Penulisan Kata Alhamdulillah yang Benar, Pahami Penggunaannya
Merdeka.com - Penulisan kata Alhamdulillah yang benar perlu diketahui umat muslim. Agama Islam mengajarkan pada umatnya untuk mengucapkan hal-hal baik. Membiasakan diri untuk mengucapkan kata-kata baik akan membawa berkah bagi hidup. Pada sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (HR Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
-
Kenapa mengucapkan alhamdulillah penting? Ucapan ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Dia lah yang memberikan segala sesuatu dalam hidup kita.
-
Kenapa ucapan alhamdulillah penting? Mengucapkan 'Alhamdulillah' atau bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan oleh Allah adalah sebuah prinsip yang sangat penting dalam Islam. Ada beberapa alasan mengapa hal ini sangat ditekankan:
-
Kenapa Alhamdulillah penting di ucapkan? Selain itu, kata Alhamdulillah juga diucapkan sebagai bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan Sang Pencipta.
-
Bagaimana ucapan Alhamdulillah? Selain itu, terdapat beberapa macam lafal Alhamdulillah lainnya yang baik untuk diamalkan sehari-hari:
-
Kenapa harus tahu cara menulis "Masya Allah" yang benar? Dengan mengetahui cara menulis Masya Allah yang benar, umat Muslim tidak akan salah mengartikan ungkapan tersebut.
-
Apa makna ucapan alhamdulillah? Alhamdulillah adalah ungkapan rasa terima kasih atas kebaikan Allah.
Ucapan baik tidak hanya merujuk pada tutur lembut dan sopan kepada sesama manusia. Namun ucapan baik juga bisa berupa kalimat pujian kepada Allah SWT. Memanjatkan puja dan puji kepada Allah SWT menjadi penting sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan kepada manusia.
Adapun kalimat pujian kepada Allah SWT ada beragam jenisnya. Puji-pujian ini biasa dipanjatkan sebagai alunan dzikir setelah menunaikan ibadah sholat. Salah satu pujian yang sering diucapkan di kehidupan sehari-hari adalah bacaan tahmid
Bacaan tahmid adalah kata alhamdulillah. Alhamdulillah adalah sebuah ungkapan untuk menunjukkan segala puji dan juga rasa syukur terhadap Allah SWT. Bacaan tahmid juga menjadi seruan bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata.
Kata alhamdulillah sering dipakai ketika umat muslim sedang mengalami hal yang baik. Misalnya saat selesai makan, maka ucapkan alhamdulillah sebagai rasa syukur atas makanan tersebut. Bisa juga saat ada yang bertanya tentang kabar, maka akan dijawab dengan alhamdulillah sebagai ucapan syukur atas kesehatan dan panjang umur yang didapatkan.
Namun, seringkali hanya sedikit yang mengetahui penulisan kata alhamdulilah yang benar. Apa bila umat muslim tidak mengetahui penulisan kata alhamdullillah yang benar, bisa jadi akan bermakna lain dan bukan suatu kata pujian.
Karena itu penting bagi umat muslim untuk mengetahui penulisan kata alhamdulillah yang benar. Dengan mengetahui penulisan kata alhamdulillah yang benar, maka pahala yang didapat bisa bertambah.
Berikut merdeka.com merangkum penulisan kata alhamdulillah yang benar beserta artinya:
Penulisan Kata Alhamdulillah yang Benar
Penulisan kata alhamdulillah yang benar adalah sebagai berikut:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Penulisannya bukan alkhamdulillah, tetapi penulisan kata alhamdulillah yang benar adalah alhamdulilah. Sebab pada kat aini, huruf hijaiyah yang digunakan adalah ha’ bukan kha’.
Penulisan kata Alhamdulillah yang benar ialah Alhamdulillah. Alhamdulillah berasal dari kata (al) yang mendahului kata (hamd) dipahami oleh ulama dengan arti segala. Selanjutnya huruf (lam) yang menyertai kata Allah sehingga diucapkan (lillah) mengandung makna pengkhususan bagi-Nya.
Selain itu, ada juga beberapa serangkaian ucapan tahmid yang bisa diucapkan umat muslim sebagai bentuk rasa syukur. Berikut berbagai ucapan alhamdulillah:
1. Alhamdulillahirabbil ‘alamin hamdan syakirin
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ حَمْدًا شَا كِرِيْنَ
Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, pujian orang-orang yang bersyukur.”
2. Alhamdulillahirobbil ‘alamin arrahmanirrahim
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ – الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
3. Alhamdulillah wa syukurillah
الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالشُّكْرُلِلّٰهِ
Artinya: “Segala puji bagi Allah dan syukur juga bagi Allah.”
4. Alhamdulillah ‘ala kulli hal
الْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلٰى كُلِّ حَالٍ
Artinya: “Segala Puji Bagi Allah, atas setiap keadaan.”
Keutamaan Kata Alhamdulillah
Setelah mengetahui penulisan kata alhamdulillah yang benar. Selanjutnya pahami keutamaan kata Alhamdulillah.
Sesuai dengan artinya, bacaan tahmid memiliki keutamaan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya.
Dengan mengucap syukur, maka Allah SWT akan senantiasa menambah nikmat-Nya. Hal ini jelas tertera pada surat Al-Quran sebagai berikut:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Al-Ibrahim: 7)
Penggunaan Kata Alhamdulillah
Selain mengetahui penulisan kata alhamdulillah yang benar. Pahami juga penggunaan kata Alhamdulillah. Bagi umat muslim, disunnahkan untuk mengucapkan alhamdulillah pada situasi-situasi tertentu.
Adapun situasi yang diperlukan untuk mengucapkan alhamdulillah adalah sebagao berikut.
- Ketika sudah selesai menyantap makanan atau minuman- Ketika sudah bersin- Ketika sudah selesai melakukan kegiatan belajar dan mengajar- Ketika sudah selesai mendengarkan atau mengadakan dakwah- Ketika memulai dan mengakhiri suatu doa- Ketika sudah selesai menuntaskan hajat kecil dan besar- Ketika sedang mendapat nikmat dari Allah- Ketika telah terhindar dari suatu bencana, kemalangan, atau kejadian buruk
Bacaan Dzikir Selain Alhamdulillah
Kata alhamdulillah biasanya diucapkan saat dzikir ketika sudah menunaikan ibadah sholat. Kata alhamdulillah disebut sebagai bacaan tahmid. Dalam dzikir, ada bacaan-bacaan lain yan perlu diucapkan sebagai bentuk pujian kepada Allah SWT.
Berikut adalah bacaan dzikir selain bacaan tahmid.1. TakbirBacaan takbir adalah Allahuakbar
الله أكبر
Artinya: “Allah Maha Besar.”
2. Tasbih
Bacaan tasbih adalah subhanallah.
سبحان الله
Artinya: “Maha suci Allah.”3. IstighfarBacaan istighfar adalah astaghfirullahaladzim.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
4. Tahlil
Bacaan tahlil adalah laa ilaaha illallah.
لا إله إلا الله
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah.”
(mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arti Alhamdulilah penting diketahui oleh umat Muslim. Alhamdulillah adalah kata yang sering kali diucapkan oleh masyarakat Muslim.
Baca SelengkapnyaAlhamdulillah adalah ucapan syukur yang dianjurkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak kebaikan dan keindahan dibalik arti assalamualaikum.
Baca SelengkapnyaDalam bahasa Arab, “Insyaallah” ditulis sebagai إِنْ شَاءَ اللَّهُ, yang berarti "jika Allah menghendaki". Namun, terdapat perbedaan penulisan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penulisan Assalamualaikum yang benar.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengetik Masya Allah yang benar lengkap beserta tulisan Arab-Latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaBiasanya kalimat masyaallah ini diucapkan lengkap berbunyi ‘masyaallah laa quwwata illa billah.
Baca SelengkapnyaSangat penting memahami penulisan kata-kata dalam bahasa Arab yang umum digunakan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSubhanallah merupakan bacaan pendek dengan makna yang dalam. Mengamalkannya akan menjadi amalan yang diganjar dengan pahala besar.
Baca SelengkapnyaSelain membiasakan diri mengucap bacaan bismillah, mengetahui makna di baliknya juga penting bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaWaalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.
Baca SelengkapnyaBersyukur adalah salah satu ajaran inti dalam Islam yang mencerminkan sikap menghargai dan mengakui segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Baca Selengkapnya