Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukum Zakat Fitrah bagi Anak yang Sudah Bekerja, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Hukum Zakat Fitrah bagi Anak yang Sudah Bekerja, Berikut Penjelasan Lengkapnya ilustrasi zakat. ilmuk.org

Merdeka.com - Hukum zakat fitrah bagi anak yang sudah bekerja penting diketahui setiap orang. Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan setiap muslim sebagai santunan kepada orang-orang miskin. Zakat juga menjadi pertanda berakhirnya bulan Ramadan sebagai pembersih dari kelalaian selama berpuasa.

Zakat fitrah ini dibayarkan maksimal sebelum salat Idulfitri. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:

“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas orang muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) Idulfitri," (HR Bukhari dan Muslim).

Zakat fitrah merupakan perintah dari Rukun Islam ketiga, sehingga menjadi ibadah wajib yang harus ditunaikan semua umat muslim. Namun, bagaimana hukum zakat fitrah bagi anak yang sudah bekerja, siapa yang harus membayar zakat? Apakah orang tua atau dirinya sendiri? Berikut penjelasannya:

Hukum Zakat Fitrah bagi Anak yang Sudah Bekerja

ilustrasi zakat

pinterest.com

Melansir dari laman NU, zakat fitrah merupakan salah satu zakat yang diwajibkan, baik laki-laki maupun perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri. Hukum zakat fitrah ialah wajib. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadits berikut, yang artinya:

"Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)." (HR. Bukhari – Muslim).

Hukum zakat fitrah itu wajib bagi tiap jiwa yang beragama Islam, baligh, berakal. Jika terpenuhi syarat-syarat tersebut, wajib bagi mukallaf untuk menunaikan zakat fitrah untuk dirinya masing-masing. Selain itu, ia juga wajib menunaikan zakat fitrah untuk orang yang ditanggung nafkah karena sebab nikah atau hubungan kerabat, seperti istri, kedua orang tua, dan anak-anak wajib yang ia nafkahi.

Sementara itu, jika anak sudah dewasa, sudah akil baligh, sudah bekerja, punya gaji, dan berkecukupan, bisa membayar sendiri zakatnya. Namun, jika orang tua anak tersebut mau tetap bersedekah atau bersedia membayar zakat fitrah untuk anaknya, maka hal itu baik atau diperbolehkan.

Adapun macam-macam zakat fitrah menggunakan makanan atau kebutuhan pokok dari suatu wilayah terkait seperti beras, gandum, kurma, susu dan lain sebagainya. Menurut mayoritas pendapat ulama bahwa zakat fitrah di keluarkan dengan kadar ukuran 1 sha atau sekitar 2,5 sampai 3,0 kilogram.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Hukum zakat fitrah bagi anak yang sudah bekerja harus memenuhi syarat zakat. Ibadah zakat memiliki aturan serta ketentuan yang harus dipenuhi. Melansir dari NU Online, berikut orang yang wajib zakat fitrah, antara lain:

Beragama Islam

Syarat wajib zakat fitrah yang pertama adalah harus beragama Islam. Jika seseorang tidak beragam Islam, maka ia tidak wajib membayar zakat. Pasalnya, zakat fitrah termasuk ibadah yang ditujukan untuk orang yang beragama Islam, sebagai sarana membersihkan diri dari perbuatan dosa dan kelalaian selama berpuasa di bulan Ramadan.

Setiap orang diwajibkan membayar zakat serta membayar zakat orang yang masih menjadi tanggungannya. Mereka tidak diwajibkan membayar zakat budak, saudara, dan istri yang kafir, sekalipun menjadi tanggungannya.

Masih Hidup pada Saat Matahari Terbenam

Orang yang wajib zakat selanjutnya adalah orang yang diberi kehidupan matahari terbenam pada akhir Ramadan. Artinya, bila ada yang meninggal setelah terbenam matahari, ia masih dikenakan kewajiban zakat. Hal ini berbeda dengan anak yang lahir setelah terbenam matahari, dia tidak diwajibkan zakat.

Mampu dan Berkecukupan

Seseorang yang mampu dan berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, wajib membayar zakat fitrah, termasuk untuk orang yang dinafkahinya. Adapun waktu membayarkan zakat fitrah dapat dilakukan di bulan Ramadan, lebih utama di akhir Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri.

Keutamaan Membayar Zakat Fitrah

ilustrasi zakat

ilmuk.org

Hukum zakat fitrah juga memiliki keutamaan dan manfaat, salah satunya dapat menghilangkan kejelekan yang ada pada diri manusia. Selain itu, masih banyak keutamaan zakat fitrah lainnya yang patut diketahui umat muslim, antara lain:

Memperoleh Pahala Terbaik

Allah SWT akan memberikan hamba-Nya pahala yang terbaik jika mau membayar zakat fitrah. Selain itu, setiap Muslim yang menunaikan zakat juga akan ditambahkan rezekinya oleh Allah. Sebagaimana dalam Alquran Surah An-Nuur ayat 37-38 berikut ini, artinya:

"(Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-Nuur: 37 - 38).

Sebagai Jembatan Masuk Surga

Salah satu keutamaan zakat fitrah bagi umat Muslim adalah mendapatkan jaminan masuk surga. Hal ini sebagaimana dalam salah satu surah Alquran berikut ini, Allah SWT berfirman:

"Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Alquran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar." (QS. An-Nisa’: 162).

Menghapuskan Kesalahan

Keutamaan zakat fitrah selanjutnya, yaitu menghapuskan kesalahan. Seorang Muslim yang membayar zakat akan dibukakan pintu rezeki dan dihapuskan kesalahannya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis berikut, artinya:

“Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi no. 609)

Mendapatkan Petunjuk

Keutamaan zakat lainnya adalah akan mendapatkan petunjuk serta hidayah dari Allah SWT. Setiap muslim yang turut serta memakmurkan masjid, mendirikan salat dan menunaikan zakat, termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. Hal ini sebagaimana yang termasuk dalam salah satu surah berikut ini, artinya:

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18). (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dalil Zakat Fitrah dalam Al-Qur'an dan Hadis, Lengkap Beserta Tujuannya
Dalil Zakat Fitrah dalam Al-Qur'an dan Hadis, Lengkap Beserta Tujuannya

Zakat Fitrah memiliki tujuan utama untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan, Lengkap Beserta Artinya
Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan, Lengkap Beserta Artinya

Zakat Fitrah merupakan salah satu zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim menjelang hari raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Hukum dan Keutamaannya
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Hukum dan Keutamaannya

Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan sebagai sarana untuk membersihkan diri.

Baca Selengkapnya
Syarat Wajib Zakat, Lengkap Beserta Niat dan Keutamaannya
Syarat Wajib Zakat, Lengkap Beserta Niat dan Keutamaannya

Zakat fitrah adalah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga, Lengkap Beserta Keutamaannya
Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga, Lengkap Beserta Keutamaannya

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan oleh setiap umat muslim.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Keluarga yang Diwakilkan Lengkap Beserta Latin & Artinya
Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Keluarga yang Diwakilkan Lengkap Beserta Latin & Artinya

Berikut bacaan doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri hingga keluarga yang diwakilkan.

Baca Selengkapnya
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, hingga Anak
Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, hingga Anak

Zakat fitrah adalah salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu menjelang akhir bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Waktu Membayar Zakat Fitrah, Jangan Sampai Terlambat
Waktu Membayar Zakat Fitrah, Jangan Sampai Terlambat

Waktu membayar zakat fitrah seringkali membuat sebagian muslim bingung. Kapan waktu terbaik untuk menunaikannya?

Baca Selengkapnya
Doa Zakat Fitrah Latin dan Artinya, Perlu Diketahui
Doa Zakat Fitrah Latin dan Artinya, Perlu Diketahui

Penting untuk memperhatikan lafal niat doa zakat fitrah.

Baca Selengkapnya
6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat
6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat

Hikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur.

Baca Selengkapnya
Doa Bayar Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Orang Lain, Lengkap dengan Tata Caranya
Doa Bayar Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Orang Lain, Lengkap dengan Tata Caranya

Merdeka.com merangkum tentang doa bayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, lengkap dengan tata caranya.

Baca Selengkapnya
Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya
Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya

Penting untuk memperhatikan niat doa zakat fitrah dengan benar.

Baca Selengkapnya