024/2025 belum menunjukkan performa yang menggembirakan. Saat ini, Venezia menduduki posisi juru kunci klasemen. Lantas, bagaimana dengan penampilan individu Jay Idzes?
Sebagai tim promosi di Serie A 2024/2025, Venezia bersama Como dan Parma berhasil naik kasta setelah berjuang di Serie B. Namun, jika dibandingkan dengan dua tim promosi lainnya, performa Venezia masih jauh dari harapan.
Saat ini, Venezia baru mengumpulkan empat poin dari delapan pertandingan yang telah dilakoni. Sementara itu, Parma telah mengoleksi tujuh poin, dan Como menjadi yang terbaik dengan sembilan poin.
Dari segi pertahanan, Venezia kebobolan 14 gol dalam delapan laga, di mana hanya ada tiga tim yang kebobolan lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa performa pertahanan Venezia belum stabil. Lalu, bagaimana dengan kontribusi Jay Idzes dalam situasi ini?
Jay Idzes adalah sosok yang tidak tergantikan
Jay Idzes tidak dapat bermain pada pertandingan pertama Serie A 2024/2025 karena harus menjalani hukuman akibat akumulasi kartu saat masih bermain di Serie A sebelumnya.
Dari total delapan pertandingan yang dijalani Venezia, Idzes absen satu kali. Pada tujuh pertandingan lainnya, ia selalu tampil sebagai starter. Hanya pada satu kesempatan, saat melawan Fiorentina di matchday kedua Serie A, dia tidak bermain penuh.
Sebagai pemain kunci di lini belakang Venezia, Jay Idzes menunjukkan performa yang cukup konsisten di tingkat individu, meskipun hasil tim secara keseluruhan masih belum memuaskan. Ia tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran di skuad Venezia dengan total 13 pelanggaran.
Selain itu, kontribusinya dalam bertahan juga terlihat dari statistik yang mencakup delapan tekel, tiga intersep, dan 21 sapuan. Dalam hal sapuan, Idzes menempati posisi kedua terbanyak di tim.
Jay Idzes memiliki peran penting di Venezia
Di bawah arahan Eusebio Di Francesco, Venezia menerapkan formasi 3-4-2-1 dalam permainan mereka. Formasi ini memiliki kesamaan dengan yang digunakan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Salah satu pemain yang menjadi andalan di lini belakang adalah Jay Idzes, yang merupakan salah satu dari tiga bek utama pilihan Di Francesco. Ketenangan Idzes saat menguasai bola membuatnya dipercaya untuk memulai proses build-up permainan.
Dalam statistiknya, Jay Idzes mencatatkan diri sebagai pemain kedua dengan jumlah umpan terbanyak, yakni 302 kali. Ia hanya kalah dari Michael Svoboda, yang memiliki 320 umpan dan selalu tampil dalam delapan pertandingan Venezia di Serie A. Keduanya menjadi duet yang sangat diandalkan dalam hal membangun serangan dari belakang.
