4 Ilmuwan Dunia yang Mendapatkan Hadiah Nobel 2 Kali, Nama Einstein Tak Tercatat
Merdeka.com - Nobel merupakan penghargaan bagi setiap orang yang dianggap berpengaruh besar bagi umat manusia. Seperti orang-orang yang sukses melakukan penelitian luar biasa atau bagi mereka yang berhasil menemukan teknik dan peralatan baru.
Penghargaan Nobel pertama di dunia berlangsung pada tahun 1901 dan masih terus berjalan hingga saat ini. Dengan demikian, penghargaan bergengsi ini telah dilakukan selama 121 kali sejak pertama kali dilangsungkan.
Membawa pulang piala Nobel bukanlah sesuatu yang mudah. Ilmuwan sekelas Albert Einstein saja hanya mendapatkan sekali Hadiah Nobel pada 1921. Hadiah Nobel diberikan kepada Einstein karena kontribusi pemikirannya terhadap Fisika Teoretis dan khususnya atas penemuan tentang hukum efek fotolistrik.
-
Siapa ilmuwan yang mendapatkan Nobel dua kali? Marie Curie – Fisika (1903) dan Kimia (1911)
-
Bagaimana 3 ilmuwan ini memenangkan Nobel Prize? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Siapa yang memenangkan Hadiah Nobel? Pada tahun-tahun awal Hadiah Nobel, sebagian besar penghargaan diberikan kepada ilmuwan individual seperti Albert Einstein atau Rutherford.
-
Apa saja bidang yang mendapatkan Hadiah Nobel? Setiap Oktober, sekelompok ilmuwan menerima telepon untuk diberitahu bahwa mereka memenangkan Hadiah Nobel di bidang fisiologi atau kedokteran, fisika, atau kimia.
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize? Alain Aspect dari Université Paris-Saclay dari Perancis, John Clauser dari J.F. Clauser & Asosiasi di Amerika Serikat (AS), serta Anton Zeilinger dari University of Vienna dari Austria membuktikannya.
-
Siapa yang mendapatkan dua kali Nobel Prize? Dari banyak penghargaan Nobel Prize yang diberikan kepada wanita, hanya satu perempuan yang dianugerahi dua kali. Dia adalah Marie Curie.
Namun ternyata, ada beberapa ilmuwan yang berhasil membawa pulang Nobel lebih dari satu kali. Berikut deretan ilmuwan yang mendapatkan Hadiah Nobel lebih dari satu kali seperti dilansir dari Phys.org, Sabtu (3/6).
Marie Curie (1903, 1911)Selain menjadi ilmuwan perempuan pertama yang berhasil mendapatkan Nobel, Marie Curie merupakan salah satu ilmuwan kenamaan dunia yang berhasil mengantongi dua piala semasa hidupnya.
Pada tahun 1903, dia dianugerahi hadiah Nobel untuk bidang Fisika, bersama dengan suaminya Pierre Curie dan fisikawan Prancis Antoine Henri Becquerel atas penelitian mereka tentang penemuan radium.
Piala Nobel kedua berhasil dibawa Marie Curie pada tahun 1911 secara individu. Marie Curie mendapatkan penghargaan ini atas kesuksesan di bidang kimia tentang penelitian isolasi radium murni.
Linus Pauling (1954, 1962)Linus Pauling, seorang ahli kimia AS yang mengemukakan bahwa dosis besar vitamin C dapat menangkal flu biasa, turut masuk dalam deretan ilmuwan yang berhasil membawa pulang dua piala Nobel dalam hidupnya.
Pauling memenangkan Nobel pertamanya pada tahun 1954 untuk karyanya dalam kimia molekuler, khususnya di bidang protein dan antibodi. Penghargaan keduanya datang delapan tahun kemudian pada 1962 sebagai pengakuan atas kampanyenya melawan uji coba nuklir.
John Bardeen (1956, 1972)Insinyur AS, John Bardeen, berhasil membawa pulang Nobel selama dua kali, dan keduanya sama-sama datang untuk bidang Fisika.
Bardeen mendapatkan Nobel pertamanya pada tahun 1956, bersama dua rekannya di Bell Labs. John Bardeen, William Shockley dan Walter Brattain, menang atas penciptaan transistor. Temuan mereka inilah yang merevolusi bidang elektronik dengan mengarah ke radio, kalkulator, dan komputer yang lebih kecil dan lebih murah, di antara objek lainnya.
Pada tahun 1972, Bardeen kembali mengambil Nobel keduanya atas keberhasilannya mengembangkan teori superkonduktivitas BSC, piala ini ia peroleh bersama rekan fisikawan Amerika Leon Cooper dan John Robert Schrieffer.
Frederick Sanger (1958, 1980)Ahli biokimia Inggris, Frederick Sanger, yang juga dijuluki sebagai bapak genomik, turut menjadi salah satu orang cerdas yang memenangkan Nobel kimia dua kali.
Sanger membawa pulang hadiah Nobel pertama kalo pada tahun 1958 untuk karyanya pada struktur protein, terutama insulin.
Piala kedua Sanger menyusul di tahun 1980 bersama dua rekan kerjanya Paul Berg dan Walter Gilbert dari Amerika Serikat. Mereka bertiga berhasil melakukan pengembangan perintis dalam pengurutan DNA yang masih digunakan sampai sekarang.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar 5 ilmuwan dunia yang pernah mendapatkan nobel dua kali.
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi skor IQ Albert Einstein, Nikola Tesla, dan Marie Curie.
Baca SelengkapnyaKeduanya adalah orang-orang jenius. Tapi ternyata ada perbedaan 'level' kejeniusannya. Apa itu?
Baca SelengkapnyaMulai dari Hans Bethe, Ernest Lawrence, Luis Alvarez hingga Richard Feynman.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein dan Nikola Tesla, bukan salah satu dari 5 orang ilmuwan yang memiliki banyak paten.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 3 ilmuwan yang malah nyesel mendapatkan Nobel Prize.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar ilmuwan yang terkenal mampu membawa peradaban baru umat manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut kejamnya dunia yang mengabaikan penemuan dari 5 ilmuwan hebat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar 10 fisikawan yang paling berpengaruh di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut gaji yang pernah didapatkan ilmuwan terkenal dunia, mulai dari Galileo hingga Einstein.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, profesor ITS langganan masuk daftar ilmuwan penting dunia.
Baca SelengkapnyaSembilan orang dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 2% Scientist Worldwide 2023
Baca Selengkapnya