Doa Mendengar Petir dan Hujan Badai yang Membuat Was-Was, Lafalkan Ini

Merdeka.com - Al-Qur'an adalah kitab petunjuk dan kebijaksanaan. Sekitar 20 persen ayat-ayatnya menyinggung hal-hal ilmiah atau fenomena alam tak terkecuali tentang petir.

Selama hujan, guntur dan kilat yang terdiri dari cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di atmosfer sebenarnya adalah sumber energi yang menghasilkan lebih banyak listrik daripada ribuan pembangkit listrik; selain sebagai fenomena iklim.

Baca juga: Bacaan Doa Saat Hujan Deras Dan Petir Lengkap Arab Latin Serta Artinya

Jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana sumber energi alam ini terbentuk dan seberapa kuat mereka memancarkan cahaya dan panas adalah keajaiban ciptaan Allah SWT. Namun meski petir, kilat, guntur dan sebagainya adalah kekuatan luar biasa, namun terkadang mereka juga berubah menjadi marabahaya.

Kemungkinan orang tersambar terkadang tak terduga. Oleh sebab itu, sesuatu yang di luar kendali kita hendaknya kita serahkan kepada Sang Pencipta. Berikut merdeka.com rangkum doa mendengar petir dan hujan badai yang bisa dilafalkan:

Doa Mendengar Petir

Doa mendengar petir di tengah hujan deras yang menakutkan yakni sebagai berikut melansir dari kanal Dream:

Allahumma la taqtulna bi ghadlabika wa tuhlikna bi 'adzabika wa 'afina qabla dzalika.

Artinya:

"Ya Allah, jangan matikan kami dengan murka-Mu, dan jangan binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu."

Sahabat Rasullah SAW, Abdullah bin Az-Zubair, disebut langsung menghentikan pembicaraan, dan langsung membaca doa ini saat mendengar petir, seperti dikutip dari situs Muslim pada Rabu, 12 Desember 2018

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.

Lantas, bagaimana dengan Rasullah SAW sendiri? Perlu diketahui bahwa tidak ada doa yang marfu' dari Nabi Muhammad SAW. Marfu' adalah bersumber langsung sanadanya.

Dalam fatwa Al-lajnah Ad-Daimah, menjelaskan, yang ada adalah doa dari para sahabat-Nya.

من عمل بهذا اقتداءً بهذا الصحابي فلا بأس بذلك، ولا نعلم شيئاً ثابتاً فيه مرفوعاً إلى النبي صلى الله عليه وسلم

“barangsiapa yang mengamalkan dengan mencontoh para Sahabat, maka tidak mengapa. Kami tidak mengetahui sedikitpun hadits yang marfu’ (sampai sanadnya) kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Sementara sahabat Nabi Muhammad SAW yang lain, Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'Anhuma, akan mengucapkan doa mendengar petir berikut:

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

‘Subhanalladzi sabbahat lahu’

“Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya”

Lalu beliau mengatakan,

قال إن الرعد ملك ينعق بالغيث كما ينعق الراعي بغنمه

”Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.”

Doa Hujan Lebat

Diriwayatkan dalam sebuah hadis Bukhari di Kitab Awal Penciptaan, Aisyah berkata, ‘ketika melihat awan gelap di langit disertai angina kencang, Rasulullah Saw mondar-mandir, masuk-keluar masjid dan wajahnya yang biasa memancarkan nur, akan terlihat berubah.

ALLAHUMMA HAWAALAINA WA LAA ‘ALAINAA. ALLAHUMMA ‘ALAL AAKAAMI WAL JIBAALI, WADH DHIROOBI, WA BUTHUUNIL AUWDIYATI, WA MANABITSY- SYAJARI.

Artinya:

“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

Doa Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Hujan lebat terkadang juga disertai angina kencang. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw membaca doa hujan lebat yang disertai angin kencang sebagai berikut:

WA SYARRI MAA URSILAT BIHI.

Artinya:

“Ya Allah saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

Demikian doa mendengar petir dan ketika hujan lebat yang mencemaskan.  (mdk/amd)