Ketahui Jamur Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Ketombe rambut bagi kebanyakan orang pasti terasa menyebalkan. Sebagian orang akan merasa malu karena memiliki rambut yang berketombe. Namun, yang paling mengesalkan tentu rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh ketombe.

Rambut bukan penyebab muncul ketombe. Ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering dan jamur penyebab ketombe. Jamur penyebab kulit kepala secara alamiah tinggal di kulit kepala.

Sedangkan kulit kepala kering umumnya disebabkan oleh udara dingin dan kering, reaksi terhadap produk rambut dan usia. Berikut selengkapnya tentang jamur penyebab ketombe dan cara mengatasinya yang penting diketahui:

Jamur Penyebab Ketombe

Jamur penyebab ketombe adalah Malassezia. Jamur ini ada di sebagian besar kulit kepala orang dewasa. Jamur tersebut mengonsumsi minyak di kulit kepala dan meninggalkan asam oleat. Tubuh kemudian bereaksi terhadap asam ini dengan mempercepat pembaruan sel-sel kulit. Hal tersebut adalah reaksi alami untuk membersihkan kulit kepala dari iritasi.

Hasil dari reaksi tersebut adalah serpihan ketombe. Serpihan ketombe adalah sel kulit mati yang terlihat menumpuk di kulit kepala atau bahkan bahu.

©Shutterstock

Ada faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan Malassezia untuk berkembang biak, di antaranya:

Usia

Jamur penyebab ketombe terapat di seluruh dunia tetapi lebih umum di iklim tropis seperti Indonesia dan paling banyak ditemui di bulan-bulan musim panas di zona beriklim sedang.

Jamur penyebab ketombe paling sering muncul pada dewasa muda (20-40 tahun) dan lebih sering ditemui pada wanita.  Di daerah tropis, anak-anak lebih besar kemungkinan untuk memiliki jamur penyebab ketombe.

Hormon

Hormon berperan penting dalam memproduksi minyak alami kepala. Minyak ini diproduksi oleh kelenjar yang ada di bawah permukaan kulit. Minyak kulit kepala sangat penting untuk melembapkan rambut dan kulit kepala.

Jamur penyebab ketombe mengonsumsi minyak kulit kepala. Hormon yang berlebih dapat meningkatkan produksi minyak kulit kepala sehingga jamur penyebab ketombe dapat berkembang biak. 

Hormon individu juga mengontrol produksi asam oleat. Menjadi sensitif terhadap asam oleat bisa menjadi akar penyebab ketombe. Semakin banyak asam oleat yang diproduksi, semakin banyak tubuh yang mulai bereaksi terhadap asam tersebut dengan menunjukkan gejala ketombe.

Diperkirakan 50 persen penduduk dunia yang mengalami ketombe adalah karena mereka sensitif terhadap asam oleat.

Stress

Stress dapat menyebabkan hormon untuk berubah dan tidak seimbang. Stress pra-menstruasi juga dapat memengaruhi ketidakseimbangan hormon. Hal tersebut akan memengaruhi jumlah jamur penyebab ketombe.

Kondisi medis

Seborrheic Dermatitis adalah kondisi kulit yang memengaruhi kulit kepala. Kondisi tersebut menyebabkan bercak bersisik, kulit merah dan ketombe yang membandel. Seborrheic Dermatitis juga dapat memengaruhi area tubuh yang berminyak, seperti wajah, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata, dan dada.

Kondisi kulit tersebut berpengaruh terhadap produksi jamur penyebab ketombe.

Cara Mengatasi Ketombe

Bahaya dari ketombe yang disebabkan oleh jamur adalah jamur penyebab ketombe dapat menular lewat barang-barang pribadi seperti sisir, handuk, atau topi milik orang yang terinfeksi.

Lalu, bagaimana cara mengatasi ketombe yang disebabkan oleh jamur? Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menghilang jamur penyebab ketombe, di antaranya yaitu:

Gunakan Shampo Anti Ketombe

Sampo anti ketombe dapat dimanfaatkan sebagai cara ampuh menghilangkan ketombe. Tapi untuk hasil terbaik, pilihlah yang memiliki formulasi ringan atau mengandung bahan-bahan organik.

Selain mencegah kerusakan rambut lebih lanjut, juga membantu mengontrol produksi minyak di kulit kepala.

Cuci Rambut dengan Teratur

Cara mengatasi ketombe yaitu dengan mencuci rambut secara teratur. Ketombe yang bercampur dengan kotoran dan minyak dapat membuat kulit kepalamu terasa sangat gatal.

Sering mencuci rambut merupakan tips menghilangkan ketombe yang tepat dan efektif. Selain membantu menghilangkan kelebihan minyak, juga mencegah tumpukan kotoran dan sel-sel kulit mati, sehingga terhindar dari ancaman gatal-gatal dan infeksi.

Cara Menyisir Rambut

Gunakan sisir untuk memijat kulit kepala, setiap kali menggunakan shampo anti ketombe. Selain membantu sirkulasi darah yang menyehatkan rambut, juga membersihkan kulit kepala dengan lebih efektif. Lakukan dengan perlahan dan rutin sebagai salah satu cara alami menghilangkan ketombe.

Tepat Gunakan Produk Perawatan Rambut

Jika merasakan peningkatan mendadak dari produksi minyak di kulit kepala, kamu wajib mencurigai penggunaan produk perawatan rambut. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh adanya residu dari pemakaian sampo anti ketombe yang berlebihan dan kondisioner yang tidak tercuci dengan optimal.

Selain itu, hindari juga pemakaian hairspray yang akan menyumbat pori-pori kulit kepala dan memperparah masalah ketombe yang sudah ada.

Gaya Hidup Sehat

Selain menggunakan produk yang tepat, gaya hidup sehat juga dapat dijadikan cara menghilangkan ketombe dengan cepat. Perbaiki pola makan dengan memasukkan banyak sayuran dan buah-buahan, minum banyak air, dan jaga tingkat stres serendah mungkin.

Sistem tubuh yang sehat tentunya akan berpengaruh pada kondisi rambut dan kulit kepala. Hasilnya ketombe basah tidak berani datang kembali.

Cuka Apel

Cuka apel mampu mengurangi kadar minyak di kulit kepala dan sifat antimikrobanya juga membantu menekan pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Untuk mengatasi ketombe basah, encerkan 4 sendok makan cuka apel dengan jumlah air yang sama.

Aplikasikan pada kulit kepala dengan bantuan bola kapas yang dicelup ke dalam larutan tersebut. Diamkan minimal 30 menit, lalu cuci rambut dengan sampo anti ketombe berformulasi ringan. Demikian rangkuman jamur penyebab ketombe dan cara mengatasinya. (mdk/amd)