BTS AXIS yang terganggu di Kelud hanya 1 persen
Merdeka.com - PT AXIS Telecom membantah kalau BTS miliknya yang berada di sekitar Gunung Kelud kolaps karena hanya 1 persen saja yang terganggu.
Head of Corporate Communication AXIS Anita Avianty mengatakan hanya lima BTS saja yang mati dari 587 BTS yang ada di sekitar Gunung Kelud, itu pun karena berada di area berbahaya yang ditutup oleh pihak yang berwenang.
"Satu BTS yang mati itu berada di Kediri dan 4 BTS lainnya berada di Malang. Matinya BTS disebabkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN di sekitar Gunung Kelud," katanya kepada merdeka.com, Senin (17/2).
-
Siapa yang menyatakan tentang BTS XL Axiata di Kepri? 'Total BTS di seluruh Kepri tidak kurang dari 1.750 unit, yang mayoritas merupakan BTS 4G,' ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Bagaimana internet mati di dunia mempengaruhi listrik? 1 mingguPemadaman listrik terjadi di mana-mana. Jaringan listrik modern kebanyakan telah mengandalkan internet untuk mengoordinasukan pembangkit listrik dan gardu listrik, termasuk pengoperasiannya melaui komputer.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Kenapa PLTA Ketenger tidak berdampak negatif? Penempatan PLTA yang dibangun Belanda diperhitungkan dengan begitu matang sehingga tidak berdampak pada pertanian masyarakat setempat dan lingkungan sekitar.
Menurut Anita, BTS yang mati itu pun tidak berpengaruh pada aktivitas komunikasi penduduk karena memang penduduk yang berada di sekitar BTS tersebut sudah dievakuasi semuanya.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (XL) memastikan jaringan di sekitar lokasi bencana letusan Gunung Kelud relatif aman dan tidak mengalami gangguan yang berarti.
Karena itu, layanan kepada pelanggan dan masyarakat tetap bisa berjalan secara normal. Guna membantu memperingan korban bencana, XL juga menyalurkan bantuan kepada warga korban.
VP East Region XL Titus Dondi mengatakan pihaknya turut prihatin atas bencana alam yang menimpa warga sekitar Gunung Kelud, dan akan berusaha untuk membantu aktivitas penanganan bencana semaksimal mungkin dari sisi telekomunikasi.
Meski rencananya akan merger, namun antara XL dan Axis saat ini masih merupakan entitas sendiri-sendiri, belum ada konsolidasi jaringan.
Baca Juga:
BTS milik Axis dan Indosat di sekitar Gunung Kelud kolaps
XL belum konsolidasi jaringan dengan Axis
5 Fakta di balik aksi XL caplok Axis
KPPU diprediksi setujui merger XL-Axis dengan catatan
Sudah dua tahun XL naksir Axis (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaPT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca Selengkapnya