8 Negara Asia Tenggara yang Bikin Grab Jadi Decacorn Pertama
Merdeka.com - Berita tentang munculnya layanan taksi online Grab sebagai super unicorn, alias decacorn, bisa dibilang cukup mengejutkan banyak orang. Berawal dari keluhan antar-sahabat tentang sulitnya mendapatkan taksi di Malaysia, muncullah ide untuk menelurkan aplikasi yang kini diunduh dan digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna di Asia Tenggara.
Berkat kesuksesannya go international, Grab akhirnya juga mampu menjadi startup pertama di Asia Tenggara yang sukses menembus level decacorn. Kabar luar biasa ini disebarkan oleh Grab pada sekitar akhir Januari lalu dengan nilai valuasi mencapai USD 11 miliar, atau sekitar 15,4 triliun Rupiah.
Keberhasilan Grab memang merupakan kerja keras tanpa henti sejak tahun 2012. Tapi Grab juga tak boleh lupa dengan peran konsumen sehingga bisa mencapai raihan istimewa ini. Selain itu, strategi Grab dalam mengakuisisi Uber untuk wilayah operasional Asia Tenggara tampaknya juga berdampak besar pada perkembangan perusahaan rintisan yang bermarkas di Singapura tersebut.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan GoPay diluncurkan? GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional.
Usai merengkuh Uber, Grab mengambil alih, sekaligus menguasai pasar transportasi online di delapan negara, yaitu di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Sebuah pasar yang sangat besar, apalagi didukung oleh keinginan khas masyarakat negara-negara berkembang, yaitu kemudahan dalam menjalani hidup.
Grab sendiri punya banyak layanan hebat yang membuat penggunanya seperti memiliki dunia dalam satu aplikasi saja. Beberapa layanan yang dimiliki adalah GrabTaxi, GrabCar dan GrabBike yang bergerak di sektor ride-hailing. Grab juga merambah pasar fintech dengan layanan GrabPay yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi online, hingga ‘membuka pasar’ dalam aplikasi yang mereka beri nama GrabFresh. Selain itu, konsumen juga dimanja dengan kemudahan mengirimkan barang serta pesan makanan lewat GrabExpress dan GrabFood.
Dengan kualitas pelayanan yang prima, serta makin banyaknya user yang menggunakan aplikasi Grab untuk kesehariannya, tak heran bila akhirnya Grab bisa menjadi sosok decacorn pertama di Asia Tenggara.
Tapi perjuangan masih jauh dari kata selesai. Meski raihan luar biasa telah dilakukan, bukan berarti harus berpuas diri. Grab tampaknya juga telah menyiapkan beragam inovasi yang siap mereka luncurkan di masa mendatang untuk semakin memudahkan kehidupan masyarakat. Mungkin saja dalam beberapa tahun ke depan pasar Grab tak hanya terbatas di Asia Tenggara. Bisa jadi, Asia, atau bahkan dunia sudah menjadi incaran mereka.
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaTantangan global masih menjadi momok untuk bisa ditaklukan startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini juga menjadikan Grab sebagai brand pertama di Indonesia yang memiliki LIVE Gifts.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaStartup yang didirikan para artis ini merambah bidang yang beragam. Mulai dari hiburan, kecantikan hingga kuliner.
Baca Selengkapnya