Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relokasi 3 Sungai, Pemkot Medan Bangun Ini untuk Warga Bantaran Terdampak

Relokasi 3 Sungai, Pemkot Medan Bangun Ini untuk Warga Bantaran Terdampak Wali Kota Medan Ingin Jadikan Sungai Wisata Heritage, Begini Konsepnya. Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penanganan banjir di Kota Medan menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sampai saat ini terus dilakukan.

Selain terus melakukan perbaikan atas buruknya drainase yang ada, normalisasi sungai merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah banjir maupun genangan air yang terjadi di Kota Medan. Hal ini karena umumnya sungai yang melintasi kota tersebut telah mengalami pendangkalan.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan segera menormalisasi tiga sungai di Kota Medan, yakni Sungai Deli, Babura, dan Bedera. Normalisasi ini tentu akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di bantaran ketiga sungai tersebut. Sebab, warga harus direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Orang lain juga bertanya?

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Medan telah menyiapkan konsep rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi masyarakat dalam relokasi bantaran sungai tersebut.

“Agar normalisasi sungai dapat dilakukan secara maksimal, tentunya warga yang tinggal di bantaran sungai harus direlokasi. Dalam melakukan relokasi, tentunya dibutuhkan rumah pengganti yang layak huni bagi warga yang terkena relokasi. Untuk itu kita telah menyiapkan konsep rusunami sebagai solusi dari relokasi yang akan dilakukan,” kata Bobby.

Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Sabtu (20/11), berikut informasi selengkapnya.

Rumah Layak Bagi Warga Terdampak

Berbeda dengan relokasi bantaran sungai sebelumnya, dengan konsep rusunami ini, Bobby ingin memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus kota. Selain penanganan banjir dapat dilakukan secara maksimal, konsep ini juga akan memberikan rumah yang layak huni bagi warga yang terdampak dari normalisasi sungai tersebut.

Selain itu, Bobby juga optimis pergerakan ekonomi dapat dilakukan jika konsep rusunami ini dapat terwujud. Hal ini karena warga bisa masih bisa melanjutkan kehidupannya dengan layak tanpa harus khawatir tidak memiliki tempat tinggal usai direlokasi.

“Jika relokasi bantaran sungai ini dapat dilakukan, setidaknya ada beberapa manfaat jika program ini terwujud. Tidak hanya penanganan banjir, juga penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat dan pergerakan ekonomi,” ungkapnya.

Cegah Timbulnya Masalah Sosial Baru

Konsep rusunami dalam relokasi bantaran sungai ini mendapatkan respons positif dari akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatra Utara (Fisip USU), Indra Fauzan. Indra mengatakan, konsep rusunami tersebut penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan masalah sosial baru akibat normalisasi tersebut."Tentunya langkah yang dilakukan Pak Wali Kota sangat tepat. Selain mengatasi banjir, juga akan menyiapkan rusunami bagi warga di bantaran sungai yang terdampak dari normalisasi sungai yang dilakukan,” ungkap Indra.Namun, Pemkot Medan dinilai harus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat yang terdampak, agar mereka tahu harus ke mana saat relokasi dilakukan sehingga mereka sudah memiliki gambaran hidup selanjutnya. "Konsep rusunami ini juga konsep yang humanis dan ramah warga. Konsep ini tentunya merupakan sebuah konsep yang baik kebijakannya, ramah dan memanusiakan manusia. Pemko Medan tentunya menginginkan semua warganya mendapat jaminan hidup yang layak dan tidak hidup dalam bayang-bayang bencana," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Ara Klaim di Kalimantan Sudah Ada Swasta Kasih Tanah Demi Program Tiga Juta Rumah
Menteri Ara Klaim di Kalimantan Sudah Ada Swasta Kasih Tanah Demi Program Tiga Juta Rumah

Merealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.

Baca Selengkapnya
Warga Penghuni Kolong Jembatan Bakal Dipindah ke Rusun
Warga Penghuni Kolong Jembatan Bakal Dipindah ke Rusun

Pemerintah pusat bakal bekerja sama dengan pemda setempat, dengan bantuan dari perusahaan daerah.

Baca Selengkapnya
Kepala BP Batam Komitmen Sediakan Hunian Bagi Masyarakat Rempang Galang
Kepala BP Batam Komitmen Sediakan Hunian Bagi Masyarakat Rempang Galang

Jika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Seluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.

Baca Selengkapnya
Rumah Adat Tertua Sejak Zaman Sriwijaya, Ini Fakta Menarik Rumah Rakit dari Palembang
Rumah Adat Tertua Sejak Zaman Sriwijaya, Ini Fakta Menarik Rumah Rakit dari Palembang

Rumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.

Baca Selengkapnya
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Keunikan Rumah Apung yang Modern untuk Para Nelayan Muara Angke
FOTO: Melihat Keunikan Rumah Apung yang Modern untuk Para Nelayan Muara Angke

200 Rumah nelayan yang tadinya kumuh ini kini diubah menjadi rumah apung modern.

Baca Selengkapnya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Dampingi Jenderal Dudung Mulai Normalisasi Sungai Deli
Bobby Nasution Dampingi Jenderal Dudung Mulai Normalisasi Sungai Deli

Aliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.

Baca Selengkapnya
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban

Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.

Baca Selengkapnya
Kasad Puji Bobby Nasution, Ide Normalisasi Sungai Deli Lahir Dari Pemkot Medan
Kasad Puji Bobby Nasution, Ide Normalisasi Sungai Deli Lahir Dari Pemkot Medan

Dudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.

Baca Selengkapnya