Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amerika dan India Mulai Larang Rokok Elektrik, Segera Meluas?

Amerika dan India Mulai Larang Rokok Elektrik, Segera Meluas? Ilustrasi Vapor. ©2019 healthline.com

Merdeka.com - India akhirnya melarang rokok elektrik. Hal ini buntut dari deretan kasus kematian terkait vaping yang belakangan ramai dibicarakan di Amerika Serikat.

Melansir Reuters, Pemerintah India membuat sebuah larangan khusus untuk menjual, memproduksi, mengimpor, serta mengiklankan rokok elektrik. Pelanggar akan mendapatkan hukuman satu tahun penjara atau denda 1.000 Rupee yang setara Rp20 Juta.

Sebenarnya, peraturan ini tidak benar-benar melarang orang melakukan vaping. Namun pengguna tidak bisa membeli liquid vape yang merupakan cairan yang nantinya akan diuapkan untuk jadi pengganti asap rokok.

Rokok tradisional sendiri masih legal di India, meskipun panjaknya sangat tinggi.

Amerika Serikat Jadi yang Pertama

Setelah berbagai penelitian tentang penyakit paru-paru terkait vaping, Michigan jadi negara bagian AS pertama yang melarang vaping. Negara bagian New York pun akhirnya mengikuti.

Tak cuma AS, Singapura melarang vaping secara keseluruhan, serta Jepang melarang liquid vapor yang mengandung nikotin.

Jika hal ini meluas dan risetnya makin membuktikan kalau vaping ternyata sebahaya rokok, bisa jadi pencekalan vaping akan meluas, bahkan ke Tanah Air.

Penelitian Bahaya Vaping

Semua bermula dari hasil riset Center for Disease Control and Prevention (CDC) yang menyebut bahwa seseorang meninggal karena sebuah kondisi yang terkait vaping.

Disebut pula kalau ada hampir 200 kasus lain yang disebabkan oleh vape, dengan tingkat keparahan yang berbeda. Dideskripsikan, terdapat gejala pernapasan para yang 'tak dapat dijelaskan,' setelah dilaporkan menggunakan vape atau rokok elektronik.

Terkait mendiang, tidak ada informasi yang dibeberkan kecuali ia adalah orang dewasa dan warga negara bagian Illinois. Disebut ia meninggal karena penyakit paru-paru yang terpicu uap rokok elektronik.

Dalam laporan CDC, dalam banyak kasus, pasien melaporkan gejala awal berupa kesulitan bernafas, sesak napas, dan beberapa berupa penyakit gastrointestinal.

Lebih dari itu, semua pihak dan ikatan dokter di AS kini sedang diberi komando untuk melakukan pengumpulan informasi. Diduga akan banyak gelombang korban yang jatuh akibat vaping dan penanganan diharapkan sudah ada sebelumnya.

FDA yang merupakan BPOM di AS, sedang melakukan investigasi akan berbagai rokok elektronik yang beredar di AS. Pasalnya, butuh diketahui juga berbagai peredaran rokok elektronik impor atau yang ilegal.

Setelah itu, akan dilakukan investigasi apakah deretan rokok elektronik tersebut memang berbahaya atau tidak.

Sejauh ini, mekanisme munculnya penyakit yang terkait rokok elektronik ini masih belum terlalu bisa diprediksi. Apakah itu adalah risiko dari nikotin yang ada dalam cairannya, atau dari uapnya. Atau bahkan dari temperatur atau konsentrasi berbahaya yang tercipta dari fenomena penguapan liquid ini.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa

WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Negara Ini Bakal Larang Penjualan Rokok Elektrik Sekali Pakai
Negara Ini Bakal Larang Penjualan Rokok Elektrik Sekali Pakai

Pelarangan rokok sekali pakai dapat membantu mengurangi daya tarik vape kepada anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha
Pengusaha Rokok Elektrik: UU Kesehatan Beri Kepastian untuk Investasi dan Berusaha

Dengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026

Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total

Peredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif

Berbagai pelarangan soal industri hasil tembakau memberatkan industri kreatif dan periklanan.

Baca Selengkapnya
Amankah Konsumsi Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Pelaku Usaha
Amankah Konsumsi Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Pelaku Usaha

Kajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.

Baca Selengkapnya
Ada Aturan Zonasi Penjualan Rokok, Pedagang Cemas Omzet Anjlok
Ada Aturan Zonasi Penjualan Rokok, Pedagang Cemas Omzet Anjlok

Selama ini rokok menjadi komoditas penyumbang omzet terbesar bagi pedagang pasar.

Baca Selengkapnya
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional

VCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya