Gantikan Posisi Mayor Teddy, Intip Profil Ajudan Baru Presiden Prabowo Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto yang Curi Perhatian
Wahyo diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-8.
Nama Mayor Teddy memang telah dikenal luas sebagai ajudan yang setia mendampingi Prabowo Subianto selama masa jabatannya sebagai menteri pertahanan. Namun, sesuai dengan peraturan yang berlaku, posisi ajudan presiden harus diisi oleh pengawal dengan pangkat yang lebih tinggi, yaitu Kolonel atau Kombes untuk kepolisian.
Sebagai pengganti Mayor Teddy, Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto ditunjuk untuk mengisi posisi ini. Wahyo yang diketahui senior Teddy di Kopassus, sehingga diharapkan dapat melanjutkan tugas pentingnya dalam menjaga keamanan dan mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
Setelah penggantian tersebut, Mayor Teddy Indra Wijaya masih menjadi peran penting di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Ya, ia akan melanjutkan kariernya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih.
Berikut seputar profil Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto, ajudan baru Presiden Prabowo Subianto yang dirangkum dari berbagai sumber.
Perwira TNI Asal Purbalingga
Seperti inilah sosok Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto. Diketahui, pria bernama lengkap Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto S.E., M.Tr.(Han) merupakan perwira TNI-AD kelahiran Purbalingga, 18 Juni 1979.
Mantan Komandan Grup 2 Kopassus ini sekarang sudah resmi menjabat sebagai Ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, setelah melakukan pelantikan di Istana Negara pada Senin (21/10).
Pernah Jadi Prajurit Termuda
Perwira dengan tiga melati di pundak ini merupakan lulusan Akademi Militer 2001. Saat ini, Wahyo Yuniartoto berusia 45 tahun dan menjabat sebagai Letnan Kolonel Infanteri. Ia pernah menjadi salah satu prajurit termuda yang dipercaya sebagai Asisten Operasi di Kopassus, khususnya di Staf Umum Danjen Kopassus yang membidangi Perencanaan, Operasi, dan Latihan.
Sebagai anggota Kopassus, Wahyo telah menjalani berbagai jenis pendidikan, termasuk pendidikan PARA, Komando, Sandhi Yudha, BAIS, Seskoad, dan Assessment Komandan Grup Kopassus. Selama lebih dari 10 tahun mengabdi di TNI Angkatan Darat, ia telah menyelesaikan banyak penugasan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Julukan Bapak Matahari
Wahyo Yuniartoto adalah sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam setiap tugas yang diembannya. Di antara rekan-rekan Kopassus dan teman seangkatannya, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto dijuluki sebagai "The Sun" atau Bapak Matahari.
Hal ini karena keahliannya dalam memotivasi dan memberikan pencerahan kepada para prajurit. Gaya bicaranya yang penuh energik pun juga mempu membakar semangat prajurit Kopassus lainnya.
Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia
Selain itu, Wahyo juga memiliki pengalaman di dunia olahraga, khususnya dalam pencak silat. Ia pernah dipercaya sebagai Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia pada Kejuaraan Dunia di Malaysia tahun 2022, di mana Indonesia berhasil meraih gelar juara umum.
Kesuksesannya berlanjut di SEA Games 2023 di Kamboja, di mana ia kembali ditunjuk sebagai manajer Tim Pencak Silat Indonesia. Selama menjabat sebagai Manajer Timnas, Letkol Wahyo berhasil membawa tim Pencak Silat Indonesia meraih 9 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu di SEA Games.
Ajudan Baru Presiden Prabowo Subianto
Saat ini, ia telah ditunjuk sebagai ajudan baru Presiden Prabowo Subianto, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Mayor Teddy. Penunjukan ini dilakukan setelah Mayor Teddy,yang sebelumnya mendampingi Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, harus digantikan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dengan pengalaman dan latar belakang yang solid, Wahyo diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai ajudan presiden. Terlebih, ia dulunya merupakan senior Teddy di Kopassus.