Cek Fakta

Berbagai jenis penipuan seringkali meningkat menjelang bulan Ramadan, sehingga kita perlu waspada untuk menghindari menjadi korban.

Banyaknya hoaks terkait lowongan kerja BUMN mengharuskan masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Sebuah tautan pendaftaran bantuan sosial individu senilai Rp 1,5 juta dari Kemensos telah beredar di media sosial sejak awal pekan ini.

Kasus penipuan kini semakin bervariasi, salah satunya melalui video call. Bacalah artikel ini untuk memahami modus operandi dan langkah-langkah pencegahannya.

Banyak hoaks mengenai lowongan kerja yang beredar di media sosial, sering kali menggunakan nama perusahaan atau lembaga tertentu untuk menipu korban.

Beredar di media sosial, Presiden Prabowo mengajak semua stasiun televisi untuk memutar musik keroncong setiap pagi pukul 6, guna menumbuhkan cinta tanah air.

Dalam undangan yang beredar dari Helping Hands Group, Ronaldo disebut akan menghadiri jamuan makan malam bersama Sri Mulyani.

Terdapat tiga metode pendaftaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Periksa fakta lebih dulu sebelum berpikir dan mengambil sikap. Ini penting dilakukan agar tidak terjebak dalam kubangan kekeliruan.

Faktanya Prabowo tidak pernah mundur dari pengurus GRIB Jaya. Nama Prabowo sebenarnya tidak pernah tertulis dalam kepengurusan DPP GRIB Jaya.

Benarkah foto apel warna ungu berasal dari Kanada? Simak penelusurannya

Benarkah kumur dengan air rebusan daun jeruk nipis dan garam ampuh mengobat sakit gigi?

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Benarkah Baim Wong mengadakan giveaway dengan memberikan mobil bagi 10 warga Timor Leste terpilih?

Benarkah Luhut Marah-marah ke Najwa karena dukung demo RUU Pilkada? Simak penelusurannya

Kemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.

Sebuah surat yang menarasikan imbauan perpajakan viral di media sosial.

Proses pendaftaran pun tidak melalui link yang disertai pada unggahan Facebook tersebut

Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang didapat, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya