Mengaduk Perasaan, Ini Deretan Adegan Emosional Kisah Nyata Indosiar

Merdeka.com - Tontonan yang berhasil adalah tontonan yang mampu mengaduk-aduk perasaan pemirsanya. Untuk bisa membuat para penonton ikut terbawa emosi, para pemeran dituntut untuk melakukan penjiwaan yang penuh. Tak jarang, lantaran penjiwaan ini beberapa aktor dan aktris yang kerap berperan antagonis sampai dicap jahat di dunia nyata.

Salah satu tontonan yang berhasil mengaduk-aduk perasaan pemirsanya adalah Kisah Nyata Indosiar. Mempunyai jalan cerita soal kehidupan rumah tangga, Kisah Nyata Indosiar menjadi tayangan favorit banyak orang.

Di setiap episodenya, Kisah Nyata Indosiar berhasil mengaduk perasaan para penonton lewat jalan cerita dan kemampuan akting para pemainnya. Judul yang sederhana dan menusuk menjadi ciri khas tayangan ini.

Dari banyaknya episode Kisah Nyata Indosiar, deretan adegan di bawah ini berhasil membuat penonton merasa emosional. Melibatkan pasangan suami istri, simak adegan penuh emosi Kisah Nyata Indosiar selengkapnya di bawah ini.

Aku Tertipu Suamiku Sendiri

©2020 Merdeka.com/Youtube

Tokoh Mira yang diperankan oleh Metta Permadi selalu dipaksa oleh orang tuanya untuk segera menikah. Tak tahan karena terus didesak untuk menikah, Mira kemudian mencoba mencari jodoh lewat aplikasi.

Setelah merasa saling cocok satu sama lain, Mira akhirnya menikah dengan laki-laki yang dikenalnya lewat aplikasi tersebut. Tertipu dengan sang suami, rupanya Mira hanya dijadikan alat untuk memeras harta keluarganya.

Aib Masa Lalu Istriku

©2020 Merdeka.com/Youtube

Rumah tangga Ilham (Nazar Shahab) dan Winda (Dona Febiola) pada awalnya selalu rukun dan harmonis. Namun semua berubah ketika Ilham menyangka sang istri melakukan perselingkuhan dan membunuh selingkuhannya sendiri.

Keduanya kemudian bercerai. Tak sampai di situ, Ilham kemudian berusaha mencoba mendekati kakak Winda, Sarah. 

Istriku Ratu Pencitraan

©2020 Merdeka.com/Youtube

Di salah satu episode Kisah Nyata Indosiar, Puy Brahmantya berperan sebagai Ranti yang merupakan sosok istri yang doyan melakukan pencitraan. Untuk mendapatkan banyak pujian, Ranti rela berpura-pura menjadi orang baik.

Bukan karena perasaan ingin membantu sesama, Ranti hanya melakukan hal-hal baik untuk diunggah di sosial medianya. Ia bahkan tak segan untuk mengajak sang anak agar semakin dipuji oleh warganet. (mdk/vna)