3 Hari Penting 23 Februari di Seluruh Dunia, Salah Satunya Hari Pinnocchio

Merdeka.com - Setiap hari merekam peristiwa penting dan akan menjadi sejarah serta mungkin menjadi peringatan setiap tahunnya. Pada tanggal 23 Februari menjadi hari penting bagi beberapa negara. Ada banyak peristiwa sejarah penting seperti pemecahan rekor di bidang olahraga maupun pemutaran film pertama.

Di internet, semua itu mudah ditemukan dan bisa menjadi arsip penting untuk masing-masing orang yang memiliki ketertarikan maupun relasi pada hal-hal terkait. Namun kali ini merdeka.com merangkum tiga hari penting pada tanggal 23 Februari yang cukup ikonik maupun yang sangat berarti bagi suatu bangsa.

Di bawah ini selengkapnya tiga hari penting pada 23 Februari di seluruh dunia yang menarik diketahui:

Hari Pinnocchio

Hari Pinocchio dirayakan pada tanggal 23 Februari setiap tahun. Hari itu menandai ulang tahun perilisan film Disney dengan nama yang sama pada tahun 1940. "Pinocchio" Disney kemudian menjadi sensasi global karena keakrabannya sebagai cerita rakyat di Eropa. Itu didasarkan pada buku Italia tahun 1883 "The Adventures of Pinocchio" oleh Carlo Collodi. 

Pinocchio menindaklanjuti sebagai film panjang animasi kedua studio setelah "Snow White and the Seven Dwarfs." Film ini bercerita tentang boneka bernama Pinocchio dalam upayanya untuk menjadi anak manusia.

Ciri khas pinnocchio yang mudah diingat penontonnya yaitu hidung pinnocchio yang memanjang setiap kali ia berbohong.

Hari Pembela Tanah Air (Defender of the Fatherland Day) Rusia

Hari Pembela Tanah Air, yang jatuh pada tanggal 23 Februari, adalah hari libur umum di seluruh Federasi Rusia. Sebagian besar sekolah, bank, dan gedung-gedung resmi tutup pada hari ini. Layanan transportasi umum dapat bervariasi di kota-kota yang mengadakan pawai.

Alasan merayakan Hari Pembela Tanah Air pada 23 Februari tidak jelas, karena tanggal tersebut tidak bertepatan dengan peristiwa sejarah mana pun. Rusia pertama kali merayakan hari ini pada tahun 1922 sebagai peringatan keempat Tentara Merah. Namun, pemimpin Rusia Vladimir Lenin menandatangani dekrit pembentukan Tentara Bolshevik pada tanggal yang berbeda (15 Januari 1918). 

Pada tahun 1938, buku-buku sejarah Soviet mulai mengklaim bahwa Tentara Merah meraih kemenangan penting atas penjajah Jerman pada tanggal 23 Februari 1918, tetapi tidak ada sumber independen yang mendukung klaim ini. Parlemen Rusia memilih untuk menghapusnya dari sejarah liburan pada tahun 2006.

Antara 1936 dan 1990, 23 Februari diperingati sebagai Hari Tentara dan Angkatan Laut Soviet. Itu menjadi hari kerja pada tahun 1991. Parlemen Rusia memperkenalkannya kembali sebagai hari libur umum pada tahun 2002, setelah mengganti namanya menjadi Hari Pembela Tanah Air.

Hari Kebangsaan Guyana

Guyana merayakan Hari Republik pada tanggal 23 Februari setiap tahun. Ini adalah hari untuk merayakan bangsa menjadi republik. Sejarah modern Guyana dimulai dengan ekspedisi Spanyol. Belanda mulai menetap di Guyana pada abad ke-16. 

Spanyol mengklaim Guyana sebagai milik mereka, tetapi Perjanjian Munster pada tahun 1648 mengalihkan kekuasaan kembali ke Belanda. Belanda mengeksploitasi negara untuk ambisi komersial mereka dan menciptakan perkebunan untuk memproduksi tembakau dan produk pertanian lainnya. Periode berikutnya melihat kedatangan populasi budak besar-besaran dari Afrika dan pemberontakan mereka melawan perlakuan brutal yang harus mereka hadapi.

Pada 1746, pemilik perkebunan Inggris di Guyana meningkat, yang menyebabkan pergeseran kekuatan kolonial di daerah tersebut. Perang Napoleon dan gejolak politik berikutnya di Eropa menyebabkan pergeseran kendali koloni. 

Kontrol atas Guyana bergeser antara Belanda, Inggris, dan Prancis. Akhirnya, pada tahun 1831, Guyana menjadi koloni Inggris dan tetap demikian hingga tahun 1966. Beberapa peristiwa sejarah penting yang membentuk Guyana selama periode ini termasuk konflik perbatasan dengan Venezuela, masalah tenaga kerja, penghapusan perbudakan di Inggris, migrasi tenaga kerja China, India Timur. pengenalan tenaga kerja, dll.

Pada tanggal 26 Mei 1966, sekelompok partai politik yang dipimpin oleh PNC membentuk pemerintahan koalisi. Forbes Burnham memimpin koalisi baru ini dan membawa koloni itu menuju kemerdekaan. Pada tanggal 23 Februari 1970, Guyana mendeklarasikan dirinya sebagai republik kooperatif dan menyingkirkan monarki Inggris sepenuhnya dari kekuasaan. (mdk/amd)