Bocah 10 Tahun Asal Riau Terlantar di Medan, Begini Nasibnya Usai Ditemukan Polisi
Merdeka.com - Nasib malang dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang ditemukan terlantar di pinggir jalan di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Bocah itu diketahui berinisial IRS, asal Kepulauan Riau.
Ia ditemukan oleh personel Polsek Medan Helvetia Aiptu Syamsul, Bahri Manalu, yang sedang melakukan patroli. IRS ditemukan saat berdiri di pinggir jalan seorang diri di Jalan Amir Hamzah, Helvetia Timur. Bocah itu tampak membawa sebuah tas ransel hitam.
Setelah ditanya, ternyata anak itu terlantar seorang diri dan tersesat. Oleh personel kepolisian itu, bocah tersebut kemudian dibawa ke Polsek Medan Helvetia. Di kantor polisi, bocah tersebut sempat diberikan makan dan minum, sementara petugas mencari informasi terkait keluarga bocah tersebut.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri E Sihombing akhirnya memerintahkan anggota Bhabinkamtibmasnya untuk berkoordinasi kepada kepala lingkungan yang berada di Kecamatan Medan Helvetia untuk membantu mencari keluarga bocah tersebut. Kini anak itu berhasil dipulangkan ke rumah keluarganya. Melansir dari unggahan akun Instagram @polrestabes.medan pada Kamis (20/1), berikut informasi selengkapnya.
Berhasil Temukan Alamat Keluarga
Instagram/@polrestabes.medan ©2022 Merdeka.com
Saat berada di kantor polisi, petugas mencoba menanyakan kepada bocah itu soal keberadaan anggota keluarganya di Kota Medan. Beruntungnya, bocah itu ingat alamat rumah kakeknya yang berada di Jalan Amal Luhur, Gang Semar No 16, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.
Akhirnya petugas mencoba mengantarkan bocah tersebut ke alamat itu. Sesampainya di alamat tersebut, ternyata memang benar rumah itu merupakan tempat tinggal kakek dari bocah tersebut.
Bocah itu kemudian diserahkan petugas kepada kakek dan neneknya. Tampak wajah haru dari bocah itu, bahkan Ia sempat menangis setelah kembali bertemu dengan kakek dan neneknya.
Tersesat saat Bermain
Instagram/@polrestabes.medan ©2022 Merdeka.com
Dari keterangan sang kakek, cucunya baru saja datang dari Batam ke Kota Medan bersama orang tuanya seminggu yang lalu karena akan bersekolah di Kota Medan dan tinggal bersamanya. Namun, saat cucunya sedang main, ia tersesat dan tak tahu jalan pulang.
Pihak keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Polsek Medan Helvetia, yang telah mengantarkan bocah tersebut pulang dalam keadaan selamat.
"Mauliate Amang Kapolsek dan jajarannya, atas bantuannya kepada kami, semoga Amang Kapolsek dan jajarannya diberikan kesuksesan dan semakin di cintai masyarakat," ujar kakek bocah itu. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaBalita itu pergi ke pantai sendirian untuk mencari ayahnya
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaSeorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah inisal M (9) nekat membawa mobil sendirian lalu menyebabkan kecelakaan bagi pengedara motor dan mobil
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaBocah tersebut membawa mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca Selengkapnya