6 Jenis Pomade untuk Berbagai Tipe Rambut, Jangan Sampai Salah Pilih

Merdeka.com - Rambut menjadi salah satu bagian dari tubuh yang kerap diperhatikan penampilannya bagi laki-laki maupun perempuan. Namun, terkadang kondisi rambut tidak selalu mendukung setiap harinya. Bagi laki-laki, pomade bisa menjadi solusi yang instan dan cepat.

Pomade adalah produk penata rambut dengan hasil daya rekat yang kuat dan tahan lama. Pomade saat ini umumnya dibuat dengan produk yang larut dalam air atau berbasis minyak yang dikenal dengan kemampuan styling multi guna yang tahan lama.

Dengan pomade, gaya rambut bisa bertahan lebih lama dan tak mudah rusak. Kini banyak pomade dibuat untuk menyesuaikan jenis rambut yang berbeda-beda. Lantas jenis pomade seperti apa yang cocok buatmu? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:

Bagaimana Awal Pomade Dibuat?

Pomade rambut telah ada selama berabad-abad, meskipun produk pomade tradisional yang populer dipasarkan dan dijual mulai akhir abad ke-18, dan terus digunakan sepanjang pertengahan abad ke-20.

Nama pomade berasal dari bahasa Prancis, Pommade yang berarti "salep," berakar pula dari bahasa Latin Ponum (buah/apel), digunakan untuk menggambarkan resep asli pomade yang mencakup apel yang dihancurkan. 

Kini, pomade mungkin mengandung aroma atau wewangian yang berbeda, umumnya tidak memiliki aroma buah atau mengandung apel.

Abad ke-18, awalnya sebagian besar pomade terbuat dari lemak babi dan zat berminyak lainnya, tetapi selama abad ke-18 dan 19, lilin lebah, lanolin, dan petroleum jelly menggantikan lemak babi yang lebih berminyak, menjadikan rambut sangat kaku, berkilau, serta mudah ditata.

Pomade dikenal karena efeknya yang tahan lama dan kemampuannya melembapkan, membuatnya sangat populer di kalangan rambut bertekstur Afro, kinki, atau sangat halus. 

Pada tahun 1873, sebuah perusahaan pomade rambut populer dari Inggris, Morgan's Pomade Establishment, mulai mengedarkan pomade "penggelap rambut" mereka ke negara-negara di Barat.

Pada abad ke-20, pomade di AS umumnya dibuat dengan lilin lebah, minyak bumi, dan lemak babi. Dari Perang Dunia II sampai tahun 1960-an, pomade sangat populer di kalangan remaja laki-laki Amerika, sampai penampilan "hippie" yang berambut panjang dan tidak terawatt.

Setelah beberapa dekade menurun, penggunaan Pomade muncul kembali, mendapatkan kembali beberapa popularitas sebelumnya di AS Pada tahun 2010, selama kebangkitan gaya rambut klasik seperti Ducktail, Quiff, dan Pompadour.

Jenis Pomade

Selama beberapa abad terakhir, tukang cukur dan penata rambut sama-sama telah membuat berbagai bentuk pomade untuk memenuhi kebutuhan klien mereka. Kini semua orang bisa membeli berbagai jenis pomade di toko, tapi penting mengetahui jenis pomade seperti apa yang cocok untuk tipe rambutmu.

Pomade Berbahan Dasar Minyak

Jenis pomade yang pertama adalah berbahan dasar minyak. Terlepas dari namanya, pomade rambut berbahan dasar minyak terbuat dari petroleum jelly. Ini adalah bahan yang memberikan kilau tinggi pada rambutmu.

Meskipun petroleum jelly tidak melembapkan rambut, tetapi ia menciptakan lapisan pelindung. Lapisan ini mengunci kelembapan yang ada dan mengurangi munculnya ujung bercabang. Jenis pomade rambut ini juga bisa digunakan untuk meluruskan rambut keriting.

Tidak hanya menambah kilau sehat pada surai rambutmu, ini juga merupakan pilihan terbaik bagi pria yang ingin menata ulang rambut mereka sepanjang hari. Karena sifat minyak bumi tidak mudah mongering, kamu bisa mengoleskan pomade ke sisir ke rambut untuk tampilan yang lebih segar kapan pun kamu ingin.

Kelemahan dari pomade berbahan dasar minyak adalah ia membutuhkan beberapa kali pencucian dan sampo untuk mengembalikan rambut menjadi bersih.  

Pomade berbahan dasar minyak adalah pilihan yang sangat baik untuk gaya rambut slick-back, seperti duck-tail atau pompadour.

Pomade Berbahan Dasar Air

Pomade berbahan dasar air adalah solusi yang sangat baik untuk mengatasi lengketnya pomade berbahan dasar minyak. Formula yang larut dalam air ini dicuci hanya dalam satu kali mandi.

Namun, air mengering dengan cepat. Ketika itu terjadi, kamu harus lebih jeli memilih gaya rambut saat menata menggunakan pomade ini agar tak harus mencuci dan menatanya lagi jika tidak puas.

Meskipun pomade berbahan dasar air memberikan daya rekat yang kuat, pomade ini tidak mudah disisir sepanjang hari. Ketidakfleksibelan ini dapat menyebabkan masalah pada hari-hari. Dan jika kehujanan, kamu bakal kehilangan gaya rambutmu itu.

Pomade berbahan dasar air paling baik diaplikasikan pada model rambut quiff, karena cukup kuat untuk menopang gaya rambut yang lebih tinggi.

Pomade Berbahan Dasar Lilin

Untuk daya tahan sedang dan hasil akhir matte, pomade berbahan dasar lilin adalah pilihan terbaikmu.

Gaya rambut berkilau bukan untuk semua orang. Penambahan lilin memberi rambut tampilan matte yang lebih alami dan menambah tekstur. Pomade matte memberikan daya rekat yang lebih kuat daripada pomade berbahan dasar minyak, tetapi tidak terlalu membuat rambut terasa garing seperti pomade berbahan dasar air.

Jika kamu menginginkan kilau yang lebih tinggi, yang harus dilakukan hanyalah menambahkan sedikit lebih banyak produk ke rambut.

Pomade berbahan dasar lilin tidak mengering secepat pomade berbahan dasar air, tetapi akan mengering setelah beberapa jam. Batasan ini membuatnya sulit untuk melakukan restyle nantinya.

Suka tampilan kasual dengan rambut berantakan? Pomade berbahan dasar lilin membersihkan bedhead tanpa membuatnya terlihat seperti kamu telah berusaha keras menata rambut.

Pomade Tanah Liat

Juga disebut dempul, pasta atau lempung rambut, pomade berbahan dasar tanah liat bertindak sebagai hibrida antara pomade dan gel. Pomade tanah liat menawarkan daya rekat yang kuat, tetapi mungkin hasilnya terasa norak. Bagus untuk menambahkan tekstur dan struktur pada rambut yang sulit diatur, memberikan hasil akhir matte yang mirip dengan pomade berbahan dasar lilin.

Pomade tanah liat bisa terasa sedikit menggumpal, tidak seperti gel. Lebih sulit untuk dicuci daripada pomade berbahan dasar air atau lilin, tetapi lebih mudah daripada pomade berbahan dasar minyak.

Pomade serat atau fiber

Fiber pomade biasanya berbahan dasar air, tetapi sangat kental. Ini termasuk serat ekstra panjang yang menambahkan efek tekstur, bersama dengan lebih banyak fleksibilitas dan lebih ringan daripada gemuk tradisional. Dengan hasil akhir matte dan daya rekat yang kuat, ini adalah salah satu produk pilihan bagi pria yang mencari tampilan bedhead.

Bahan yang digunakan untuk membuat serat dapat bervariasi antar merek. Karena pomade serat menjadikan rambut kaku dan berlilin, produk ini bukan untuk pria yang suka menyisir rambut dengan jari. Pegangannya yang kuat membuat rambut terasa kasar saat disentuh. 

Gel Pomade

Gel pomade adalah hibrida dari pomade berbahan dasar air dan gel rambut. Ini lebih ringan dan lebih halus dari gel rambut, tapi cepat kering dan kaku.

Gel pomade tentu saja merupakan peningkatan presisi dari gel rambut, tetapi mengeras dengan cara yang sama.  (mdk/amd)