Apple Pecat Ratusan Pegawai Project Titan, Proyek Mobil Otomatis Apple Buyar

Merdeka.com - Beberapa tahun terakhir Apple nampak masih berambisi untuk membawa mobil otomatisnya ke jalan raya. Beberapa kali ditemui Apple Car berwarna putih mulus dengan berbagai sensor LIDAR di atasnya turun ke jalan.

Namun berita buruk muncul: Apple baru saja memecar 200 karyawan dari divisi kendaraan otomatisnya, yakni Project Titan. Hal ini secara eksklusif dilaporkan oleh CNBC.

Seorang juru bicara Apple mengkonfirmasi kabar tersebut kepada CNBC, dengan menyebut bahwa Apple akan melakukan fokus ulang.

"Beberapa kelompok (karyawan) dipindahkan ke proyek di bagian lain di perusahaan (Apple)," sebut sang juru bicara.

Sang juru bicara menyebut bahwa Apple masih memiliki tim yang bekerja di divisi kendaraan otomatis, namun pekerjaannya makin difokuskan ke aspek yang tidak disebutkan secara gamblang. Ia hanya menyebut "beberapa bidang utama" lainnya.

Proyek ini sebenarnya adalah proyek rahasia yang tak diungkap Apple ke publik secara gamblang, namun sejak 2014 rumor dan keberadaannya telah diketahui dan diberitakan. Nampaknya pun proyek mobil otomatis ini bukan proyek yang ditujukan untuk konsumer, setelah New York Times melaporkan pada 2017 kalau Apple merancang proyek ini untuk antar-jemput karyawan.

Rumor soal mobil otomatis Apple sendiri tak pernah mati. Bahkan pada Agustus 2018 lalu Apple mengangkat mantan karyawannya yang juga VP Egineering di Tesla, Doug Field, untuk memimpin proyek ini. Selain itu, desainer Tesla Andrew Kim juga masuk.

Terlebih lagi sang CEO, Tim Cook pernah mengklaim bahwa "pembelajaran mesin dan mobil otomatis sangat penting bagi masa depan perusahaan."

Meski demikian, semua berharap kalau Apple tidak putus harapan soal mobil otomatis yang mereka kembangkan. Sang juru bicara Apple pun tak mau secara eksplisit menyebut kalau mereka telah buyar.

"Kami terus percaya ada peluang besar dengan sistem otonom," tutup juru bicara Apple.