Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Suntikan Vaksin Kosong di Medan Bikin Heboh, Ini Faktanya

Kasus Suntikan Vaksin Kosong di Medan Bikin Heboh, Ini Faktanya Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Bikin Heboh, Ini Faktanya. Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat tengah dihebohkan dengan kasus suntikan vaksin Covid-19 kosong di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Kasus itu pertama kali mencuat usai sebuah video viral di media sosial, menunjukkan seorang tenaga kesehatan (nakes) tengah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada siswa sekolah dasar (SD).

Namun anehnya, nakes tersebut tidak menyuntikkan suntikan yang telah berisi vaksin, melainkan suntikan kosong. Video ini langsung mencuri perhatian publik.

Diketahui, peristiwa itu terjadi saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Perguruan Yayasan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan KL Yos Sudarso, KM 16 Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, Kota Medan. Di mana penyelenggara vaksinasi tersebut adalah Polres Pelabuhan Belawan.

Orang lain juga bertanya?

Terkait kejadian ini, pihak kepolisian Polda Sumut dan dinas terkait langsung melakukan pemeriksaan terhadap oknum nakes tersebut. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Kejadian dan Polisi Lakukan Penyelidikan

kasus suntik vaksin kosong di medan bikin heboh ini faktanya

Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan penyelidikan terkait video viral itu. Petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum nakes tersebut yang berinisial G dan petugas aplus berinisial W. Keduanya diketahui merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Delima Martubung.

Selain itu, petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti.

"Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut," ucap Hadi pada Jumat (21/1).

Untuk kronologi, Hadi menjelaskan, video itu direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada Senin (17/1) lalu. Vaksinasi itu digelar oleh Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung.

Video itu direkam oleh orang tua korban, K, saat sang anak tengah divaksinasi. Keluarga korban menemukan kejanggalan saat melihat video itu sesampainya di rumah.

"Setelah kembali ke rumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya dan pada Kamis (20/1) video tersebut viral di medsos," jelas Hadi.

Vaksinator Bukan dari Dinkes Medan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan Taufik Ririansyah mengatakan, vaksinasi di SD tersebut merupakan kegiatan dari Polsek Medan Labuhan dengan tenaga kesehatan dan vaksinator yang mereka undang sendiri.

"Iya soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin yang dilaksanakan Polsek Medan Labuhan di bawah Polres Belawan. Kabarnya sekarang sedang mereka telusuri dan penyelidikan," kata Taufiq.

Ia menambahan, nakes yang menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi itu juga bukan dari Dinkes Medan.

"Nakes mereka sendiri yang undang. Saya cek bukan dari Puskesmas kita atau Fasilitas Kesehatan punya pemerintah," tambahnya.

Pemkot Medan Tidak Terlibat

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemkot Medan. Karena ternyata tidak ada puskesmas maupun pegawai dari Pemkot Medan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Jika vaksinasi itu dilakukan Pemko Medan, kami wajib bertanggungjawab sebagai penanggungjawab pelaksana vaksinasi,” kata Bobby.

Oleh karena itu, Bobby meminta selain perawat dan dokter, penanggungjawab pelaksana vaksinasi juga harus bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Ia juga mempersoalkan jika suntikan itu kosong, maka dosis yang telah disediakan harus diusut itu dikemanakan.

“Itu harus dijelaskan dengan baik. Jadi penanggung jawab kegiatan harus ikut bertanggungjawab. Ini yang kami sarankan,” katanya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Guru SD di Sumsel Paksa Siswa Kelas 1 Berinfak, Ini Klarifikasi Sekolah
Viral Guru SD di Sumsel Paksa Siswa Kelas 1 Berinfak, Ini Klarifikasi Sekolah

Kepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Pria di Medan Lepaskan Tembakan dan Todong Pekerja
Viral Aksi Koboi Pria di Medan Lepaskan Tembakan dan Todong Pekerja

Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Uang Berserakan di Jalanan Kota Medan, Aksi Warga Sekitar Curi Perhatian
Viral Momen Uang Berserakan di Jalanan Kota Medan, Aksi Warga Sekitar Curi Perhatian

Sebuah video memperlihatkan uang berserakan di jalan raya viral jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Seorang Perempuan Jadi Imam Salat di Langkat
Sempat Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Seorang Perempuan Jadi Imam Salat di Langkat

Sebuah video viral memperlihatkan seorang wanita menjadi imam salat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pengamen di Medan Tusuk Ban Mobil karena Tak Diberi Uang, Aksinya Bikin Geram Warganet
Viral Aksi Pengamen di Medan Tusuk Ban Mobil karena Tak Diberi Uang, Aksinya Bikin Geram Warganet

Pengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.

Baca Selengkapnya
Viral Bidan di Diduga Malapraktik, Pasien Berobat Maag Malah Ginjal Bengkak Lalu Meninggal
Viral Bidan di Diduga Malapraktik, Pasien Berobat Maag Malah Ginjal Bengkak Lalu Meninggal

Setelah pengobatan pada bidan tak kunjung berhasil, kondisi korban makin parah hingga harus cuci darah.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun
Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun

Jalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya