Elon Musk Mungkin Keburu Meninggal Sebelum Manusia ke Mars
Waktu untuk mewujudkan manusia ke planet Mars lama. Sulit rasanya jika hal itu terjadi namun Elon Musk masih hidup.
Rencana ambisius Elon Musk untuk menjadikan umat manusia sebagai spesies "multiplanet" terus memunculkan pertanyaan apakah ia akan hidup cukup lama untuk melihat misinya berhasil.
Dikutip dari Futurism, Selasa (8/10), Wall Street Journal melaporkan, bahwa para ahli meragukan kemampuan Musk membawa manusia ke Mars dalam waktu dekat. Dalam wawancara tersebut, Christopher Combs, pakar aerodinamika dari Universitas Texas, memperkirakan bahwa mungkin dibutuhkan 15 hingga 20 tahun sebelum Mars aman untuk manusia.
-
Bagaimana cara Elon Musk bawa orang ke Mars? Ia berencana akan mengirim 1 juta orang ke Mars pada tahun 2050 mendatang.
-
Kapan Elon Musk berharap manusia akan menjajah Mars? Pada tahun 2022, Musk mengatakan 'sangat mungkin' manusia akan mengunjungi Mars dalam waktu 10 tahun, dan ia berharap dapat menjajah planet ini pada tahun 2050.
-
Apa yang membuat Elon Musk ingin membawa manusia ke Mars? Belakangan ini, cita-cita para pengusaha besar seperti Elon Musk menginginkan dapat membawa orang untuk pergi ke Mars.
-
Kenapa Elon Musk ingin bawa orang ke Mars? Mars akan dijadikan sebagai tempat tinggal kedua manusia selain di Bumi.
-
Apa yang direncanakan Elon Musk untuk koloni Mars? Laporan New York Times tersebut berdasarkan wawancara dan dokumen internal yang mereka terima. Surat kabar itu mengklaim bahwa Musk telah mengarahkan tim SpaceX untuk mengeksplorasi logistik koloni Mars. Hal ini dilaporkan termasuk rencana habitat berbentuk kubah dan penyelidikan kelayakan reproduksi manusia di Mars oleh tim medis SpaceX.
-
Mengapa Elon Musk tertarik dengan roket nuklir untuk Mars? Elon Musk telah menyatakan minatnya terhadap potensi roket bertenaga nuklir. Menanggapi cerita tentang penggunaan roket nuklir untuk mencapai Mars dalam 100 hari, dia mengatakan itu adalah sesuatu yang harus dieksplorasi oleh NASA, dan menyebutnya sebagai 'ide bagus.'
Pada saat itu, Musk akan berusia 60 hingga 70 tahun, menimbulkan kekhawatiran apakah ia akan mencapai Planet Merah.
"SpaceX memiliki sejarah merancang secara berulang, dan kami agak memperkirakan akan ada yang salah pada percobaan pertama. Jika harus menunggu dua tahun di antara percobaan berulang, maka itu benar-benar memperpanjang siklus pengembangan," kata Combs.
Logistik untuk mencapai Mars juga menjadi tantangan besar. Hanya ada satu jendela setiap 26 bulan, ketika Mars dan Bumi sejajar cukup dekat untuk mengirim pesawat dengan bahan bakar minimal. Dalam 20 tahun ke depan, hanya ada sembilan jendela bagi SpaceX untuk meluncurkan Starship ke Mars.
Mengingat usia Musk yang kini 53 tahun, ia harus meluncurkan setidaknya satu misi berawak ke Mars dalam dua dekade ke depan untuk bisa sampai ke sana sendiri.
Jika melihat bahwa jendela berikutnya terbuka pada kuartal keempat tahun ini, Musk tidak akan dapat meluncurkan apa pun ke Mars sebelum akhir 2026. Musk juga pernah secara publik menyatakan kekhawatirannya terkait waktu.
"Jika kita tidak meningkatkan laju kemajuan kita, saya pasti akan meninggal sebelum kita pergi ke Mars," kata Musk.
"Saya tidak ingin meninggal sebelum kita pergi ke Mars."
Dalam cuitan terbarunya, Musk masih berharap bisa mengirim Starship tanpa awak ke Mars pada jendela transfer Bumi-Mars berikutnya pada 2026, dan mengklaim bahwa manusia akan menumpang ke sana dalam delapan tahun ke depan.
Astrofisikawan Peter Hague juga setuju, setelah menghitung data yang ada.
"2031 bagi manusia adalah sesuatu yang kredibel," kata Hague.
Namun hingga kini, masih belum jelas pakar mana yang lebih akurat, dan SpaceX masih harus membuktikan banyak hal.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia