Penyebab Penyakit Selaput Mata, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Merdeka.com - Jika Anda merasakan gatal, iritasi dan rasa tidak nyaman di mata, berhati-hatilah. Bisa jadi Anda terkena penyakit selaput mata. Penyakit selaput mata tidaklah berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, penyakit selaput mata dapat menggores kornea mata dan menyebabkan kebutaan.

Penyakit selaput mata atau ptergyium adalah penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata yang bisa mencapai kornea. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu mata saja atau kedua mata sekaligus.

Jika ptergyium tumbuh cukup besar hingga menutupi kornea, penyakit selaput mata tersebut dapat mengganggu penglihatan. Selain itu, ptergyium yang telah menebal menyebabkan Anda tidak lagi bisa menggunakan kontak lensa. Berikut merdeka.com merangkum penyebab penyakit selaput mata dan cara mengatasinya.

Penyebab Penyakit Selaput Mata

Tidak diketahui secara pasti penyebab penyakit selaput mata atau pterigium. Namun, salah satu penjelasannya terlalu banyak paparan sinar ultraviolet (UV). Penyakit selaput mata terjadi lebih sering pada orang yang tinggal di iklim hangat dan menghabiskan banyak waktu di luar ruangan di lingkungan yang cerah atau berangin.

Orang yang matanya terpapar unsur-unsur tertentu secara teratur memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi ini. Elemen-elemen ini meliputi: serbuk sari, pasir, asap dan debu. Pterigium umumnya dialami oleh orang dewasa berumur 20-40 tahun.

Gejala Penyakit Selaput Mata

Untuk dapat mengenali penyakit selaput mata dengan lebih dini, berikut adalah gejala-gejalanya:

Namun, jika sudah terlambat, gejala yang ditimbulkan meliputi:

Cara Mencegah Penyakit Selaput Mata

Penanganan terlambat dari penyakit ini dapat berakibat fatal. Lebih baik apabila Anda mencegah penyakit selaput mata sebelum menjadi lebih parah.

Gunakan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV

Selain untuk bergaya, kacamata hitam juga dapat mencegah berkembangnya penyakit selaput mata. Gunakan kacamata yang mampu menghalangi sinar UV dan memiliki ukuran yang pas dengan bentuk wajah Anda. 

Kenakan topi lebar saat berada di luar ruangan

Selain menggunakan kacamata hitam, gunakan juga topi yang lebar. Topi yang lebar akan menghalangi sinar UV mengenai mata.

Hindari lingkungan yang membuat mata iritasi

Sebisa mungkin hindari lingkungan yang dapat menyebabkan mata iritasi. Misalnya: asap, debu, angin dan polutan kimia.

Gunakan peralatan keselamatan mata yang sesuai di lingkungan kerja

Jika lingkungan kerja Anda berpotensi membuat mata iritasi, gunakan kacamata keselamatan khusus yang didesain untuk melindungi mata Anda.

Cara Mendiagnosa Penyakit Selaput Mata

Dalam beberapa kasus paling ringan, penyakit selaput mata tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Ptergyium biasanya dapat didiagnosis dengan penampilan dan gejalanya yang khas. Namun, pada tahap awal mungkin disalahartikan dengan kondisi serupa seperti pinguecula, yaitu lapisan tipis jaringan transparan yang menutupi bagian putih mata.

Apabila Anda tidak yakin dengan kondisi mata Anda atau ingin memastikan sejauh apa penyakit selaput mata yang Anda alami, sebaiknya segera hubungi dokter mata atau bertemu dengan spesialis mata atau optometrist.

Pengobatan Penyakit Selaput Mata

Namun, jika Anda mengalami penyakit selaput mata yang sudah parah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dan segera melakukan tindakan medis. Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan untuk perawatan penyakit selaput mata adalah:

Obat tetes atau salep

Obat tetes adalah perawatan umum untuk mengobati iritasi ringan. Namun, untuk peradangan parah, biasanya disarankan untuk menggunakan obat tetes mata steroid jangka pendek. Meski demikian, obat-obatan ini hanya meredakan gejala dan bukan obat.

Operasi 

Operasi bedah adalah satu-satunya pengobatan yang dapat menghilangkan penyakit selaput mata sepenuhnya. Jika, pterigium teridenfikiasi, lebih baik untuk segera melakukan tindakan medis operasi bedah sebelum Pterigium tumbuh di kornea mata.

Jika tidak segera ditangani, penyakit selaput mata dapat melukai kornea dan menyebabkan kebutaan permanen. Pterigium juga dapat diangkat karena alasan kosmetik. (mdk/amd)