Sosok Irma Ottenhoff Mamahit, Pramugari Cantik Berdarah Minahasa yang Menolak Cinta Presiden Soekarno
Meski dikenal penakluk wanita, lamaran Presiden Soekarno pernah ditolak oleh wanita cantik ini.
Perempuan cantik nan jelita yang berprofesi sebagai pramugari di pesawat kepresidenan ini menolak rasa cinta Presiden pertama Indonesia.
Sosok Irma Ottenhoff Mamahit, Pramugari Cantik Berdarah Minahasa yang Menolak Cinta Presiden Soekarno
Ir. Soekarno atau biasa dikenal dengan Bung Karno ini sampai sekarang selalu dikenang atas jasanya yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan. bukanlah hal yang mudah, banyak yang telah ia lalui selama menjabat sebagai presiden pertama Republik Indonesia.
Sudah banyak bertebaran soal kisah sejarah Bung Karno selama menjadi Presiden. Akan tetapi, tak sedikit juga yang membahas soal kisah percintaan Bung Karno selama hidupnya.
Kerap mendekati wanita, sang bapak proklamator ini diketahui memiliki beberapa istri.
-
Siapa istri terakhir Soekarno? Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur Saat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun
-
Kenapa Baby menolak tawaran Soekarno jadi pramugari? Baby menolak tawaran itu karena tak punya keahlian sebagai pramugari. Kedua orang tua Baby juga menolak tawaran Soekarno.
-
Siapa istri Soekarno yang paling dicintai? Naoko, atau yang kemudian dikenal sebagai Ratna Sari Dewi, merupakan sosok istri yang sangat dicintai oleh Presiden Soekarno.
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Kenapa Soekarno menikahi Siti Oetari? Kasih Sayang Soekarno Jembatan Peneleh Bung Karno pun menerima saran untuk menikahi Siti Oetari karena ia juga iba melihat gurunya terpuruk dalam kesedihan.
Meski dikenal penakluk wanita, dibalik citranya tersebut Presiden Soekarno juga pernah beberapa kali cintanya ditolak begitu saja.
Salah satunya bernama Irma Ottenhoff Mamahit yang berprofesi sebagai pramugari.
Lantas, bagaimana penolakan cinta Soekarno terhadap wanita yang berprofesi sebagai pramugari tersebut?
Simak ulasannya informasinya berikut ini.
Wanita Berdarah Minahasa
Irma Ottenhoff Mamahit ialah wanita berdarah Minahasa.
Wanita yang akrab disapa Irma ini ialah seorang pramugari.
Sama seperti Kartini Manopppo, istri Soekarno yang juga berdarah Minahasa dan juga seorang pramugari.
Bertugas di Pesawat Kepresidenan
Selama menjabat sebagai pramugari, ia pernah menjalani tugas di pesawat kepresidenan Dolok Martimbang.
Irma telah bergabung dalam penugasan tersebut setelah lolos tes pada tahun 1960.
Irma juga pernah bertugas bersama Kartini Manoppo yang juga seorang pramugari Garuda Indonesia yang kemudian menjadi istri Presiden Soekarno.
Melansir dari merdeka.com, pada wawancara majalah Kartini pada tahun 1979, Irma mengaku bahwa Bung Karno kepincut terhadap kecantikannya saat mengenakan kebaya. Presiden Soekarno sendiri dikenal suka dengan wanita yang 'luwes' dengan balutan busana nasional.
Menyatakan Cinta
Bung Karno yang sudah terpincut dengan kecantikan dan keanggunan Irma Mamahit pun berniat untuk menyatakan cinta dan melamarnya.
Bung Karno kala itu bahkan sempat mengganti nama tengah Irma yang baginya berunsur kebarat-baratan menjadi Hidayana, singkatan dari 'Taufik Hidayah Tuhan'.
Dengan memberi nama tengah itu tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi Irma, meski mereka berdua sudah sering bertemu.
Irma pun menolak lantaran tidak ada kesan yang istimewa dan pria berumur tidak menarik bagi dirinya.
Apalagi ditambah Bung Karno yang sudah punya banyak istri.
Meski cintanya bertepuk sebelah tangan, Bung Karno pun merasa ikhlas dan lapang dada. Ketika melamar Irma, dirinya pun tidak ada unsur paksaan sedikitpun.
Menikah Dengan Duda
Alih-alih menolak cinta dan pinangan Presiden Soekarno, Irma justru memilih pria lain yang sudah berstatus duda. Berbicara umur, pria ini tidak jauh berbeda dengan Bung Karno.
Mendengar kabar Irma sang pujaan hatinya itu menikah dengan pria lain, di sinilah Bung Karno mulai murka.
Sosok pria duda yang meminang irma itu ternyata berseberangan politik dari Soekarno. Ia pun lantas memanggil Irma untuk datang ke Istana.
Lalu, Bung Karno menanyakan kepada irma "Irma, kau tolak cintaku, karena umurku. Kenapa kau kawin dengan dia yang seumur aku pula?".
Lagi-lagi, ia harus mengikhlaskan Irma untuk kedua kalinya. Soekarno pun sempat memberikan bantuan kepada Irma saat suaminya itu ditahan di penjara selama enam bulan.