Jenis Bahan Kaos dan Harganya Sesuai Kualitas

Merdeka.com - Kaos menjadi salah satu pakaian yang paling umum dikenakan kebanyakan orang. Selain nyaman, kaos juga mudah dicuci dan bisa dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.

Meski sekilas terlihat sama, namun sebenarnya pakaian kaos yang terbuat dari kain kaos memiliki jenis yang berbeda-beda. Inilah yang menyebabkan kualitas dan kenyamanan kaos yang satu berbeda dengan yang lainnya.

Jenis bahan kaos ini juga akan mempengaruhi harga kaos tersebut. Umumnya semakin baik kualitas bahan kaos semakin mahal harganya. Namun tentu ini bukan menjadi patokan suatu merek kaos, karena ada berbagai faktor suatu merek kaos lebih mahal dari yang lain.

Sebagai pengetahuan dasar untuk berbelanja pakaian kaos, berikut merdeka.com merangkum beberapa jenis bahan kaos dan harganya yang sesuai kualitas melansir dari kapanlagi.com:

1. Bahan Cotton Combed

Jenis bahan kaos dan harganya yang paling umum dan banyak digunakan yaitu bahan kaos cutton combed.

Jenis kaos yang satu ini secara murni terbuat dari bahan kapas sehingga cocok digunakan untuk kaos. Sebab, jenis bahan kaos yang satu ini sangat halus dan mudah menyerap keringat.

Tak heran jika di pasaran banyak yang menjual jenis kaos dengan bahan cotton combed. Ada berbagai jenis ketebalan cotton combed yang digunakan untuk kaos, di antaranya yaitu 20s, 24s, 30s. Untuk kisaran harganya di pasaran, untuk bahan cotton combed 24s dan 30s bergantung dari warnanya per meter yaitu antara Rp 53.000 – Rp 80.000-an, harga ini bisa berubah-ubah di pasaran.

2. Bahan Cottun Carded

Jenis bahan kaos dan harganya selanjutnya yaitu cotton carded ini memiliki kualitas satu tingkatan di bawah cotton combed.

Bedanya, tekstur bahan kaos yang satu ini tidak sehalus dan serata katun combed karena benangnya dilakukan dengan digaruk. Kain katun carded biasa dibuat untuk kaos olahraga, kaos seragam pabrik dan kaos oblong.

Meskipun harganya cukup ramah di kantong, namun kualitas dari bahan kaos yang satu ini sangat nyaman ketika digunakan. Untuk kisaran harganya yang bisa berubah-ubah di pasaran bergantung warnanya, per 1/5 kg yaitu berkisar Rp 61.000- Rp 71.000-an untuk 24s dan 30s.

3. Viscose

Berikutnya, jenis bahan kaos dan harganya yang bisa kalian jadikan referensi yaitu bahan viscose. Diketahui, jenis bahan kaos yang satu ini merupakan campuran viscose dengan katun combed.

Tak heran jika jenis bahan kaos yang satu ini sebagai pilihan para konveksi. Adapun kelebihan dari bahan viscose yaitu tidak mudah menyusut dan mampu menyerap keringat dengan baik layaknya bahan katun.

Untuk harganya yang bisa berubah sewaktu-waktu di pasaran, jenis kain ini dibanderol sekitar Rp 15.000-Rp 40.000-an bergantung dengan motif dan lebarnya.

4. Bahan Spandex

Spandex menjadi salah satu jenis bahan kaos yang sangat nyaman ketika digunakan. Hal ini lantaran bahan kaos ini mempunyai elastisitas yang sangat baik hampir mirip dengan karet.

Selain itu, kain spandex mempunyai bahan 100% sintetis yang memang benar-benar diciptakan untuk menggantikan bahan karet. Bahan spandex juga akan mengikuti lekuk tubuh sehingga nyaman dan membantu lebih fleksibel dalam bergerak.

Untuk kisaran harganya yang bisa berubah-ubah sewaktu-waktu yaitu antara Rp 15.000- Rp.30.000-an per meternya.

5. Bahan Polyester

Jenis bahan kaos dan harganya yang sering digunakan yaitu polyester. Polyester sendiri memiliki ciri khas tidak mudah menyusut, sangat mudah dibersihkan, dan sangatlah lembut.

Bahan ini diketahui terbuat dari serat sintesis yang memberikan kehangatan saat digunakan. Itulah sebabnya, jika kalian ingin membeli bahan kaos yang satu ini, pastikan tidak kalian gunakan saat musim panas.

Untuk kisaran harganya yang bisa berubah-ubah sewaktu-waktu yaitu sekitar Rp 66.000- Rp70.000-an, per kg nya.

6. Bahan Chief Value Cotton

Selanjutnya, jenis bahan kaos yang bisa kalian gunakan yaitu chief value cotton. Jenis bahan kaos yang satu ini merupakan campuran polyester dan cutton dengan perbandingan cutton lebih banyak.

Itulah mengapa jenis bahan kaos yang satu ini terbilang nyaman digunakan karena dapat menyerap keringat dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Diketahui jenis bahan kaos ini juga tidak mudah kusut, tidak mudah luntur saat di cuci.

Bergantung dari motif, kisaran harga bahan kaos ini berkisar Rp 33.000- Rp 40.000-an bergantung dari motif dan harga bisa berubah sewaktu-waktu.

7. Bahan Cutton Bamboo

Cotton Bamboo yaitu jenis kain yang terbuat dari kombinasi katun serta serat bambu. Serat bambu sendiri mempunyai banyak kelebihan yakni anti bakteri, bisa menyerap keringat dengan baik, anti bau, anti listrik statis serta ramah lingkungan.

Untuk kalian yang mempunyai kulit peka serta begitu waspada dalam pilih baju, kain Cotton Bamboo ini dapat jadi pilihan yang pas untuk kalian pakai karena memiliki kandungan anti bakteri.

Harganya bergantung dari motif dan warna, kisarannya yaitu Rp 158.000- Rp 170.000-an, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

8. Bahan Rayon

Jenis bahan kaos selanjutnya yang perlu kalian ketahui yaitu kain rayon. Jenis kain ini merupakan bahan sintesis yang terbuat dari kayu selulosa tinggi.

Kain rayon juga memiliki ciri khas dapat menyerap keringat lantaran bahannya yang lembut serta kainnya yang jatuh. Biasanya, kain rayon ini digunakan untuk membuat kaos yang sangat nyaman ketika digunakan. Kualitas dari jenis kain ini bisa dibilang baik.

Untuk kisaran harganya mulai dari Rp 40.000-an per setengah kg, harga bergantung dari warna dan motif serta bisa berubah sewaktu-waktu.

9. Bahan Hyget

Terakhir, jenis bahan kaos yang biasanya dijual di pasaran yaitu bahan hyget. Bisa dikatakan, jenis bahan yang satu ini memiliki kualitas yang rendah.

Kain hyget sangat tipis karena memiliki bahan dasar pembuatan dari plastik sehingga harganya pun juga murah. Biasanya, bahan kaos yang satu ini dibuat untuk mencetak kaos dalam jumlah besar

Itulah sederet jenis bahan kaos yang biasanya dijual di pasaran. Dengan mengetahui jenis bahannya, semoga kalian nggak bingung lagi untuk memilih jenis bahan kaos yang tepat. Semoga bermanfaat.

Harganya kisaran Rp 9.500- Rp 10.000-an per 1,5 meter bergantung dari warnanya dan bisa berubah sewaktu-waktu.