Sosok Jeka Saragih, Petarung Indonesia Pertama yang Berhasil Raih Kemenangan di UFC
Jeka berhasil menorehkan sejarah bagi Indonesia di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Jeka berhasil menorehkan sejarah bagi Indonesia di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Sosok Jeka Saragih, Petarung Indonesia Pertama yang Berhasil Raih Kemenangan di UFC
Petarung asal Sumatra Utara, Jeka Saragih, berhasil mencatatkan namanya di kancah internasional setelah meraih hasil manis di debutnya pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC). Ia sukses mengalahkan Lucas Alexander pada duel yang digelar di Las Vegas pada Minggu (19/11) dini hari.
Bertarung di kelas Featherweight atau kelas bulu, Jeka sudah nampak percaya diri di sesi timbang berat badan.
Tak hanya itu, ketika jumpa pers sebelum pertandingan, Jeka nampak begitu siap melawan Lucas Alexander. Ia tak segan-segan memberikan psywar kepada petarung berdarah Brasil itu.
Sempat Ganti Lawan
Melansir dari Liputan6.com (17/11), Jeka di laga debutnya seharusnya tampil melawan Jesse Butler asal Amerika Serikat. Namun, Jesse mundur lantaran cedera yang dialaminya.
Pihak UFC kemudian mencari lawan sepadan untuk pria asal Simalungun itu hingga terpilih lah Charlie Campbell. Tetapi, Charlie juga mundur dari pertarungan karena tidak siap untuk melawan Jeka di Kelas Bulu atau Featherweight.
Setelah mengganti lawan sebanyak dua kali, pada akhirnya terpilih Lucas Alexander asal Brasil sebagai lawan Jeka.
Menang KO
Dengan persiapan yang begitu lama, Jeka pun membuktikan tajinya di atas ring octagon pada Minggu dini hari tadi. Ia berhasil meraih kemenangan dengan KO pada ronde 1.
Sejak lonceng dibunyikan, Jeka sudah memulai dengan pukulan-pukulan tanpa henti yang menghujam tubuh Lucas Alexander. Tak perlu waktu lama, Jeka hanya butuh waktu 1 menit 31 detik untuk menumbangkan lawan.
Kemenangan ini membuat Jeka mengharumkan nama Indonesia di kancah bela diri internasional.
Profil Singkat
Jeka Asparido Saragih lahir di Dusun Bah Pasussang, Simalungun, Provinsi Sumatra Utara pada 3 Juli 1995.Sebelum meniti karier bela diri, pria yang akrab disapa Jeka ini dulunya bekerja sebagai petani. Bahkan, ia juga sempat bekerja sebagai buruh galangan kapal untuk mencari penghasilan tambahan.
Sejak kecil, Jeka sudah senang dengan olahraga bela diri. Ia merupakan atlet jebolan Batam Fighter Club. Meski berasal dari keluarga sederhana, tidak menyurutkan niat Jeka untuk menjadi petarung terbaik.
Perjalanan karier sebagai seorang petarung bukanlah hal yang mudah bagi Jeka. Ia terus dihantui dengan kondisi perkenomian keluarga yang seadanya. Akan tetapi, semua itu menjadi motivasi Jeka untuk terus berlatih.
Perjalanan Karier
Awal karier Jeka dimulai dari cabang olahraga Wushu pada tahun 2013. Jeka berhasil meraih kemenangan di Kejuaraan Nasional di Yogyakarta. Tiga tahun setelahnya, Jeka berhasil mengharumkan nama Sumatra Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat.
Setahun setelah menjuarai PON Jawa Barat, nama Jeka Saragih semakin melejit dan dikenal masyarakat Indonesia setelah berhasil juara di ajang MMA (Mix Martial Art).
Momentum itulah membuat Jeka bisa bertarung di ajang internasional yaitu Ultimate Fighting Championship atau UFC di Amerika Serikat. Pada Oktober 2022 ia berhasil mengalahkan petarung dari Korea Selatan Ki Won-Bin.
Namun, di pertandingan final Road to UFC 4 bulan setelahnya, Jeka harus kalah di tangan petarung dari India, Anshul Jubil.
