Ambisi baru Elon Musk: pendaratan Mars di 2022 dan melancong gunakan roket
Merdeka.com - Jika Anda tak asing dengan produk mobil listrik Tesla dan perusahaan antariksa SpaceX, tentu Anda tak akan asing dengan Elon Musk. Pria yang dielu-elukan sebagai Tony Stark dunia nyata ini dikenal ambisius.
Namun keambisiusannya kali ini berada di tingkatan lebih tinggi, ketika ia mempresentasikan goalnya untuk masa depan dunia teknologi dan sains.
Di International Astronautical Conference di Adelaide, Australia, pada Jumat (29/9) kemarin, Musk paling utama ingin mendaratkan roket di Mars pada 2022, dan manusia pada 2024.
-
Mengapa Elon Musk tertarik dengan roket nuklir untuk Mars? Elon Musk telah menyatakan minatnya terhadap potensi roket bertenaga nuklir. Menanggapi cerita tentang penggunaan roket nuklir untuk mencapai Mars dalam 100 hari, dia mengatakan itu adalah sesuatu yang harus dieksplorasi oleh NASA, dan menyebutnya sebagai 'ide bagus.'
-
Kapan Elon Musk ingin pergi ke Mars? Mengingat usia Musk yang kini 53 tahun, ia harus meluncurkan setidaknya satu misi berawak ke Mars dalam dua dekade ke depan untuk bisa sampai ke sana sendiri.
-
Apa yang membuat Elon Musk ingin membawa manusia ke Mars? Belakangan ini, cita-cita para pengusaha besar seperti Elon Musk menginginkan dapat membawa orang untuk pergi ke Mars.
-
Bagaimana cara Elon Musk bawa orang ke Mars? Ia berencana akan mengirim 1 juta orang ke Mars pada tahun 2050 mendatang.
-
Kenapa Elon Musk ingin bawa orang ke Mars? Mars akan dijadikan sebagai tempat tinggal kedua manusia selain di Bumi.
-
Apa tujuan utama Elon Musk untuk program ke Mars? Menurut Musk, tujuan jangka panjang dari program ini adalah membangun kota mandiri di Mars dalam waktu 20 tahun.
"Itu bukan Typo. Itu aspirasional," ungkapnya.
Hal ini ingin dilakukan Musk tak hanya dengan memanfaatkan roket bekas, yang selama ini jadi tujuan utama SpaceX, namun juga ingin mengembangkan kendaraan luar angkasa yang jauh lebih besar dan lebih mudah digunakan kembali.
Kendaraan tersebut saat ini sudah dikembangkan, dan memiliki nama kode BFR, yang merupakan kependekan dari Big F**king Rocket. Kendaraan ini diproyeksikan menggantikan Falcon 9, Falcon Heavy, serta Dragon.
BFR akan setinggi 106 meter, lebar 9 meter, dan bisa menampung beban 150 ton. angka ini 5 kali lebih besar dari Falcon Heavy, kendaraan SpaceX yang terbesar sat ini.
BFR sendiri akan dikonstruksikan mulai tahun depan, dan saat ini Musk sedang mengumpulkan pemasukan dari peluncuran satelit dan kerjasama dengan International Space Station.
Mendarat di Mars
Ambisi mendarat di Mars ini akan sangat mengandalkan BFR, dan ia akan menyiapkan 40 kabin. Setiap kabin akan berisi 2 atau 3 orang, sehingga akan ada kira-kira 100 orang tiap keberangkatan. Tanki bahan bakar akan dilontarkan ke orbit untuk mengisi bahan bakar BFR, sehingga cukup kuat untuk pergi ke Mars.
Di 2022, Musk memastikan akan mengirim dua kapal kargo ke Mars, dan akan mencari sumber air di sana. Pesawat berawak akan meluncur pada 2024.
Ilustrasi Space X ingin mendarat di Mars dan Bulan ©2017 Merdeka.comBasis Bulan
Elon Musk juga ingin membangun basis di Bulan. Hal ini dikarenakan BFR dapat melakukan perjalanan bolak-balik ke bulan, dengan pengisian bahan bakar sekali di tengah perjalanan. Hal ini memungkinkan adanya pembuatan basis di Bulan yang ingin dinamakan Moon Base Alpha.
Ilustrasi Space X ingin mendarat di Mars dan Bulan ©2017 Merdeka.comBFR Earth to Earth
Ternyata ambisi Elon Musk tak hanya soal pergi ke antariksa. Ia juga ingin membuat perjalanan internasional jadi jauh lebih cepat dengan BFR. Musk menyebut, hanya butuh setengah jam saja untuk sampai di berbagai tujuan di dunia, atau paling jauh di bawah satu jam.
Menurut apa yang ia sebutkan di akun Instagram pribadinya, harga untuk terbang ke mana saja hanya dalam setengah jam ini, akan seharga pesawat kelas ekonomi.
Ambisius?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaElon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaWaktu untuk mewujudkan manusia ke planet Mars lama. Sulit rasanya jika hal itu terjadi namun Elon Musk masih hidup.
Baca SelengkapnyaTak mudah membawa 1 juta orang ke Planet Mars. Ini Jawabannya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDua orang kaya dunia ini punya ambisi sama terhadap planet Mars. Tapi punya tujuan sedikit berbeda.
Baca SelengkapnyaKeduanya memiliki mimpi yang sama. Membawa umat manusia keluar Bumi. Tapi mana yang realistis?
Baca SelengkapnyaAda misi tertentu Elon Musk meluncurkan puluhan ribu satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaBahkan Elon Musk pun melirik teknologi pada roket ini.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah foto-foto Elon Musk saat masih muda. Ia belum punya harta sebanyak sekarang.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca Selengkapnya