Fungsi Pengemasan pada Produk, Penting Dipahami Produsen
Merdeka.com - Seseorang tidak dapat mengangkut telur dari peternakan unggas ke pengecer tanpa mengemasnya dalam baki telur karena telur dapat pecah bahkan sebelum mencapai konsumen akhir.
Demikian pula, kemeja putih mungkin terkena noda jika diangkut dan dijual tanpa kemasan, dan pengecer mungkin tidak dapat menjual produk susu yang mudah rusak setelah sehari jika tidak ada Tetra Pak.
Kertas, kotak bergelombang, film plastik, polibag, dan tas gulung, dll., yang membungkus suatu produk memiliki nilai lebih dari yang dapat dibayangkan pelanggan. Itu disebut dengan kemasan, dan fungsi pengemasan penting dipahami oleh setiap produsen. Berikut fungsi pengemasan pada produk melansir dari berbagai sumber:
-
Kenapa tas bungkus kopi bisa bermanfaat? Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai agar tidak menjadi sampah. Salah satunya adalah dengan mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang yang bisa digunakan kembali.
-
Apa yang diibaratkan seperti kotak cokelat? Hidup itu ibarat sebuah kotak cokelat, kita tak akan pernah tahu apa yang ada di dalamnya.
-
Apa jenis kemasan yang tepat untuk daging? Beef and Lamb menyarankan untuk menggunakan kemasan non-plastik saat menyimpan daging selama beberapa hari.
-
Kenapa Kerupuk Bangreng dibungkus kertas? Dikutip dari kanal YouTube Kebudayaan Sumedang, Minggu (20/8), makanan ini memiliki ciri khas dibungkus kertas warna-warni. Menurut salah satu pelaku usaha Kerupuk Bangreng, Tarsa, kerupuk ini dibungkus dengan kertas telur atau serupa kertas minyak agar menarik.
-
Apa manfaat daun pisang sebagai pembungkus makanan? Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan juga memberikan aroma tambahan pada makanan tersebut.Selain itu, menurut Radio Republik Indonesia, daun pisang mengandung senyawa antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri pada makanan.
-
Apa yang digunakan untuk membungkus isian lumpia? Ambil selembar kulit lumpia, Letakkan isian di tengah, Lipat dan gulung rapat, Goreng hingga kecokelatan dan renyah.
Apa itu Pengemasan?
Pengemasan adalah tindakan menutup atau melindungi produk dengan menggunakan wadah untuk membantu distribusi, identifikasi, penyimpanan, promosi, dan penggunaan.
Menurut Kotler:
"Pengemasan merupakan semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk suatu produk."
Secara sederhana, pengemasan mengacu pada perancangan dan pengembangan bahan pembungkus atau wadah di sekitar produk yang membantu untuk:
Seringkali dianggap sebagai bagian pemasaran yang penting, kemasan membentuk alat distribusi, penyimpanan, dan penjualan inti yang dapat menjadi bagian dari produk itu sendiri atau wadah eksternal yang terbuat dari berbagai bahan.
Fungsi pengemasan merupakan elemen penting baik bagi penjual maupun pelanggan. Sedangkan penjual menggunakannya sebagai alat untuk mendistribusikan, menyimpan, dan mempromosikan; pelanggan menggunakannya sebagai alat identifikasi dan penggunaan yang penting .
Pentingnya Kemasan bagi Penjualilustrasi ©2014 merdeka.com/imam buhori
Fungsi PengemasanPengemasan memainkan peran penting sejak produk dikembangkan hingga produk dikonsumsi sepenuhnya. Fungsi pengemasan tersebut antara lain:
- Berisi produk: Sebagian besar produk perlu disimpan baik selama transportasi, penyimpanan, atau konsumsi. Pengemasan memastikan produk terkandung saat dan saat dibutuhkan.
- Melindungi produk: Kemasan melindungi produk dan kualitas, fitur, kegunaan, dll. dari kerusakan atau kontaminasi selama transportasi, penyimpanan, dan konsumsi.
- Membantu penanganan dan penggunaan produk: Kemasan yang tepat membantu penanganan produk dan memudahkan pengangkutan, pengiriman, dan bahkan penggunaan produk.
- Membedakan produk dan membuatnya menonjol: Kemasan memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasi dan membedakannya dari produk lain. Selain itu, paket yang menarik memiliki properti untuk menonjol dan menarik pelanggan ke arah itu.
- Merupakan bagian dari strategi pemasaran produk: Paket yang menarik dan/atau informatif membuat produk menonjol dan memiliki daya tarik promosi. Pengemasan juga bertindak sebagai titik kontak terakhir yang membantu dalam promosi dan penjualan produk.
- Memberikan kenyamanan pelanggan: Kemasan juga merupakan alat kenyamanan yang memudahkan pelanggan untuk membawa, mengangkut, dan menggunakan produk.
- Bertindak sebagai media komunikasi: Kemasan bersama dengan pelabelan membantu mengomunikasikan identitas merek, pesan merek, dan informasi produk dan perusahaan kepada pelanggan.
- Menambah nilai estetika: Fungsi pengemasan pada produk dapat membuat produk yang sederhana terlihat menarik atau produk yang unik terlihat biasa saja. Ini adalah titik sentuh estetika penting yang dapat membuat atau menghancurkan penjualan.
Jenis Kemasan
Setelah mengetahui fungsi pengemasan, pahami pula jenis-jenisnya. Biasanya, kemasan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis tergantung pada penggunaan dan tujuannya. Jenis-jenis ini adalah:
Kemasan Utama
Kemasan primer, juga disebut sebagai kemasan konsumen, berhubungan langsung dengan produk dan dimaksudkan agar pelanggan dapat mengidentifikasi, memperoleh pengetahuan produk, dan membantu konsumsi produk.
Fungsi pengemasan jenis ini adalah kemasan dasar yang menekankan kegunaan dan penampilan.
Ini adalah lapisan utama seperti kantong plastik, kotak kardus, dll yang berisi produk jadi, yang melindungi dan menjaga produk jadi dari kontaminasi dan gangguan, sambil memasukkan elemen estetika yang membuat produk menonjol.
Selain membantu identifikasi, diferensiasi, dan konsumsi, kemasan primer juga berfungsi sebagai alat promosi untuk menarik lebih banyak pelanggan di titik penjualan dengan membuat produk terlihat lebih menarik.
Beberapa contoh kemasan primer adalah:
Seringkali, menghapus kemasan utama suatu produk mempengaruhi kualitas atau atribut produk.
Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder membentuk lapisan kemasan kedua yang biasanya tidak dilihat oleh pelanggan. Kegunaan utamanya adalah untuk mengelompokkan dan menyatukan unit individu produk untuk mengirimkan produk dalam jumlah besar ke titik penjualan.
Ini menyusun unit produk yang lebih kecil ke dalam satu paket dan membantu dalam manajemen inventaris (pengelompokan dan identifikasi) sebelum produk dipamerkan kepada pelanggan.
Beberapa contoh kemasan sekunder adalah:
Menghapus kemasan sekunder tidak memengaruhi kualitas atau atribut produk.
Kemasan Tersier
Kemasan tersier, juga disebut sebagai kemasan curah atau transit, digunakan untuk mengelompokkan sejumlah besar produk tertentu untuk mengangkutnya dari titik A ke B.
Tujuan utama dan fungsi pengemasan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan muatan berat atau produk dalam jumlah besar dengan mudah dan aman, sekaligus memfasilitasi penyimpanan dan penanganan yang mudah.
Beberapa contoh kemasan tersier adalah:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar bimbingan teknis terkait pengemasan dan pemasaran produk hasil laut.
Baca SelengkapnyaBaliho adalah media iklan konvensional yang masih banyak digunakan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, setiap brand atau produk yang terpampang pada toko-toko ritel membayar tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaTeks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.
Baca SelengkapnyaDalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca Selengkapnya