Ternyata ini Alasan Manajer PSS Sleman Ogah Banyak Kasih Libur untuk Para Pemainnya
Kompetisi tertinggi di Indonesia ini diliburkan sementara untuk memberikan ruang bagi agenda FIFA Matchday yang berlangsung dari 7 hingga 20 September 2024.
BRI Liga 1 2024/2025 sedang dalam periode jeda. Kompetisi tertinggi Liga Indonesia ini untuk sementara dihentikan sehubungan dengan agenda FIFA Matchday yang berlangsung dari 7 hingga 20 September 2024. Tim nasional Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selama masa jeda kompetisi, banyak klub yang memanfaatkan waktu ini untuk memberikan libur kepada skuad mereka, termasuk PSS Sleman. Namun, klub yang dikenal dengan julukan Super Elang Jawa ini hanya memberikan waktu libur yang singkat kepada para pemainnya. Setelah pertandingan pekan ke-10 melawan Persis Solo pada Minggu, 3 November 2024, para pemain PSS Sleman diberikan libur selama dua hari. Kini, mereka telah kembali berlatih di Lapangan Pakembinangun, Sleman.
Belum Aman
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengungkapkan bahwa tim pelatih telah sepakat untuk tidak memberikan libur yang terlalu panjang kepada Fachruddin Aryanto dan rekan-rekannya. Hal ini disebabkan karena Super Elang Jawa saat ini masih berada dalam zona yang kurang aman, sehingga banyak aspek permainan yang perlu diperbaiki.
"Pasca kemenangan melawan Persis, kami memilih untuk meliburkan para pemain selama dua hari. Ini tentu bertujuan agar mereka bisa kembali fresh setelah menjalani laga kemarin," kata Leonard.
"Dari pelatih kepala tidak ingin memberikan libur yang lama. Karena kami tahu dan sadar PSS masih berada di posisi yang belum aman," imbuhnya.
Berhasil Keluar dari Zona Degradasi
Untuk pertama kalinya di musim ini, PSS Sleman berhasil keluar dari zona degradasi. Kemenangan dengan skor 2-0 melawan Persis pada pekan lalu membawa mereka naik ke posisi 14 dalam klasemen sementara Liga 1. Dengan hasil tersebut, PSS telah mengumpulkan total delapan poin dari sepuluh pertandingan yang telah dilakoni. Secara keseluruhan, Tim Elang Jawa mencatatkan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kekalahan. Mereka juga telah mencetak sepuluh gol dan kebobolan sembilan kali.
Leonard menyatakan, "Kemenangan kemarin tentu membuat kami sangat lega karena bisa lepas dari zona degradasi. Tapi masih banyak hal yang harus kami perbaiki seperti peningkatan fisik. Dari coach Mazola juga tidak ingin cepat puas karena PSS masih di papan bawah." Ia menambahkan bahwa dengan hasil tersebut, mereka berharap motivasi untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya tetap ada dalam diri setiap pemain. "Kami juga berterima kasih kepada PSS fans yang selalu mendukung dan segera bertemu di laga kandang selanjutnya," pungkasnya.
Pertandingan Berikutnya
PSS Sleman akan melanjutkan pertandingan pada hari Jumat, 22 November yang akan datang. Dalam laga tersebut, Laskar Sembada akan berhadapan dengan tim promosi PSBS Biak di Stadion Manahan, yang terletak di Kota Solo, Jawa Tengah. Sepanjang bulan November, PSS hanya akan menjalani satu kali pertandingan. Setelah itu, mereka akan kembali bertanding pada bulan Desember melawan sejumlah tim, termasuk Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.
Menurut informasi yang tersedia, "PSS hanya akan melakoni satu pertandingan" di bulan November. Hal ini menunjukkan bahwa tim ini memiliki jadwal yang cukup ringan sebelum memasuki bulan Desember, di mana mereka akan menghadapi serangkaian pertandingan yang lebih padat. Dengan demikian, PSS Sleman diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi lawan-lawan yang akan datang.