Viral Aksi Pria Palak Tukang Pecel Keliling, Bikin Warganet Geram

Merdeka.com - Baru-baru, publik dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang melakukan pemungutan liar alias pungli kepada seorang pedagang pecel keliling. Sebuah video amatir yang diunggah ulang oleh akun Instagram @tkpmedan ini sontak menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, terlihat si perekam menyoroti seorang pria yang mengenakan baju berwarna hitam yang diduga sebagai preman. Pria itu tampak menghampiri ibu penjual pecel keliling yang sedang mendorong sepedanya. Dengan nada yang lantang, pria tersebut meminta setoran keamanan dengan nada memalak.

"Kasihan kali ibu ini sumpah, udah penjualan gak seberapa dapat ibu ini tapi tapi tiap hari dipalak sama preman," tulis pemilik akun dalam keterangan video viral itu.

Memalak

©2023 Merdeka.com/ Instagram @tkpmedan

Tukang pecel keliling pun menjelaskan kepada si pria tersebut bahwa dirinya sudah memberi uang keamanan di hari sebelumnya. Penjelasan ibu tersebut rupanya tak diindahkan oleh pria itu. Bahkan, pria itu terlihat memaki-maki ibu tersebut.

"Tapi kan udah (dibayar setoran keamanan) 35 ribu semalam itu," ucap si ibu pecel keliling saat menjelaskan kepada pria tersebut.

"Hari ini ngak ada?" kata pria tersebut.

"Kan hari Selasa mulai jualan (kasih setoran), jadi belum ada seminggu jualan kek mana," terang si ibu melanjutkan penjelasannya lagi.

"Ga ada cerita," ucap pria tersebut dengan rasa kesal sekaligus melontarkan kata-kata kasar.

Bikin Geram Warganet

©2023 Merdeka.com/ Instagram @tkpmedan

Berdasarkan keterangan video, aksi pria palak tukang pecel keliling ini terjadi di daerah Padang Bulan, Medan, Sumatra Utara. Sontak, video yang beredar itu dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang geram akan aksi yang dilakukan pria tersebut.

"Badan aja besar, kerja malas. Mau jadi apa kau? Cemana kalau keluargamu yg jualan itu, trus kenak pungli? Kalau punya BPJS dipakai untuk berobat ke rmh sakit jiwa atau ke klinik hewan," tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.

"Duh sampah ini harus d bersihkan , sabar bu," komentar warganet lain.

"Orang kerja banting tulang, kadang kepanasan, kadang kehujanan, kau datang" minta uang, cocoknya di apakan manusia model bgni," komentar warganet lainnya.

A post shared by TKP MEDAN (@tkpmedan)