Kenalkan Musik Daerah Kepada Generasi Muda, Ini Sosok Viky Sianipar Musisi Berdarah Batak
Sosok Viky Sianipar, musisi asal tanah Batak yang membawa musik-musik daerah menjadi lebih dikenal oleh generasi muda.
Viky Sianipar adalah seorang musisi yang sudah menggeluti bidang permusikan cukup lama. Ia juga memperkenalkan musik lokal kepada generasi muda.
Kenalkan Musik Daerah Kepada Generasi Muda, Ini Sosok Viky Sianipar Musisi Berdarah Batak
Masa Muda
Viky Sianipar lahir pada tanggal 26 Juni 1976 di Jakarta. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Monang Sianipar dan Elly Rosalina Kusuman. Viky memiliki tiga saudara bernama Sahat Sianipar, Bismark Sianipar, dan Tria Sianipar.
-
Di mana contoh musik tradisional Sumut? • Arumba merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari Jawa Barat • Angkulung adalah alat musik asal Jawa Barat • Basa-Basi adalah alat musik yang bentuknya seperti terompet asal Sulawesi Selatan • Gamelan Jawa alat musik gamelan yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta
-
Siapa yang memanfaatkan medium seni musik? Para musisi dapat memanfaatkan berbagai instrumen musik untuk menciptakan komposisi musik yang unik, kemudian merekam karyanya menggunakan teknologi rekaman modern, dan akhirnya menyajikannya dalam konser atau pertunjukan langsung.
-
Dimana Tari Makan Sirih berasal? Mengutip situs disbud.kepriprov.go.id, pada tahun 1957 di Pekanbaru terjadi musyawarah pembakuan tari persembahan yang menampilkan tarian serta lagu-lagu yang bernuansa adat Melayu.
-
Apa itu Tari Makan Sirih? Salah satu tarian klasik ini biasa ditampilkan ketika menyambut atau mempersembahkan tamu terhormat yang datang ke Pekanbaru.
-
Dari mana asal Tari Sintung? Sejarah Mengutip situs resmi Pemkab Sumenep, Tari Sintung ini berasal dari Asia Tengah, yaitu semenanjung Arabia.
-
Dimana Silat Beksi lahir? Ketika itu di tahun 1860-an, terdapat seorang warga Tionghoa yang menetap di wilayah Kampung Dadap, Kosambi, Tangerang bernama Lie Tjeng Ok Bin Lie Ah Tjin, mengenalkan gerakan-gerakan bela diri yang dinamakan 'maen pukul'.
Semenjak kecil, Viky sudah menunjukkan bakatnya di bidang musik. Pada tahun 1982, ia memutuskan untuk mengambil pendidikan musik klasik di Yayasan Pendidikan Musik. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan piano jazz di sekolah musik Farabi selama setahun.
Masa Karier
Sebelum terjun menjadi seorang musisi, Viky sempat kursus gitar blues di San Francisco pada tahun 1995. Saat itu, Viky berguru langsung kepada George Cole yang merupakan gitaris terkenal pada masanya. Pada tahun 1997, Viky kembali ke Indonesia dan mendirikan grup band bernama MSA Band dan sempat merilis album dibawah label Universal Music.
Melansir dari kapanlagi.com, Viky yang sudah memiliki ilmu di bidang musik itu merilis album pertamanya yang diberi nama Toba Dream pada tahun 2002. Dengan ilmu yang ia dapat selama pendidikan musik, Viky berubah dengan konsep dan gaya baru dalam membawakan musik-musik Batak. Karyanya ini memicu pro dan kontra bagi penikmat musik Indonesia. Ada pihak yang suka dan ada juga yang menghujat lagu-lagunya karena dianggap merusak tatanan musik asli Batak. Pro dan Kontra yang hadir di pendengar musik Indonesia tak menjadi halangan Viky untuk terus berkarya. Terbukti setahun berikutnya, ia kembali merilis album Toba Dream II. Pada album keduanya ini, karya-karya Viky perlahan-lahan mulai diterima oleh penikmat musik Indonesia. Momen ini juga menjadi Milestone Viky yang namanya sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas. Pada tahun 2006, Viky berhasil mengangkat musik tradisional ke dunia internasional dengan pada album Indonesia Beauty. Di album ini ia berkolaborasi dengan musisi ternama seperti Sujiwo Tejo dan Ani Sukmawati.Misi Kenalkan Musik Daerah
Selain melahirkan karya-karya terbaiknya, Viky Sianipar pun tentunya memiliki misi untuk membawa musik tradisional daerah kepada generasi muda. Ia juga terkenal dengan memadukan musik tradisional dan modern.
Menggelar Acara Bertajuk Daerah
Melansir dari liputan6.com, Viky sempat membuat konser bertajuk "Toba Harmoni" yang digelar di Medan pada 15 Oktober 2022 lalu. Selain mengangkat tema Batak, Viky sebagai promotor ingin melibatkan anak-anak muda Medan dalam acara tersebut. Ia juga "merangsang" orang-orang untuk pulang ke tanah kelahirannya.