7 Bahaya Biji Selasih untuk Kesehatan, Perlu Diwaspadai

Merdeka.com - Bahaya biji selasih untuk kesehatan perlu diwaspadai setiap orang. Selasih merupakan biji yang berasal dari tumbuhan basil. Tanaman yang ditemukan di India dan Afrika ini sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa memberi dampak buruk bagi tubuh.

Melansir dari Healthline, biji selasih kaya akan mineral dan serat. Kandungan tersebut memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Tentu saja biji ini harus dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan. Sebab mengonsumsi biji selasih secara berlebihan justru akan meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan.

Bahaya biji selasih untuk kesehatan tentu tidak boleh diabaikan. Sebab, dalam jangka panjang, hal ini akan mendatangkan sejumlah penyakit. Berikut bahaya biji selasih untuk kesehatan yang merdeka.com lansir dari Healthline:

Perut Kembung

©Shutterstock/Alice Day

Salah satu bahaya biji selasih untuk kesehatan adalah menyebabkan perut kembung. Kandungan serat yang tinggi pada biji selasih berpotensi meningkatkan masalah pencernaan, seperti kembung.

Hal ini bisa terjadi karena bakteri dalam usus mencerna serat secara berlebihan. Akibatnya, membuat gas sebagai produk sampingannya. Maka dari itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi biji selasih secara berlebihan.

Asam Lambung Naik

Bahaya biji selasih untuk kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan risiko asam lambung naik. Masalah pencernaan akibat kandungan serat yang tinggi dapat menyebabkan refluks asam. Gas dari bakteri fermentasi karbohidrat dapat naik ke atas.

Hal tersebut kemudian memberi tekanan pada katup esofagus bagian bawah yang menjaga asam dalam lambung dan keluar dari kerongkongan. Asam lambung menyebabkan otot-otot di kerongkongan mendorong makanan lebih lama ke dalam perut, yang bisa memengaruhi berat badan janin pada ibu hamil.

Anemia

Bahaya biji selasih berikutnya adalah meningkatkan risiko anemia. Biji selasih bekerja sebagai diuretik yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan membuang kelebihan garam dan air keluar dari tubuh.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, biji selasih dapat menyebabkan anemia. Maka dari itu, bagi Anda yang memiliki masalah darah rendah, sebaiknya membatasi mengonsumsi biji ini.

Sembelit

Seseorang yang mengonsumsi biji selasih secara berlebihan juga berisiko mengalami sembelit. Kandungan serat yang tinggi dalam biji selasih bisa menyebabkan susah buang air besar. Pasalnya, serat menyerap air ketika melalui sistem pencernaan.

Bagi Anda yang terlalu banyak konsumsi biji selasih, air dalam saluran cerna pun banyak yang diserap. Hal ini bisa menyebabkan susah buang air besar.

Kelebihan Berat Badan

© elembarazo.net

Bahaya biji selasih untuk ibu hamil selanjutnya adalah bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Kelebihan asupan karbohidrat dapat membuat beban metabolisme menjadi lebih besar pada tubuh.

Saat tubuh secara terus-menerus memiliki kadar gula darah yang tinggi dari waktu ke waktu, menyebabkan penambahan berat badan, kesehatan metabolisme yang buruk, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kram Perut

Biji selasih memiliki kandungan serat yang tinggi. Apabila dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan, biji ini bisa menyebabkan kram perut. Ini terjadi karena penumpukan gas dalam usus besar yang memberikan tekanan pada dinding usus besar.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak serat dapat meningkatkan risiko kram perut. Meski tergolong normal, kram perut pada ibu hamil bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

Risiko Janin Cacat

Bagi Anda ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi biji selasih secara berlebihan. Serat yang ada pada biji selasih dapat mengikat nutrisi dan menghilangkan mineral serta vitamin dalam tubuh. Jika ibu hamil kekurangan nutrisi dan vitamin, dapat menimbulkan masalah pada kesehatan ibu dan janin.

Itulah beberapa bahaya biji selasih untuk kesehatan yang perlu diwaspadai. Para pakar kesehatan menganjurkan agar tidak mengonsumsi biji ini secara berlebihan. (mdk/jen)