Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Meningkat Akhir Pekan Ini
KAI Commuter juga tetap menerapkan aturan pembatasan kuota di tiap gerbong, dan petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun apabila kondisi di dalam KRL sudah memenuhi kuota.
KAI Commuter juga tetap menerapkan aturan pembatasan kuota di tiap gerbong, dan petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun apabila kondisi di dalam KRL sudah memenuhi kuota.
Pemerintah Kota Yogyakarta dan Surakarta (Solo) ingin memanfaatkan KRL (Kereta Rel Listrik) relasi Yogyakarta-Solo untuk branding kedua kota. Rencana itu diungkapkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (10/11).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pantauan di seluruh stasiun hingga pukul 08.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 136.670 orang atau bertambah 5 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.
Secara umum, jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada September 2021 mengalami peningkatan 46,83 persen dibandingkan pada Agustus 2021.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, syarat perjalanan yang berlaku untuk menggunakan layanan KRL saat ini adalah telah divaksinasi Covid-19 sekurang-kurangnya vaksin pertama.
Masyarakat Jabodetabek kembali memanfaatkan KRL untuk beraktivitas terutama di hari kerja. Bertepatan dengan aktivitas masyarakat yang bertahap kembali dibuka dan perluasan ruas jalan yang memberlakukan ganjil genap mulai hari ini, tercatat ada penambahan jumlah pengguna KRL.
Anne juga mencatatkan, selama Oktober, rata-rata volume penumpang pada Sabtu, Minggu, dan hari libur hanya 262.190 orang. Dia menuturkan, peningkatan volume penumpang seiring dengan pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat dengan diturunkannya level PPKM.
Menurut dia, pada Oktober ini trend menggunakan KRL pada hari Sabtu, Minggu dan libur juga meningkat dibandingkan bulan September. Pada September, rata-rata volume pengguna di akhir pekan tidak jauh berbeda dengan di hari-hari biasa yaitu 3.432 pengguna.
Sejalan dengan itu, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengguna KRL juga diwajibkan menggunakan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis dilapis dengan masker kain.
Anne mengimbau, penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah peningkatan volume penumpang yang bertambah seiring masyarakat kembali beraktivitas.
PT KAI Commuter mencatat pengguna KRL pada pagi ini meningkat jumlahnya dibanding hari yang sama pekan lalu. Namun pengguna dapat tertib mengikuti penyekatan dan protokol kesehatan di stasiun maupun KRL. Para pengguna juga mulai beradaptasi dengan penyesuaian layanan di Stasiun Manggarai.
Jalur Layang di Stasiun Manggarai Resmi Beroperasi. Jalur layang atau elevated track di Stasiun Manggarai resmi beroperasi. Jalur yang terdiri dari empat lintasan kereta relasi Jakarta-Bogor ini diharapkan membuat perjalanan KRL menjadi lebih efisien.
Hal ini disampaikan Budi Karya saat meninjau jalur layang di Stasiun Manggarai Jakarta, Minggu (26/9).
Stasiun dengan kenaikan penumpang yakni Bogor sebanyak 9 persen, Bekasi ada 3 persen dan Parungpanjang 8 persen.
Rizal menyambut baik penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan yang menggantikan STRP. Namun, Rizal menuturkan kendala yang dihadapi saat menunjukkan status vaksinasi, yakni kecepatan membuka aplikasi tersebut.
KAI Commuter terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna di tengah masa pandemi. Seperti pada sosialisasi sebelumnya, saat ini seluruh pengguna KRL wajib menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama atau menggunakan scan kode QR di aplikasi Peduli Lindungi saat akan naik KRL.
PT KAI Commuter mewajibkan seluruh pengguna KRL harus menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama atau dengan melakukan scan kode QR di aplikasi Peduli Lindungi saat akan naik KRL. Aturan itu efektif berlaku mulai hari Sabtu ini (11/9).
Sertifikat vaksin sebagai syarat menggunakan KRL berlaku untuk KRL Commuter Line Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, KA Prambanan Ekspres (Kutoarjo-Yogyakarta PP), dan KA lokal yang dioperasikan KAI Commuter.