Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tips Halau Sebaran Hoaks Soal Vaksinasi Covid-19

5 Tips Halau Sebaran Hoaks Soal Vaksinasi Covid-19 Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Merdeka.com - Sudah setahun pandemi Covid-19 berada di Tanah Air. Meski demikian, langkah untuk menghalau lebih lamanya pandemi di Indonesia telah dilakukan dalam bentuk vaksinasi.

Kendati demikian, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum disambut positif sepenuhnya oleh masyarakat. Salah satunya karena masih banyaknya keragunan dan keengganan atas vaksinasi.

Dalam keterangannya yang dikutip dari Tekno Liputan6.com, Siberkreasi Kemkominfo menganggap, keraguan atas vaksinasi ini menjadi penghambat terbesar upaya melindungi masyarakat dari berbagai penyakit bahaya dengan imunisasi (P3DI).

Orang lain juga bertanya?

Keraguan atas vaksinasi alias vaccine hesistancy muncul karena banyaknya misinformasi dan hoaks yang beredar terkait vaksinasi.

Untuk itu, Kemkominfo melalui Siberkreasi bersama Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memberikan deretan tips untuk menangkal hoaks mengenai vaksinasi Covid-19.

Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden Dilla Amran mengatakan, untuk mengejar cakupan vaksinasi hingga 70 persen populasi agar mencapai herd immunity, penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama semua pihak.

"Kami menebar semangat gotong royong bersama media, pakar, dunia usaha, dan komunitas untuk terus berperan menyebarkan info yang baik dan benar kepada masyarakat. Tujuannya agar keraguan atas vaksinasi bisa ditekan dan masyarakat bersemangat untuk divaksin," tuturnya.

Sementara, Co-Founder & Fact Check Specialist Mafindo/Siberkreasi Aribowo Sasmito mengatakan, saat ini telah terjadi infodemik, di mana informasi berlimpah terkait vaksinasi Covid-19, termasuk upaya disengaja memajukan agenda suatu kelompok.

"Infodemik ini tidak kalah berbahaya dengan pandemik itu sendiri karena banyak terdapat informasi-informasi tidak tepat dan hoaks yang bisa menggiring opini publik terhadap vaksinsi dan semakin parah, dapat menggagalkan program vaksinasi untuk penanganan pandemi," kata Aribowo.

Berikut sejumlah tips untuk menangkal informasi hoaks vaksinasi Covid-19.

1. Jaga Emosi

Emosi sangat mempengaruhi dalam menerima informasi. Setinggi apapun jabatan dan intelektual seseorang, jika menerima informasi dengan emosi maka intelektualitas mereka hilang. Jadi sangat mudah terpengaruh dengan berita yang tidak benar.

2. Pahami 5W1H

Tidak hanya wartawan atau media yang harus memahami dengan benar apa itu 5W1H (What, Where, When, Why, Who & How - Apa, Dimana, Kapan, Kenapa, Siapa, & Bagaimana), tetapi masyarakat juga sudah saatnya memahami konsep 5W1H ini guna memperoleh informasi yang berimbah dan akurat dan tidak mudah termakan oleh hoaks.

3. Perbaiki Literasi

Jangan malas untuk membaca setiap informasi yang Anda terima. Teliti dengan sumber informasinya dan jangan hanya sekedar menyebarkan informasi tanpa menyaring dulu pesan yang ada di dalamnya.

4. Cek Fakta

Jika mendapatkan foto, video atau tautan berita, jangan malas untuk mengecek keaslian foto dan video serta sumber berita tersebut.

Anda bisa bisa menggunakan Google atau pencarian gambar dan video untuk memastikan video dan foto yang Anda dapatkan merupakan kejadian yang sebenarnya.

Untuk tautan berita, lihatlah dengan teliti apakan berita tersebut berasal dari media yang benar bukan abal-abal.

5. Hati-hati dengan kalimat pembuka yang provokatif

Kalimat pembuka provokatif menjadi salah satu penyebab penyebaran informasi hoaks semakin luas di masyarakat.

Kata-kata yang marak digunakan adalah "viralkan", "sebarkan", "bagikan" bahkan ada yang menggunakan kata ancaman.

Cara Lainnya untuk Cek Fakta

Diungkapkan oleh Aribowo, saat ini situs resmi Covid-19 dari pemerintah telah memiliki fitur pencarian, di mana masyarakat bisa mendapatkan informasi akurat mengenai vaksinasi dan juga perkembangan kasus Covid-19 melalui situs tersebut.

Selain itu menurutnya, kini sudah ada fitur mesin pencari anti-hoaks untuk mencari hoaks yang sudah terbantahkan.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa bertanya di chatbot anti-hoaks Mafindo menggunakan kata kunci dan kirim ke nomor 085921600500.

Masyarakat Indonesia juga bisa mengakses s.id/infovaksin untuk mendapatkan informasi berimbang seputar vaksin, mengecek kebenaran informasi yang beredar serta peraturan terbaru mengenai vaksin dan Covid-19.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat akan semakin waspada terhadap konten hoaks di media sosial yang berpotensi menyesatkan jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024
Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024

Septiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Raffi Ahmad dan Najwa Shihab Promosi Judi Online
CEK FAKTA: Hoaks Video Raffi Ahmad dan Najwa Shihab Promosi Judi Online

Beredar video mengklaim Raffi Ahmad dan Najwa Shihab promosikan judi online, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Polres Rohul Sampaikan Bahaya Hoaks Jelang Pemilu 2024 kepada Pemilih Pemula
Polres Rohul Sampaikan Bahaya Hoaks Jelang Pemilu 2024 kepada Pemilih Pemula

Kasat Reskrim menyampaikan bahwa pada era digital saat ini berita palsu dapat dengan mudah menyebar ke masyarakat

Baca Selengkapnya