5 Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Merdeka.com - Perbedaan buku fiksi dan non fiksi penting dipahami setiap orang. Dengan mengetahui kedua jenis buku ini, seseorang dapat mengerti buku apa yang sedang dibaca. Ada sejumlah perbedaan buku fiksi dan non fiksi yang bisa dilihat dari ciri-ciri, tujuan, dan pengertiannya.

Buku fiksi dan non fiksi merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan buku fiksi dan non fiksi bisa ditinjau dari isi di dalam buku tersebut. Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi, sedangkan buku non fiksi ditulis berdasarkan kenyataan.

Perbedaan buku fiksi dan non fiksi penting diketahui agar seseorang dapat memahami jenis buku apa yang dibaca. Selain itu, dengan mengetahui kedua jenis buku ini seseorang bisa menulis buku fiksi maupun non fiksi. Berikut perbedaan buku fiksi dan non fiksi yang merdeka.com lansir dari KapanLagi.com:

Pengertian Buku Fiksi

moneycrashers.com

Buku fiksi adalah buku yang berisi rekaan, khayalan, dan bukan berdasarkan kenyataan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi adalah rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan atau berdasarkan khayalan atau pikiran.

Umumnya, buku fiksi berupa karya cerita yang dibuat penulis berdasarkan imajinasinya. Karya ini menargetkan emosi pembaca dan mempunyai amanat atau pesan moral tertentu. Selain itu, cerita fiksi biasanya menggunakan bahasa yang konotatif atau bukan sebenarnya sehingga tidak memiliki sistematika baku.

Buku non fiksi ditulis berdasarkan kenyataan. Biasanya, jenis buku ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru. Buku ini juga bersifat informatif dengan bahasa yang jelas, akurat, dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta yang terjadi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku non fiksi adalah buku yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Hal tersebut yang kemudian membuat buku non fiksi acap digunakan sebagai rujukan dengan bahasa yang informatif. Ada beberapa ciri buku non fiksi, yaitu menggunakan bahasa formal, denotatif, berdasarkan fakta, dan tulisan berbentuk ilmiah.

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

readingrockets.org

Perbedaan buku fiksi dan non fiksi bisa dilihat dari ciri-cirinya. Dengan mengetahui perbedaan buku fiksi dan non fiksi, seseorang akan lebih mudah memahami karakter dan isi buku yang dibaca. Berikut sejumlah perbedaan buku fiksi dan non fiksi yang penting untuk dipahami, antara lain:

1. Buku fiksi biasanya bersifat subjektif. Artinya, pengarang bebas untuk memasukkan pendapat, perspektif, dan imajinasi pengarang. Sementara, buku non fiksi lebih bersifat objektif karena penulis tidak dapat menambahkan pendapat, apalagi imajinasi.

2. Buku fiksi termasuk daam karya sastra yang mengandung cerita khayalan berdasarkan imajinasi pengarang, seperti tokoh, alur, latar, dan dialog. Sedangkan, buku non fiksi merupakan jenis buku dengan informasi yang benar dan sesuai fakta atau kenyataan.

3. Perbedaan buku fiksi dan non fiksi selanjutnya adalah bisa dilihat dari tujuan utama buku tersebut. Umumnya, buku fiksi ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca. Sedangkan, buku non fiksi lebih untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat sebagai topik pada pembaca.

4. Perbedaan buku fiksi dan non fiksi lainnya juga bisa dilihat dari penggunaan sudut pandang. Buku fiksi memiliki beragam sudut pandang penceritaan. Sedangkan, buku nonfiksi memakai sudut pandang yang paten, yaitu sudut pandang pengarang.

5. Buku fiksi umumnya tidak mencantumkan referensi dari penulis lain. Cerita dalam buku fiksi dibangun sendiri oleh pengarang dengan imajinasinya. Sementara, buku non fiksi sangat dimungkinkan adanya referensi yang relevan dari penulis lain.Itulah beberapa perbedaan buku fiksi dan non fiksi yang penting diketahui. Dengan memahami perbedaan buku fiksi dan non fiksi ini, seseorang dapat mengenal jenis buku yang dibacanya. (mdk/jen)