Bekas Retakan di Permukaan Mars Kini Terlihat Jelas, Lokasinya Dekat Gunung Berapi

Permukaan retakan Mars pernah dipotret pada tahun 1976 tapi tidak sejelas ini.

Bekas retakan yang terukir di permukaan Mars tertangkap kamera dengan detail.

Retakan itu telah dipotret dengan detail yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh pengorbit Mars Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA).
 
Ngarai besar yang diberi nama Aganippe Fossa ini membentang sekitar 375 mil melintasi Planet Merah, membuatnya lebih besar dari Grand Canyon yang berjarak 277 mil.

Mengutip NewsWeek, Selasa (9/7), lembah Mars pertama kali terlihat oleh para astronom pada awal abad ke-20, namun baru diberi nama resmi pada tahun 1976. Kini, lembah tersebut telah diambil gambarnya dalam resolusi tinggi.

Aganippe Fossa terletak di wilayah Tharsis Mars, di sepanjang sisi salah satu gunung berapi terbesar di planet ini, Arsia Mons.

Gunung berapi setinggi 12 mil, ini adalah salah satu dari tiga gunung berapi yang membentuk Tharsis Montes, yang juga mencakup Ascraeus Mons dan Pavonis Mons.
 
Lembah Aganippe Fossa sendiri disebut graben. Menurut ESA yaitu alur seperti parit dengan dinding curam di kedua sisinya.

Letak Tharsis Montes relatif dekat dengan gunung terbesar di tata surya, Olympus Mons, yaitu sekitar dua setengah kali tinggi Gunung Everest.

Meski sangat besar, Aganippe Fossa tidak ada artinya jika dibandingkan dengan lembah terbesar di tata surya, Valles Marineris, yang juga ditemukan di Mars.

Ngarai raksasa ini memiliki panjang sekitar 2.500 mil, lebar lebih dari 100 mil, dan kedalaman hingga 5 mil di beberapa tempat.
 
Para astronom tidak sepenuhnya yakin bagaimana Aganippe Fossa terbentuk, meskipun beberapa berpendapat bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh magma di bawah gunung berapi Tharsis Montes yang menyebabkan kerak planet retak dan terbuka. 

Hal ini mungkin terjadi sekitar 50 juta tahun yang lalu, ketika NASA sebelumnya memperkirakan Arsia Mons berhenti meletus.

Namun baru-baru ini ditemukan bukti bahwa Mars mungkin aktif secara vulkanik sekitar 50.000 tahun yang lalu.
 
Gambar-gambar baru tersebut diambil oleh pengorbit Mars Express milik ESA pada 13 Desember 2023.

Mars Express telah mengorbit Mars sejak Desember 2003 dan sejak itu telah membuat banyak penemuan penting, termasuk deteksi es air di kutub planet dan identifikasi metana di kutub.

Fitur-fitur aneh seperti Aganippe Fossa sangat menarik bagi para ilmuwan yang mempelajari geologi dan sejarah tektonik Mars, karena memahami struktur ini membantu para peneliti mendapatkan wawasan tentang proses geologi masa lalu yang telah membentuk permukaan Mars selama jutaan tahun.