AI Jadi Pembahasan Utama Pertemuan Rahasia Bilderberg 2023, Elon Musk Tak Diundang
Merdeka.com - Artificial Intelligence (AI) menjadi pembahasan serius di seluruh dunia. Mengancam eksistensi umat manusia adalah kekhawatiran utamanya. Pada Maret lalu, sekelompok ilmuwan dan pebisnis berbondong-bondong menyerukan laboratorium kecerdasan buatan untuk dihentikan sementara, setidaknya selama enam bulan. Mereka yang mendesak salah satunya adalah Elon Musk.
"AI memiliki janji besar, kemampuan besar, tetapi ada bahaya yang besar pula. Maka itu perlu ada regulasi yang jelas untuk mengaturnya," kata Elon.
Pernyataan Elon itu justru berbanding terbalik dengan sikapnya. Ia dikabarkan mengembangkan perusahaan rintisan yang khusus mengembangkan AI. Ia berupaya ingin menyaingi ChatGPT besutan OpenAI.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Kapan Menkominfo membahas regulasi AI di forum internasional? Kementerian Kominfo juga aktif dalam forum internasional yang membahas pemanfaatan AI seperti AI Safety Summit 2023, Internet Governance Forum 2023, UNESCO Global Forum on Ethics of AI 2024, serta AI Summit for Democracy.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang mengungkap peran fundamental AI? Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, mengatakan bahwa untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat dalam era digital, kecerdasan buatan (AI) akan memiliki peran fundamental ke depannya.
Kabar terakhir, pemilik Twitter ini sedang mengumpulkan tim peneliti, ahli AI, dan juga sedang merayu beberapa investor di SpaceX dan Tesla untuk mau memasukkan duitnya ke dalam usaha barunya itu.
Di tengah-tengah ramainya pembicaraan AI, sebuah forum pertemuan rahasia yang terdiri dari orang-orang top dunia dengan latarbelakang berbeda berkumpul di Lisbon, Portugal sejak 18 sampai 21 Mei mendatang. Forum pertemuan rahasia ini bernama Bilderberg Meeting.
Acara Bilderberg Meeting ini diselimuti misteri. Bagaimana tidak, diskusi yang dihadiri petinggi dunia ini digelar secara tertutup di bawah aturan Chatham House.
Chatham House merupakan lembaga think tank yang membahas tentang kebijakan terkemuka dunia. Dalam situs resminya, mereka menyebut forumnya ini merupakan tempat terpercaya untuk menggelar debat dan dialog.
Dilaporkan CNBC, Minggu (21/5), pada Bilderberg Meeting tahun ini sekitar 130 peserta dari 23 negara dijadwalkan menghadiri pertemuan itu. Termasuk CEO OpenAI, Sam Altman. Dikabarkan, AI menjadi agenda utama diskusi Bilderberg Meeting 2023.
Selain Sam, hadir juga CEO Microsoft Satya Nadella, Head of DeepMind Demis Hassabis, dan mantan CEO Google Eric Schmidt. Mereka diagendakan akan berdiskusi dengan para tokoh politik kelas berat termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba untuk berbagai diskusi yang mencakup hubungan internasional, perdagangan, energi, dan keuangan.
Tak hanya itu, CEO Pfizer Albert Bourla, CEO TotalEnergies Patrick Pouyanne, Chief of BP Bernard Looney, investor Peter Thiel dan sejumlah politisi Uni Eropa juga hadir di pertemuan rahasia tersebut. Menariknya, berdasarkan data peserta yang akan hadir Elon Musk tak diundang dalam pertemuan tersebut.
Banyak yang menduga para peserta yang hadir dalam pertemuan itu akan membahas tatanan dunia baru. Namun dugaan itu ditepis oleh pihak penyelenggara. Alhasil, mereka akhirnya mempublish agenda yang akan menjadi pembicaraan pada pertemuan tersebut.
13 Topik Diskusi Dibahas
Melansir dari keterangan pers pada website bilderbergmeeting.org, terdapat 13 topik diskusi yang akan dibahas. 13 topik diskusi yang akan dibahas sebagai berikut:
AISistem PerbankanChinaTransisi EnergiEropaTantangan FiskalIndiaKebijakan Industri dan perdaganganNATORussiaAncaman TransasionalUkrainaKepemimpinan Amerika Serikat
AI menjadi pembahasan utama lantaran boomingnya ChatGPT milik OpenAI dan Google Bard telah menambah kekhawatiran seputar perkembangan pesat teknologi. Terlebih, bos OpenAI Sam Altman dipanggil untuk bersaksi di depan Senat AS pada pekan ini.
Sementara itu, perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan kekhawatiran atas meningkatnya ancaman China telah menjadi sumber diskusi lanjutan di antara para pemimpin Barat, dengan tanda-tanda perpecahan dalam kebijakan AS dan Eropa yang meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Mengenal Pertemuan Rahasia Bilderberg
Bilderberg Meeting digagas pada tahun 1954. Sebuah konferensi tahunan yang dirancang untuk mendorong dialog antara Eropa dan Amerika Utara. Setiap tahun, antara 120-140 pemimpin politik dan pakar dari industri, keuangan, tenaga kerja, akademisi, dan media diundang untuk ambil bagian dalam Pertemuan tersebut.
Sekitar dua pertiga peserta berasal dari Eropa dan sisanya dari Amerika Utara; kurang lebih seperempat dari praktisi politik dan pemerintahan dan sisanya dari bidang lain. Pertemuan Bilderberg adalah forum untuk diskusi informal tentang isu-isu utama.
Pertemuan diadakan di bawah aturan Chatham House yang menyatakan bahwa peserta bebas menggunakan informasi yang diterima, tetapi identitas atau afiliasi pembicara atau peserta lain tidak boleh diungkapkan.
Karena sifatnya privat, para peserta mengambil bagian sebagai individu dan bukan dalam kapasitas resmi apa pun, dan karenanya tidak terikat oleh konvensi kantor mereka atau posisi yang telah disepakati sebelumnya.
Dengan demikian, mereka dapat meluangkan waktu untuk mendengarkan, merenung, dan mengumpulkan wawasan. Tidak ada agenda terperinci, tidak ada resolusi yang diusulkan, tidak ada pemungutan suara dan tidak ada pernyataan kebijakan yang dikeluarkan, menurut keterangan resmi mereka. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rangkaian acara IDC 2023 akan berlangsung selama dua hari secara hybrid
Baca SelengkapnyaTahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Neutra DC Summit 2024 yang akan diadakan di Bali pada 26 Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Neutra DC Summit 2024 yang akan diadakan di Bali pada 26 Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPerhelatan ini juga akan mengundang para pelaku bisnis teknologi, inovator teknologi, dan pakar industri yang akan membahas mengenai “The Other Side of AI”.
Baca SelengkapnyaElon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI.
Baca SelengkapnyaDeretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen terhadap penurunan emisi karbon, dan untuk itu transformasi antar kementerian dan lembaga pemerintahan akan memainkan peranan penting.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Elon Musk sempat terkejut, ketika ditunjuk untuk berpidato.
Baca SelengkapnyaForum ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 November 2024, di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWawasan Ramadan 2024 MMA Global di Jakarta memberikan delegasi wawasan berharga, strategi praktis, dan peluang jaringan untuk menavigasi perkembangan AI.
Baca SelengkapnyaElon musk selalu mengampanyekan bahaya keberadaan AI. Tapi itu dulu. Sekarang lain hal.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg dan Elon Musk berpendapat nama OpenAI terdengar aneh.
Baca Selengkapnya