Kain Kasa Ternyata Berasal dari Gaza, Kota di Palestina yang Tengah 'Terluka'
Kain kasa biasanya digunakan untuk membalut luka atau menyerap darah.
Kain kasa biasanya digunakan untuk membalut luka atau menyerap darah.
Kain Kasa Ternyata Berasal dari Gaza, Kota di Palestina yang Tengah 'Terluka'
Kain Kasa untuk balut luka Ternyata Berasal dari Gaza, Kota yang Tengah 'Terluka'
Kain kasa dalam pengobatan dan pembedahan digunakan sekali pakai untuk menyerap darah dan cairan lain serta untuk membersihkan luka.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kain kasa untuk keperluan medis antara lain kapas dan kain bukan tenunan lainnya. Selain ukuran, bahan, dan bahannya, kain kasa juga bisa digunakan baik steril maupun non steril.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
-
Mengapa mosaik di Gaza ditemukan? Mosaik ini ditemukan seorang petani Palestina yang tengah mencoba menanam pohon baru di tanahnya. Menurut REUTERS (19/9/2023), Salman al-Nabahin menemukan peninggalan arkeologi tersebut saat bekerja di kebun zaitunnya di kamp pengungsi Bureij, sekitar satu kilometer (0,5 mil) dari perbatasan dengan Israel.
-
Dimana pembantaian di Gaza terjadi? Angka-angka tersebut dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza kemarin.
-
Bagaimana keadaan warga Gaza setelah serangan Israel? 'Situasi kemanusiaan menjadi sangat menyedihkan, tidak hanya bagi penduduk kota Rafah tetapi juga bagi satu juta warga Palestina yang mengungsi di sini yang kelaparan, haus, dan trauma karena perang terus berlangsung,' jelas reporter Al Jazeera, Hani Mahmoud, yang melaporkan dari Rafah.
-
Mengapa Israel menjarah artefak di Gaza? 'Upaya untuk menghancurkan kaitan fisik antara rakyat Palestina dan warisan mereka bertujuan untuk menghapuskan kehadiran rakyat Palestina dan melegitimasi kolonialisme pemukim Israel.'
Desain kain kasa tenunan terbuka membantu menghilangkan jaringan mati dari permukaan kulit serta mengalirkan cairan secara vertikal dari luka ke balutan sekunder untuk membantu mencegah kerusakan jaringan kulit.
Dilansir Siakapkeli.my, menurut peneliti, kain kasa sudah ditemukan sejak abad ke-13 dan diyakini berasal dari daerah di Timur Tengah, lebih tepatnya di wilayah Gaza, Palestina.
Saat itu, Gaza merupakan salah satu daerah penghasil kain kasa yang terkenal.
Kain ini mulai mendapat tempat di masyarakat dunia ketika dibawa ke Eropa.
Sedangkan berdasarkan Encyclopedia Britannica, nama kain kasa sendiri diyakini berasal dari nama tempat asalnya, Gaza.
Menurut pendapat berbeda, kain kasa juga diyakini berasal dari kata Arab dan Persia 'Qazz'. Kata itu berarti sutra mentah.
Menurut portal Green Nettle Textile, pendapat tersebut muncul karena sutra merupakan bahan paling awal yang digunakan masyarakat Gaza untuk menenun kain kasa.
Merdeka.com
Namun, seiring berjalannya waktu dan harga sutra semakin mahal, penenun beralih ke kapas untuk memproduksi kain kasa.
Produksi kain kasa yang ditenun dengan menggunakan kapas masih bertahan hingga saat ini dan menjadi pilihan utama karena biayanya yang lebih rendah. Saat ini juga ada kain kasa yang terbuat dari bahan sintetis.