5 Realita yang akan terjadi ketika kiamat datang!
Merdeka.com - Datangnya kiamat tak bisa disangkal, mengingat sudah banyak sekali prediksi dari ilmuwan-ilmuwan dunia akan segera datangnya hari akhir tersebut. Sesuai bayangan tiap orang, hari kiamat juga diprediksi berupa hancurnya alam semesta dikarenakan beberapa hal yang bisa dijelaskan dengan sangat detil oleh bidang ilmu fisika.
Namun dikala hal tersebut terjadi, kita masih belum tahu apa yang akan terjadi di sekitar kita. Bahkan prediksi dari para ilmuwan pun bermunculan jikalau manusia bahkan tak akan sanggup bertahan hingga saat itu terjadi dan peradaban akan hilang terlebih dulu.
Ilmuwan pun akhirnya berandai-andai tentang apa yang bisa kita ketahui ketika hari kiamat tersebut tiba. Mungkin kita tak mengalaminya, namun beberapa penjelasan ini akan memberikan Anda gambaran bagaimana realita yang terjadi di depan kita ketika hari kiamat terjadi.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Kapan hari kiamat akan terjadi? Tidak akan ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah pun tidak mengetahui kapan hari akhir akan terjadi.
-
Bagaimana kiamat terjadi? Pada waktu hari kiamat terjadi, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia yang telah mati. Kemudian, Allah akan mulai menghitung seluruh amal baik dan buruk yang dipertimbangkan secara adil.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Kapan hari kiamat terjadi? Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput.
-
Apa yang akan terjadi pada Bumi? Pembentukan superbenua ini diperkirakan akan berdampak besar pada perubahan iklim di Planet Bumi.
Berikut penjelasannya.
Tak ada bintang yang muncul di langit
Dalam ratusan milyar tahun mendatang, langit malam di Bumi akan terlihat sangat berbeda. Hal ini dikarenakan ternyata alam semesta ini 'membesar' layaknya berbagai benda langit yang bergerak dalam kecepatan cahaya. Hal ini tak akan terasa untuk saat ini, namun akan punya implikasi besar dalam waktu yang sangat lama.
'Membesarnya' alam semesta ini nanti akan melebihi batas horison kosmologis, yang tentu tak bisa kita raih karena perbedaan dalam hal kecepatan bergerak ruang dan waktu. Terlebih lagi 'dark energy' mempercepat pergerakan ini.
Hal ini nantinya membuat tak akan ada apa-apa di galaksi kita karena sudah melewati batasan horison kosmologis tersebut. Tak akan ada lagi bintang, planet lain, atau apapun karena langit akan kosong. Mungkin seperti inilah gambaran akhir dari dunia.
Matahari akan jadi bintang dwarf hitam
Saat ini, alam semesta memiliki banyak sekali tipe bintang. Mulai dari bintang dwarf merah yang memendarkan cahaya merah, hingga dwarf putih yang seringkali kita lihat di langit. Namun ternyata ada juga bintang mati, yang terbentuk dari materi-materi yang telah hancur, dan disatukan oleh efek kuantum.
Saat ini, para astronom masih berasumsi bahwa bintang dwarf putih tidak akan pernah mati. Namun sebenarnya hal itu tidak melulu benar, karena sebenarnya bintang dwarf putih hanya memiliki 'harapan hidup' yang hampir tak terbatas, hingga alam semesta pun tak akan ikut 'membunuh' bintang ini. Namun hal ini tentu juga akan terjadi.
Matahari yang juga merupakan bintang, tak luput dari hal ini. Di masa depan yang masih sangat jauh, matahari akan makin kehilangan lapisannya sedikit demi sedikit, dan akan menjadi bintang dwarf putih saja. Dan ketika akhir dunia terjadi, matahari akan 'mendingin' dan mati.
Jika hal tersebut terjadi, matahari akan jadi bintang dwarf hitam. Bintang ini adalah bintang yang sangat 'dingin' hingga tak akan bisa kita lihat dengan mata manusia biasa.
Black hole akan mendominasi alam semesta
Di ratusan milyar tahun setelah Big Bang, jika peradaban manusia masih ada di saat tersebut, manusia tak akan bisa bertahan. Hal ini dikarenakan menurut prediksi para astronom, nukleon akan rusak dan setiap proton dan neutron di alam semesta ini akan hilang. Tubuh kita dan semua objek di alam semesta ini terbuat dari nukleon, yang tentau tak akan bertahan hingga titik ini.
Serta jika nukleon sudah 'hilang,' partikel sub-atomik yang tersisa hanyalah elektron dan positron. Dua partikel inilah yang jadi 'bahan bakar' dari lubang hitam atau black hole. Dengan ini, nantinya lubang hitamlah yang akan mendominasi alam semesta. Selain itu, lubang hitam ini akan memancarkan partikelnya sendiri, dan akan mengisi lagi alam semesta dengan foton dan graviton hipotetikal.
Segala sesuatu akan berjalan sangat-sangat lambat, bahkan untuk berpikir
Ketika era lubang hitam sudah berakhir dan alam semesta sudah sirna, dan bahkan tata surya pun sudah hancur, hanya ada beberapa hal yang tersisa di alam semesta. Hanya partikel sub-atomik yang tersebar dan atom positronium yang tersisa.
Dalam hal ini, kemungkinan alam semesta, tata surya serta kehidupan mungkin akan terjadi lagi yang akan terbentuk dari partikel yang tersisa.
Namun karena partikel pembentuknya sangat sederhana dan belum terbentuk apapun, segalanya akan berjalan lambat. Para ilmuwan memprediksi jika sudah ada makhluk hidup di era tersebut, untuk membuat sebuah pemikiran saja butuh waktu milyaran tahun.
Kemungkinan munculnya jalan keluar dari kehancuran
Tentu 'kiamat' berarti hancurnya dunia dan hal ini secara ilmiah pun tak terlihat bisa dihindari. Namun para ilmuwan yang optimis, bisa menemukan cara untuk mencari 'jalan keluar' dari kiamat.
Kemungkinan terbesar untuk hal ini adalah menggunakan lubang hitam sebagai 'gerbang' untuk mencari kehidupan lain. Memang lubang hitam masih merupakan misteri. Namun para ilmuwan sangat optimis terhadap kemungkinan manusia memanfaatkannya. Salah satu yang getol adalah Stephen Hawking.
Meski demikian, teori modern menyebutkan bahwa batasan lubang hitam adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Para ilmuwan hanya mengetahui bahwa jika kita melewati 'gerbang' tersebut, kita tak akan kembali lagi. Teori populer di dunia fisika ini pun masih belum bisa dibantah, dan hal ini masih terus jadi misteri hingga saat tersebut tiba.
Â
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Matahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaJenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaDajjal tidak akan memasuki mata air yang ada di wilayah-wilayah ini.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaMimpi kiamat menjadi salah satu mimpi yang paling ditakuti banyak orang.
Baca SelengkapnyaBintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi".
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca Selengkapnya