Tiga Ekor Anak Harimau Sumatra Lahir di Paluta, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Seekor harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) di Sanctuary Harimau Barumun yang terletak di Desa Batunanggar, Kecamatan Batangonang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara (Sumut) melahirkan tiga ekor anak harimau pada Minggu (23/1) lalu.
Kelahiran tiga anak harimau Sumatra itu diketahui petugas usai memeriksa kamera CCTV yang dipasang di tempat konservasi tersebut. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Balai Besar KSDA Sumut Irzal Azhar pada Jumat (4/2) kemarin.
"Harimau Sumatra itu diperkirakan lahir Minggu (23/1). Awal kelahiran ini diketahui oleh Keeper Sanctuary Harimau Barumun dari pengamatan CCTV pemantau yang beroperasi 24 jam," kata Irzal.
-
Dimana bayi harimau itu lahir? 'Ada keluarga baru nih di Solo Safari!! Haii Sahabat Satwa, kenalin kami bertiga si imut bayi Harimau Benggala yang lahir di Solo Safari.
-
Kapan bayi harimau itu lahir? Ketiganya lahir pada 2 Maret 2024.
-
Siapa orang tua dari bayi harimau itu? Dilansir dari ANTARA, General Manager Solo Safari Shinta Adithya mengatakan bahwa tiga bayi harimau itu merupakan keturunan pasangan harimau Benggala jantan berusia 14 tahun bernama Randy dan yang betina bernama Rasna.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa kelahiran bayi harimau penting? 'Kelahiran bayi harimau ini merupakan momen yang sangat berharga bagi kami,' kata Shinta.
-
Fakta unik apa tentang harimau? Harimau, dengan pola belang yang memukau dan kegagahannya, merupakan salah satu hewan yang paling menakjubkan di dunia ini. Tidak hanya itu, harimau juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Satu pukulan dari cakarnya saja bisa menjadi cukup kuat untuk membunuh seekor binatang dewasa yang berukuran sedang.
Petugas kemudian melaporkan kelahiran harimau itu kepada Yayasan Parsamuhan Bodichita Mandala Medan (YPBMM) dan dilaporkan kepada Balai Besar KSDA Sumut.
Sanctuary Harimau Barumun merupakan tempat yang dibangun Balai Besar KSDA Sumut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan YPBMM pada tahun 2016, dengan tujuan sebagai tempat untuk merehabilitasi harimau korban konflik.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Jenis Kelamin Belum Teridentifikasi
Instagram/@apacerita_medan ©2022 Merdeka.com
Irzal mengatakan, saat ini pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi jenis kelamin ketiga anak harimau Sumatra itu. Petugas kesulitan untuk mengamatinya dari jarak dekat, lantaran kandangnya yang luas dan tertutup semak belukar.
Meski begitu, Ia memastikan bahwa petugas terus melakukan pengamatan terhadap perkembangan ketiga ekor anak harimau Sumatra tersebut melalui kamera CCTV yang ada di kandang harimau tersebut.
"Namun saat ini pemantauan ketiga anak harimau terus dilakukan melalui pengamatan CCTV untuk melihat perkembangan ke depan," ucapnya.
Penampakan Anak Harimau Sumatra
Instagram/@apacerita_medan ©2022 Merdeka.com
Dalam unggahan akun Instagram @apacerita_medan pada Jumat (4/2), video rekaman CCTV di kandang harimau Sumatra itu memperlihatkan dengan jelas tiga ekor anak harimau tersebut lahir dalam kondisi yang sehat.
Di video itu, ketiga anak harimau itu terlihat sedang menyusu ke induknya. Anak harimau tersebut belum bisa membuka mata. Sementara induk harimau juga terlihat dalam kondisi yang sehat.
Sebelumnya, pada 8 Desember 2018 lalu, di tempat konservasi tersebut juga telah lahir dua ekor anak Harimau Sumatra dengan jenis kelamin jantan dan betina yang diberi nama penanda "Surya Manggala" dan "Citra Kartini". Saat ini keduanya sudah berumur 3 tahun dan sedang disiapkan untuk dilepasliarkan ke alam. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum
Baca SelengkapnyaKehadiran dua anak Harimau Benggala ini melengkapi koleksi satwa yang ada di Siantar Zoo.
Baca SelengkapnyaPenghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).
Baca SelengkapnyaIni merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Baca SelengkapnyaBayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dengan bobot sekitar 80 kilogram itu pada Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSRS TNWK mengatakan kelahiran badak bayi jantan ini merupakan hasil dari induk bernama Delilah.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaKelahiran Kala menambah jumlah spesies Harimau Sumatera yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaBayi gajah yang belum diberi nama ini merupakan anak ketiga dari induk gajah Suci.
Baca SelengkapnyaPatung gajah Pasemah ini punya bentuk yang unik. Di sana tergambar dua orang dan seekor gajah besar yang sedang melahirkan hewan babi rusa.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca Selengkapnya