Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga di Tapsel Dilanda Banjir Nekat Tak Mengungsi, Ini Alasannya

Warga di Tapsel Dilanda Banjir Nekat Tak Mengungsi, Ini Alasannya ilustrasi banjir. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi membuat Sungai Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut) meluap dan merendam sejumlah desa di daerah tersebut. Desa yang saat ini terendam banjir di antaranya Desa Simataniari, Dusun Dua Muara Pardomuan, Dusun Tiga Setia Baru, Desa Rianiate, di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur.

Di Lingkungan I, Kelurahan Rianiate, diperkirakan ada 90 kepala keluarga (KK) yang saat ini rumahnya terendam banjir. Sementara di Dusun Dua Muara Pardomuan, Dusun Tiga Setia Baru dan Desa Rianiate, total ada sekitar 150 KK yang juga terdampak banjir.

Banjir ini melanda sejumlah daerah tersebut sejak Kamis (16/12) dan hingga Jumat (17/12) banjir belum juga surut. Bahkan ketinggian air semakin naik karena hujan yang turun terus menerus.

Sejumlah warga yang terdampak dikabarkan ada sebagian yang mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Namun sebagian besar warga masih memilih untuk bertahan di rumah mereka.

"Warga yang mengungsi khusus RT 1, Lingkungan I, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur. Diperkirakan ada 90 kepala keluarga. Sebagaian besar masih bertahan, walau sebagian ada mengungsi ke rumah-rumah famili/tetangga yang aman," kata salah satu warga, Jalal Nasution pada Jumat (17/12).

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Aktivitas Warga Berjalan seperti Biasa

Jalal mengatakan, saat ini aktivitas warga di wilayahnya masih berjalan seperti biasa. Sebagian warga sibuk menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam. Bahkan, anak-anak sekolah masi mengikuti proses belajar mengajar.

Untuk istirahat tidur dan aktivitas memasak, warga masih melakukan di rumah masing-masing. Namun aktivitas di kebun sedikit terganggu karena banyak dari kebun warga yang terendam banjir.

Namun, untuk aktivitas di SD Negeri 101306 dan SMP Negeri 2 di Desa Simataniari sementara ini ditiadakan akibat sekolah yang terendam air. Ditambah dengan kondisi cuaca yang masih turun hujan sejak dua hari terakhir.

Warga Tinggikan Bangunan Rumah

Jalal mengaku, saking seringnya banjir, warga sudah terbiasa dengan banjir yang hampir setiap tahun melanda wilayah tersebut. Daerah itu memang selalu mendapatkan banjir kiriman dari hulu Sungai Batang Toru. "Kami sudah terbiasa dengan menghadapi banjir, dan hampir setiap tahun berlangsung. Bila Sungai Batang Toru meluap/ada banjir kiriman di hulu Batang Toru, Rianiate selalu terimbas banjir," ungkapnya. Warga pun masih banyak yang enggan mengungsi lantaran banyak dari warga yang meninggikan bangunan rumahnya, agar ketika air naik masih bisa menjadi tempat bernaung. "Warga pintar dan nekat. Karena sudah memodifikasi tempat tidur dan tempat memasak yang posisinya tinggi, bilamana banjir masih bisa bertahan hidup dalam rumah," kata Kepala Desa Simataniari, Habibullah Harahap. Saat ini warga masih enggan meninggalkan rumah mereka, kecuali kondisi semakin mengancam. Sebagian warga bahkan beraktivitas menggunakan perahu sampan untuk keluar/masuk rumah. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pekerja Berjibaku Perbaiki Tanggul Jebol yang Bikin Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir
FOTO: Aksi Pekerja Berjibaku Perbaiki Tanggul Jebol yang Bikin Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir

Jebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Permukiman di Kebon Pala, Tingginya Capai 75 Cm
FOTO: Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Permukiman di Kebon Pala, Tingginya Capai 75 Cm

Banjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir
Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir

Tingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.

Baca Selengkapnya
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir

Banjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak

Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya