Wawancara Dean IJssel de Schepper, Striker Keturunan Berpotensi Bela Timnas Indonesia
Dean IJssel de Schepper menyatakan minatnya untuk memperkuat Timnas Indonesia ketika kesempatan itu datang.
Timnas Indonesia saat ini tengah gencar melaksanakan program naturalisasi. Sejumlah pemain dengan keturunan Indonesia telah diberikan kewarganegaraan Indonesia. Meskipun demikian, pencarian striker berkualitas yang memiliki darah Indonesia masih terus dilakukan hingga saat ini.
Nama terbaru yang muncul dalam radar Timnas Indonesia adalah Ole Romeny. Striker yang bermain untuk FC Utrecht ini kabarnya akan segera mengambil sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Selain Ole Romeny, terdapat banyak striker keturunan Indonesia lainnya yang memiliki potensi besar. Bola.com baru-baru ini melakukan wawancara dengan salah satu pemain tersebut. Pemain yang dimaksud adalah Dean IJssel de Schepper, seorang pemuda berusia 17 tahun yang kini tergabung dalam tim AZ Alkmaar U-19. Untuk lebih jelasnya, simak percakapan kami dengan Dean di bawah ini.
Karier di AZ Alkmaar
Halo Dean, bagaimana perkembangan karier Anda di AZ sejauh ini? Ini adalah musim pertama saya di sini. Saya merasa sangat diterima dan senang berada di tempat yang indah ini. Semua hal terasa baru bagi saya, mengingat ini adalah pengalaman pertama saya di klub ini. Namun, saya sudah hampir setengah tahun berada di sini, dan saya merasa sangat nyaman.
Bisakah Anda menceritakan bagaimana perjalanan seorang Dean IJssel de Schepper dalam memulai karier sebagai pesepakbola? Saya mulai bermain sepak bola pada usia 4 tahun. Ketika saya berusia 6 tahun, klub Vitesse Arnhem memperhatikan bakat saya. Saya berlatih di sana selama beberapa tahun, dan pada usia 9 tahun, saya terus bermain sampai saya berumur 12 tahun. Namun, pada usia 12 tahun, mereka memberi tahu saya bahwa saya tidak memenuhi kriteria yang diharapkan. Akhirnya, saya kembali ke level amatir dan setelah satu musim, saya bergabung dengan De Graafschap, klub sepak bola lainnya di Belanda. Setelah satu tahun di De Graafschap, saya kemudian bergabung dengan PSV Eindhoven dan bermain di sana selama tiga tahun. Saat ini, saya berada di AZ Alkmaar, tepatnya di tim U-19.
Peluang untuk bermain di Timnas Indonesia
Saat ini, banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang mencari pemain keturunan. Bisakah Anda menjelaskan latar belakang Indonesia Anda? Kakek dan nenek saya lahir di Indonesia. Nenek saya berasal dari Surabaya, sementara kakek saya dari Bandung. Mereka tinggal di Indonesia saat muda sebelum akhirnya pindah ke Belanda, di mana ayah saya lahir. Oleh karena itu, darah Indonesia mengalir kuat dalam diri ayah saya. Ibu saya berasal dari Belanda, sehingga hanya dari pihak ayah saya yang memiliki latar belakang Indonesia.
Seperti yang Anda ketahui, saat ini banyak pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia. Apakah Anda memiliki minat untuk mengikuti jejak mereka di masa depan? Tentu saja, saya akan berbohong jika mengatakan tidak. Melihat perkembangan sepak bola di Indonesia dan betapa besar cinta masyarakat terhadap olahraga ini, rasanya seperti mimpi bisa bermain di negara yang sangat menggemari sepak bola. Jadi, saya merasa tidak jujur jika mengatakan tidak tertarik. Jika ada kesempatan, saya akan mempertimbangkan pilihan tersebut. Saya sudah beberapa kali bermain untuk Timnas Belanda, tetapi saya belum tahu ke mana arah saya selanjutnya. Saya terbuka untuk kemungkinan itu.
Banyak DM di instagram
PSSI tidak hanya memberikan kesempatan naturalisasi kepada pemain senior, tetapi juga kepada mereka yang berusia di bawah 20 tahun. Apakah Anda sudah dihubungi oleh pihak PSSI sejauh ini? Saya belum menerima kontak secara resmi. Namun, banyak orang Indonesia yang mengirim pesan kepada saya di Instagram, seperti, 'datanglah ke Indonesia' dan 'bermainlah untuk Timnas Indonesia'.
Saya rasa saya adalah salah satu orang yang mengirim pesan lewat DM Instagram kepada Anda. Maaf, saya belum sempat melihatnya.
Tempat yang paling ideal
Saya pernah melihat beberapa klip video permainan Anda di YouTube. Dari yang saya saksikan, Anda tampak sangat mahir di lapangan. Sebenarnya, posisi bermain apa yang paling Anda kuasai?
Ya, untuk diri saya, saya adalah penyerang. Itu yang saya pikir adalah posisi terbaik saya. Posisi itu yang saya jalani selama beberapa tahun sampai sekarang. Jadi, ya, saya suka bermain sebagai penyerang. Tapi, ketika saya bermain di sisi kiri, atau sisi kanan, atau mungkin di posisi nomor 10, saya pikir itu juga bagus untuk saya, karena itu membuat saya seorang pemain yang lebih baik.
Apakah ada striker yang Anda anggap sebagai panutan dalam permainan sepak bola?
Ya, saya selalu memilih Karim Benzema. Dia bukan seperti penyerang yang selalu berada dikotak 16, dia bisa bermain dengan bola. Ya, dia bisa melakukan segalanya. Jadi, saya pikir Benzema adalah idola yang bagus bagi saya.
Apakah Anda tidak mengidolakan penyerang asal Belanda?
Saya pikir penyerang terbaik Belanda ada di masa lalu. Saya tahu Marco van Basten dan Patrick Kluivert. Mereka adalah legenda. Tapi, itu sebelum waktu saya.
Krisis yang dialami oleh penyerang
Timnas Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam menemukan striker yang berkualitas. Hal serupa juga dialami oleh tim nasional Belanda. Apakah Anda sependapat dengan hal ini? Saya percaya bahwa Indonesia sedang membangun tim yang solid dengan mengadopsi pemain dari Belanda dan negara lainnya. Namun, saya merasa bahwa Indonesia kini lebih baik dibandingkan sebelumnya, karena mereka mulai meraih kemenangan dalam pertandingan. Di sisi lain, Belanda tidak memiliki striker sebaik dulu. Kami pernah memiliki Marco Van Basten, yang bisa dianggap sebagai striker hampir sempurna. Meskipun saat ini situasinya berbeda, saya optimis bahwa Belanda akan kembali menemukan striker yang berkualitas di masa depan.
Performa Timnas Indonesia
Apakah Anda mengikuti perkembangan Timnas Indonesia dalam R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026? Tentu saja, saya mengikuti perjalanannya. Saya menyaksikan pertandingan melalui 433 dan situs web lainnya. Saya melihat mereka berhasil meraih kemenangan melawan Arab Saudi, dan itu sangat menggembirakan. Saya berharap mereka bisa terus meraih kemenangan, meskipun saya sadar bahwa jalan yang harus dilalui tidaklah mudah. Piala Dunia merupakan ajang bergengsi bagi setiap pemain sepak bola. Oleh karena itu, saya berharap mereka dapat mencapai tujuan tersebut, tetapi mereka perlu berusaha lebih keras untuk mencapainya.
Kecintaan terhadap sepak bola
Apa yang membuat Anda sangat mencintai sepak bola? Sejak saya masih kecil, sepak bola sudah menjadi bagian dari hidup saya. Ketika saya mulai bisa berjalan, saya selalu membawa bola dan menendangnya. Sejak usia dini, saya sudah terlibat dalam permainan ini, sehingga cinta saya terhadap sepak bola sudah tertanam dalam diri saya.
Apakah orang tua Anda juga seorang pesepakbola? Benar, ayah saya adalah seorang pemain sepak bola di masa mudanya. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan pernah bermain secara profesional, meskipun tidak untuk klub sebesar PSV atau AZ. Meskipun ia memiliki bakat, saat itu ia tidak sebaik saya sekarang. Namun, ayah saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
Cita-cita yang paling tinggi
Apa ambisi terbesar Anda, Dean? Ambisi terbesar saya adalah berpartisipasi dalam final Liga Champions dan Piala Dunia. Saya percaya bahwa itu merupakan puncak tertinggi bagi seorang pesepakbola profesional. Oleh karena itu, saya ingin meraih kemenangan di Liga Champions dan tampil di Piala Dunia. Itulah ambisi terbesar saya. Saya yakin, saya dapat mewujudkan impian tersebut. Dan saya merasa AZ adalah tempat yang ideal untuk mencapai ambisi itu.
Apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada penggemar sepak bola di Indonesia? Saya ingin mengatakan, tetaplah seperti sekarang. Jadilah penggemar yang mampu menciptakan suasana yang luar biasa, serta tunjukkan kecintaan kalian terhadap sepak bola. Dukung Timnas Indonesia dan segala sesuatu yang kalian cintai. Saya juga melihat dukungan mereka terhadap Belanda di Euro, jadi, teruskan itu. Selain itu, jika suatu saat saya memilih untuk bergabung dengan Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih atas cinta dan apresiasi yang kalian tunjukkan kepada saya di Instagram dan di semua platform. Jadi, teruslah bersemangat, dan mungkin kita akan bertemu lagi dalam waktu dekat.