Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suporter: Kenapa Sepak Bola di Indonesia Tidak Boleh Digelar?

Suporter: Kenapa Sepak Bola di Indonesia Tidak Boleh Digelar? Para pemain dan suporter Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (22/12). Bali berada di peringkat satu dengan meraih 64 poin. (Bola.com/Aditya Wany)

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Persoalan pelik saat ini sedang dihadapi persepakbolaan Indonesia menyusul ketiadaan kompetisi hingga 11 bulan berlalu. Kompetisi Shopee Liga 1 belum bisa dilanjutkan lantaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum juga mengantongi izin dari pihak Polri.

Hal itu membuat tanda-tanya publik sepak bola di Tanah Air. Jika awal-awal penghentian Liga 1 publik sepak bola di Ganah Air bisa memkalumi karena menyebarnya virus corona, namun setelah 11 bulan berlalu, publik sepakbola menyimpulkan adanya satu hambatan yang menyebabkan tidak turunnya izin dari Polri.

Padahal, jika mengacu kepada kompetisi di negeri tetangga, mereka bisa menjalankan meski pendemi COVID-19 masih menghantui. Persoalan itu menjadi ramai diperbincangkan, apalagi PSSI memastikan sudah mengirimkan tiga kali surat permohonan izin namun tidak ada balasan dari pihak Polri.

Publik pun semakin kencang membicarakan persoalan izin Liga 1 setelah adanya desas desus yang menyebut jika basket dan voli mendapatkan izin penyelengaraan.

"Yang menjadi pertanyaan sekarang, kenapa sepak bola tidak boleh? Apakah ada masalah di tubuh PSSI dengan misalnya mungkin pemerintah atau pihak kepolisian? Ini yang harus dicari tahu dulu," kata pentolan Supertor Bali United, Semeton Basudewa, Ketut Anjelo kepada Bola.com, Sabtu (9/1/2020).

Padahal, kata Ketut Anjelo, sepengetahuaannya kompetisi Liga 1 sesuai dengan pengumuman dari PSSI akan dilaksanakan tanpa penonton dan pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat pada setiap pertandingan.

"Sepak bola kan yang saya tahu, maksimal dalam stadion hanya segelintir orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial dari klub yang bertanding. Pihak keamanan, perangkat pertandingan, sampai broadcasting crew," ujarnya.

 

Harus Ada Pendekatan yang Lebih Baik?

Menurut Ketut Anjelo, jika benar Proliga dan IBL mendapatkan izin untuk menggelar kompetisi, itu sah-sah saja. Mungkin, kata Ketut Anjelo pengurus dari masing-masing federasi memiliki pendekatan yang lebih baik dengan pemerintah atau pihak kepolisian.

"Saya rasa kuncinya ada di PSSI dan operator liga. Apakah ada masalah internal di tubuh mereka atau bagaimana?" tegasnya.

Untuk itu, agar kompetisi Liga 1 bisa digulirkan, dibutuhkan jiwa besar dari semua pihak. Ketut Anjelo berharap ego masing-masing pihak bisa dikontrol supaya tidak berdampak negatif terhadap kelangsungan ekonomi persepakbolaan Indonesia.

"Harapannya, tentu kompetisi bisa bergulir kembali. Kami sebagai suporter juga butuh hiburan. Toh tidak masalah kami menyaksikan pertandingan dari layar kaca. Klub juga bisa melakukan aktivitas lagi. Kalau bernasib seperti Madura United dan Persipura yang terpaksa membubarkan skuadnya, siapa yang bisa disalahkan? Jangan saling ego antara Polisi, PSSI dan juga pemerintah," pungkasnya.

Video

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketakutan Main di Jakarta, Bahrain Pernah Dibuat Tak Berkutik saat Bertanding Lawan Timnas Indonesia di GBK
Ketakutan Main di Jakarta, Bahrain Pernah Dibuat Tak Berkutik saat Bertanding Lawan Timnas Indonesia di GBK

Timnas Bahrain merasa cemas menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Jakarta, akibat ancaman dari para suporter.

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Sebut FIFA Minta Laga Indonesia vs Bahrain Tetap di Jakarta
Menpora Dito Sebut FIFA Minta Laga Indonesia vs Bahrain Tetap di Jakarta

Dito juga memastikan tak akan ada ancaman yang bakal diterima tim Bahrain ketika di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Bahrain Tolak Datang ke Jakarta, Sampai Desak FIFA Pindahkan Lokasi Pertandingan ke Tempat Netral
Bahrain Tolak Datang ke Jakarta, Sampai Desak FIFA Pindahkan Lokasi Pertandingan ke Tempat Netral

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan kepada Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan lokasi pertandingan melawan timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus yang Menghantui Timnas Indonesia Akibat Perilaku Suporter
Sederet Kasus yang Menghantui Timnas Indonesia Akibat Perilaku Suporter

Timnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis

Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Respons Menpora Soal Anang Ashanty Dihujat Saat Nyanyi Usai Timnas Tanding
VIDEO: Kejutan! Respons Menpora Soal Anang Ashanty Dihujat Saat Nyanyi Usai Timnas Tanding

Menpora Dito menegaskan penampilan Anang dan Ashanty di GBK, di luar agenda resmi.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI

Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.

Baca Selengkapnya
Suporter Nyaris Baku Hantam, Gara-Gara Terhalangi Saat Nobar Indonesia vs Uzbekistan di GBK
Suporter Nyaris Baku Hantam, Gara-Gara Terhalangi Saat Nobar Indonesia vs Uzbekistan di GBK

Sayangnya protes itu tidak diindahkan, sampai akhir sebuah botol mineral pun melayang ke area depan.

Baca Selengkapnya
Bali Gagal jadi Tuan Rumah U-17, Ini Reaksi Gubernur Koster
Bali Gagal jadi Tuan Rumah U-17, Ini Reaksi Gubernur Koster

Piala Dunia U-17 bakal dilangsungkan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 10 November 2023.

Baca Selengkapnya
Pertandingan Persib vs Persebaya Digelar di Stadion Si Jalak Harupat Tanpa Penonton
Pertandingan Persib vs Persebaya Digelar di Stadion Si Jalak Harupat Tanpa Penonton

Persib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan BRI Liga 2024/25

Baca Selengkapnya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional

Baca Selengkapnya