Mengenal Mappatoppo, Tradisi 'Wisuda' Jemaah Haji Masyarakat Bugis Makassar
Selain 'haji emas', jemaah haji Bugis Masyarakat juga mengadakan tradisi Mappatoppo.
Selain 'haji emas', jemaah haji Bugis Masyarakat juga mengadakan tradisi Mappatoppo.
Mengenal Mappatoppo, Tradisi 'Wisuda' Jemaah Haji Masyarakat Bugis Makassar
Kepulangan rombongan jemaah haji ke Tanah Air adalah momen yang paling ditunggu-tunggu keluarga maupun kerabat. Baru-baru ini telah viral di sosial media soal kepulangan jemaah haji asal Makassar yang berbalut pakaian berwarna nyentrik serta perhiasan yang menempel ditubuhnya.
Akan tetapi, bagi masyarakat Makassar hal tersebut merupakan sebuah tradisi dan sudah hal biasa setiap tahunnya.
Namun, bagi sebagian orang akan menganggap momen tersebut sebagai sebuah fenomena yang unik dan langka.
-
Apa tradisi unik di Sumatera Selatan? Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal.
-
Apa tradisi unik di Banyuwangi untuk merayakan Maulid Nabi? Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka melakukan arak-arakan telur yang digantung pada pohon pisang. Telur ini dihias menggunakan bungkus warna-warni sehingga tampak memikat.
-
Apa tradisi unik di Pulau Masakambing? Selain pesona alam, wisatawan bisa belajar tentang tradisi sedekah telur ayam dan pisang di tepi pantai. Tradisi ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
-
Apa tradisi unik di Majalengka? Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka. Undangan menjadi unsur terpenting dalam prosesi hajatan. Biasanya si empunya hajat akan membuat desain yang menarik, agar tamu undangan terkesan.
-
Apa tradisi warga Jeneponto saat ngantar haji? 'Itulah bagian dari kekeluargaan, jadi bukan orang Jeneponto kalau tidak ramai. Itu ciri khas orang Jeneponto, apa dia sakit atau jemaah haji sudah menjadi kerarifan lokal,' pungkasnya.
-
Apa tradisi unik jelang Iduladha di Banyuwangi? Tradisi masyarakat Suku Osing yang unik di Desa Kemiran, Glagah, Banyuwangi Tradisi ini dilaksanakan dengan menjemur kasur bersamaan di depan rumah.
Selain 'haji emas', jemaah haji Bugis Masyarakat juga mengadakan tradisi Mappatoppo.
Tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur setelah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Pelaksanaan Mappatoppo ini hampir mirip seperti sebuah 'wisuda' karena telah melaksanakan dan melengkapi seluruh rangkaian rukun Islam.
Lantas, seperti apa tradisi Mappatoppo dari Makassar? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com berikut ini
Dimulai dari Keberangkatan
Dilansir dari situs sulsel.kemenag.go.id, pelaksanaan tradisi jemaah haji dari Makassar ini dimulai dari keberangkatan. Nama tradisi itu adalah malise' tase' atau mengisi koper jemaah.
Kemudian, ketika jemaah sudah tibah di Tanah Suci, keluarga yang di rumah membaca Barzanji setiap malam Jumat. Barulah, ketika kembali ke Tanah Air ada sebutan tradisi yang bernama Mappatoppo.
Secara umum, tradisi ini sebagai bentuk simbol transformasi seseorang dari sebelum haji yang kemudian menjadi haji karena sudah menjalankan rukun Islam yang terakhir.
Proses Mappatoppo
Ketika jamaah haji sudah tiba di Tanah Air, maka sudah waktunya untuk menjalankan Mappatoppo. Prosesnya dimulai dari sujud syukur menghadap kiblat.
Setelah itu, untuk jemaah laki-laki akan dikenakan songkok berwarna putih sedangkan jemaah haji perempuan dipakaikan kerdung. Biasanya, yang memakaikan adalah orang yang dituakan, ketika memakaikan diiringi dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad.
Tradisi Mappatoppo ini juga berlaku bagi jamaah haji yang mungkin sebelumnya sudah melaksanakan ibadah haji lebih dulu. Ada beberapa pendapat jika songkok atau kerudung sudah ada di kepala, maka tidak boleh dilepas selama 40 hari.
Bentuk Rasa Syukur
Melansir dari berbagai sumber, tradisi Mappatoppo ini adalah bentuk rasa syukur telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Makkah. Selain itu, Mappatoppo ini sebagai bentuk rasa menghargai dan menjaga sifat-sifat yang tidak baik sebagai seseorang yang telah melaksanakan ibadah haji.
Tradisi moppotoppo yang diakhiri dengan saling berjabat tangan pun memiliki makna tersendiri. Jabat tangan tersebut merupakan simbol saling memaafkan usai melaksanakan ibadah haji.