Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Kucing Muntah Bening dan Cara Mengobatinya, Jangan Anggap Sepele

Penyebab Kucing Muntah Bening dan Cara Mengobatinya, Jangan Anggap Sepele kucing sakit. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyebab kucing muntah bening perlu diketahui para pemilik hewan berbulu ini. Penyebab kucing muntah bening bisa jadi tanda penyakit tertentu.

Memiliki peliharaan kucing memang menyenangkan. Melihat tingkahnya yang menggemaskan bisa membantu diri meredakan stress. Merawatnya juga tak sulit, meski rasanya hampir sama seperti mengurus anak.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk memiliki kucing. Dari kebersihan tempat hidupnya hingga nutrisi yang dikonsumsi harus diperhatikan. Sehingga kucing peliharaan terus terjaga kesehatannya dan bisa panjang umur.

Ada kalanya kucing peliharaan Anda tiba-tiba memuntahkan cairan bening. Tidak perlu panik, ketahuilah beberapa penyebab kucing muntah bening agar tahu cara menanganinya.Berikut adalah penyebab kucing muntah bening dan cara mengatasinya:

Penyebab Kucing Muntah Bening

1. Bola Bulu

Penyebab kucing muntah bening yang pertama adalah bola bulu. Secara naluriah, kucing adalah salah satu hewan yang begitu pandai dalam menjaga kebersihan tubuhnya. Kucing memiliki lidah yang dasarnya bergerigi seperti sisir, sehingga ketika menjilati tubuhnya bulu-bulu yang rontok akan ikut tersangkut di lidahnya dan kemudian tertelan.

Terkadang bulu-bulu tersebut melewati saluran pencernaan kucing tanpa masalah, namun ada kalanya bulu-bulu tersangkut di pencernaan dan menumpuk hingga terbentuk menjadi bola bulu.

Karena itulah, kucing nantinya akan memuntahkan cairan bening sebelum akhirnya ia muntahkan bola bulu tersebut. Meski kucing yang memuntahkan cairan bening sebelum B sebelum memuntahkan bola bulu adalah hal yang biasa, namun hal itu tetap harus diperhatikan bahwa hal tersebut sebaiknya tidak boleh terjadi.

Pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak ada bola bulu pada kucing adalah dengan memberikan suplemen makanan untuk kucing. Biasanya suplemen ini berbentuk gel maupun tablet kunyah.

Selain itu, pemilik kucing juga harus menyisir kucing secara teratur menggunakan sisir bulu khusus hewan peliharaan. Dengan begitu Anda dapat membantu menghilangkan bulu-buku kucing yang rontok agar tidak tertelan ketika kucing hendak membersihkan tubuhnya sendiri.

2. Gangguan Pencernaan

Penyebab kucing muntah bening selanjutnya adalah terdapat gangguan pencernaan pada kucing. Seperti halnya manusia, kucing juga bisa mengalami gangguan pada saluran pencernaannya.

Perut kucing juga menghasilkan berbagai cairan lambung serta asam klorida untuk mencerna makanannya. Namun, jangan sampai kucing melewatkan jam makannya. Karena jika mereka tidak diberi makan tepat waktu, cairan asam di dalam lambungnya akan menumpuk dan menyebabkan iritasi pada perut sehingga berakibat pada kucing mengalami muntah-muntah.

Apabila kucing peliharaan Anda mengalami muntah-muntah yang dicurigai karena gangguan pencernaan, maka lebih baik untuk mengurangi porsi makan namun sering. Hal ini perlu dilakukan setiap hari untuk menghindari penumpukan cairan asam lambung di dalam perut kucing.

3. Radang Perut atau Gastritis

Penyebab kucing muntah bening lainnya adalah radang perut atau sering disebut dengan gastritis. Ada saat-saat dimana kucing keluar rumah atau bermain ke luar tanpa diketahui. Saat-saat itulah Anda tidak tahu apa saja yang dilakukan kucing peliharaan Anda.

Apabila tidak diawasi, besar kemungkinan jika kucing menelan benda-benda yang tidak seharusnya dimakan. Karena hal tersebut bisa menyebabkan kucing mengalami iritasi perut. Alhasil, kucing akan muntah cairan bening, atau yang lebih parah bahkan bisa muntah darah.

Selain itu, kucing juga akan menunjukkan gejala tidak nafsu makan, sikap depresi, lesu, atau dehidrasi. Apabila hal ini terjadi, akan lebih baik jika segera membawa kucing Anda ke dokter hewan terdekat. Dengan begitu, kucing peliharaan Anda bisa segera ditangani sebelum situasi yang lebih buruk terjadi.

4. Perubahan Makanan dan Pola Makan

Penyebab kucing muntah bening yang terakhir adalah adanya perubahan makanan atau minuman yang dikonsumsi kucing serta perubahan pola makan. Kucing adalah hewan yang pintar, mereka akan dengan mudah mengingat waktu makan mereka.

Namun ketika Anda mengubah jadwal makan kucing peliharaan Anda, terkadang mereka akan melewatkan waktu makan atau justru menghabiskan waktu lebih lama untuk makan. Hal inilah yang menjadi penyebab kucing muntah bening.

Selain itu, ada juga kemungkinan jika Anda terlalu cepat makanan kucing, atau bahkan kucing peliharaan Anda tidak cocok dengan makanan baru yang diberikan padanya.

Cara untuk mengatasi ini adalah disarankan untuk mengganti makanan kucing secara bertahap ke jenis atau merk yang berbeda. Lakukan selama periode satu hingga dua minggu dengan mengurangi jumlah makanan kucing dengan bertahap sambil meningkatkan jumlah makanan kucing baru.

Selain itu, kucing terkadang makan terlalu cepat, sehingga hal ini bisa jadi penyebab kucing muntah bening yang masih ada makanannya. Apabila saluran pencernaan kucing sensitif, kucing peliharaan Anda akan  memuntahkan makanan yang tercerna atau belum tercerna.

Apabila kucing yang muntah tidak disebabkan oleh masalah medis, dokter hewan akan menyarankan untuk mengganti makanan yang khusus diberikan bagi kucing dengan pencernaan sensitif.

Namun jika kucing sudah berganti jenis makanan dan masih mengalami muntah-muntah, mungkin bisa dicoba untuk memberikan diet protein terhidrolisis pada kucing.

Penangan Kucing Muntah Bening Oleh Dokter

Terkadang kucing mengalami muntah bening adalah hal yang normal. Namun apabila kucing peliharaan bisa muntah lebih dari satu kali dalam satu minggu, sudah pasti tandanya ada masalah di dalam tubuh kucing.

Apabila kucing muntah bening atau air beberapa kali dan/atau bersamaan dengan gejala lain seperti kurang nafsu makan, penurunan berat badan, lesu, atau diare, kucing peliharaan Anda harus segera dibawa ke dokter hewan.

Nantinya dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu, seperti memeriksa tanda-tanda vital kucing dan meraba perut kucing. Setelah itu dokter hewan mungkin akan menjalankan beberapa tes, termasuk pemeriksaan darah dan rontgen.

Pemeriksaan darah berfungsi untuk memeriksa fungsi organ kucing, untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit hati atau ginjal, serta untuk mengukur tingkat sel darah merah dan trombosit kucing.

Rontgen dilakukan untuk memeriksa apakah ada cairan asing di perut yang berpotensi menjadi darah dan kemungkinan ada pola gas usus yang menjadi indikasi penyumbatan. Berbekal penemuan dokter dari berbagai pemeriksaan tersebut, barulah akan ditentukan penangan apa yang sesuai.

Pada beberapa kasus, mungkin kucing akan memerlukan rawat inap untuk terapi cairan dan perawatan suportif. Ada juga yang hanya membutuhkan perawatan rawat jalan dan obat oral. Namun, jika kucing dicurigai mengalami penyumbatan usus, perlu dilakukan operasi. (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kucing Muntah Makanan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kucing Muntah Makanan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Obat Mata Kucing, Ampuh Sembuhkan Anabul yang Belekan dan Berair, Ketahui Cara Menanganinya
Obat Mata Kucing, Ampuh Sembuhkan Anabul yang Belekan dan Berair, Ketahui Cara Menanganinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang obat mata kucing yang ampuh sembuhkan anabul dari belekan dan mata berair

Baca Selengkapnya
Penyebab Bau Mulut pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Bau Mulut pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya

Kondisi bau mulut juga dapat terjadi pada kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Cacingan, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya
Penyebab Kucing Cacingan, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

Cacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Pup Kucing Berlendir, Bisa Jadi Tanda Penyakit
Penyebab Pup Kucing Berlendir, Bisa Jadi Tanda Penyakit

Kesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Demam dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Penyebab Kucing Demam dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Kucing demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Obat Kucing Sakit Mata Berair dan Belekan, Ketahui Cara Menangani dan Merawatnya
Obat Kucing Sakit Mata Berair dan Belekan, Ketahui Cara Menangani dan Merawatnya

Ketahui cara menangani kucing sakit mata beserta obatnya. Simak penjelasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya
Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya

Kucing yang sedang mengalami flu bisa jadi karena infeksi virus, alergi atau kemasukan benda asing. Perhatikan durasi flu dan segera bawa ke dokter.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Muntah Cacing, Periksa Konsumsi Makan dan Minumnya
Penyebab Kucing Muntah Cacing, Periksa Konsumsi Makan dan Minumnya

Kucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Kucing Diare dan Cara Mengatasinya
5 Penyebab Kucing Diare dan Cara Mengatasinya

Diare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga penyakit kronis.

Baca Selengkapnya
Ini Dampak Fatal Memberikan Miras pada Kucing, Jangan Iseng!
Ini Dampak Fatal Memberikan Miras pada Kucing, Jangan Iseng!

Hewan peliharaan, termasuk kucing sangat sensitif terhadap zat berbahaya seperti alkohol.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hairball pada Kucing dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Mengenal Hairball pada Kucing dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Meski tak berbahaya, hairball juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada kucing.

Baca Selengkapnya