Apple Gulirkan iOS 14.4, Tambal Tiga Kerentanan
Merdeka.com - Apple beberapa waktu lalu merilis update iOS 14.4 untuk sebagian pengguna iPhone keluaran baru.
Kehadiran iOS 14.4 ini merupakan perbaikan untuk tiga kerentanan sekaligus. Salah satunya adalah perlindungan terhadap serangan oleh peretas.
Di halaman pembaruan keamanan iOS dan iPadOS 14.4, Apple mengatakan kerentanan tersebut dapat membuat iPhone dan iPad telah dieksploitasi. Namun, detailnya tak disebutkan lebih lanjut.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Bagaimana Apple meluncurkan iOS 19? Apple dilaporkan akan kembali meluncurkan sistem operasi iOS 19 secara bertahap, mengikuti pola yang sama seperti pada iOS 18.
-
Kenapa Apple meluncurkan iOS 18? 'Apple hari ini memperkenalkan iOS 18, rilis besar yang menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian, desain ulang terbesar yang pernah ada pada aplikasi Foto di iOS, cara baru bagi pengguna untuk mengelola kotak masuk mereka di Mail, Pesan melalui satelit, dan banyak lagi,' ujar Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple dikutip dari CNet, Kamis (13/6).
-
Bagaimana Apple bisa memenuhi persyaratan TKDN? Padahal, pemerintah telah menawarkan fleksibilitas kepada Apple agar memenuhi komponen TKDN. Pertama, Apple dapat mengadopsi skema manufaktur yaitu pembuatan produk di dalam negeri.Skema kedua, Apple dapat memanfaatkan pembuatan layanan aplikasi dari Indonesia. Ketiga, Apple dapat mengembangkan skema inovasi.'Dari tiga skema ini Apple memiliki skema inovasi,' ujarnya.
-
Fitur apa di iOS 18 yang dikeluhkan? Pengguna iPhone tersebut mencatat beberapa fitur di iOS 18 yang kurang memuaskan. Pertama, perubahan pada aplikasi Foto yang terasa berantakan. 'Saya tidak ingin gulungan kamera utama saya terus-menerus mengingatkan saya tentang liburan atau saran wallpaper,' keluhnya.
Selain itu juga tidak disebut siapa yang secara aktif mengeksploitasi kerentanan dan siapa yang mungkin jadi korbannya.
Tak hanya itu, Apple juga tidak mengatakan, apakah serangan ditargetkan terhadap sebagian kecil atau banyak pengguna. Penemu kerentanan pun juga tidak diungkap.
Kerentanan Lainnya
Sementara dua kerentanan lainnya ditemukan pada WebKit, engine pencarian yang dipakai oleh browser Safari. Kerentanan lain terletak pada Kernel, inti dari sistem operasi.
Beberapa eksploitasi yang berhasil memanfaatkan kerentanan tersebut dirangkai menjadi satu.
Tak jarang, penyerang pertama kali menargetkan kerentanan pada browser perangkat sebagai cara untuk mendapatkan akses ke OS yang mendasarinya.
Apple jarang mengakui, jika ada serangan-serangan terhadap perangkat atau sistemnya. Namun dengan pengakuan ini, kemungkinan memang ada serangan yang terjadi secara aktif ke penggunanya.
Serangan Sebelumnya
Sebelumnya di 2019, peneliti keamanan Google menemukan sejumlah situs web berbahaya dipenuhi kode yang diam-diam meretas iPhone korban.
Tech Crunch mengungkap, serangan itu kemungkinan adalah bagian dari sebuah operasi yang kemungkinan besar dilakukan oleh pemerintah Tiongkok untuk memata-matai muslim Uyghur. Apple pun membantah beberapa temuan Google itu.
Selain itu, Desember 2020, pengawas internet Citizen Lab menemukan puluhan jurnalis jadi korban peretasan iPhone mereka. Peretasan ini memanfaatkan kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui. Kerentanan itu dipakai untuk membantu instalasi spyware yang dikembangkan oleh NSO Group yang berbasis di Israel.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaApple baru saja meluncurkan iOS 18.1.1 untuk menutupi celah keamanan yang serius, yang bisa mengancam data pribadi pengguna iPhone.
Baca SelengkapnyaApple akhirnya memperbaiki kerentanan yang ada di fitur VoiceOver pada iOS 18.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaApple Intelligence hadir 28 Oktober di iPhone 16! Simak fitur-fitur canggihnya, seperti tool editor teks dan summarize, smart audio recording, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaiOS 18 hadir dengan fitur baru, tetapi apakah pembaruan ini akan memperlambat iPhone lama Anda?
Baca SelengkapnyaApple juga dikenal kerap membenamkan fitur-fitur rahasia yang bikin perangkatnya, termasuk iPhone makin terbukti kecanggihannya.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna Apple mengeluhkan overheat pada iPhone 15. Bahkan ada yang mengukur panasnya pakai termometer.
Baca SelengkapnyaDalam siaran pers terbaru, Apple menginformasikan bahwa pembaruan ini akan menghadirkan berbagai peningkatan baru yang akan diluncurkan pada bulan Desember.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan iPhone dan iPad yang kebagian sistem operasi terbaru iOS 18.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah prediksi tanggal rilis untuk iOS 18.2 beta berdasarkan pola peluncuran perangkat lunak Apple yang biasanya konsisten.
Baca Selengkapnya