CEO Netflix Bakal Berlakukan Kembali ke Kantor Pasca Vaksin

Merdeka.com - Reed Hastings yang merupakan CEO platform streaming terpopuler saat ini yakni Netflix, menyebut bahwa ia tak mengharapkan karyawan Netflix kembali ke kantor hingga mayoritas divaksin.

Hal ini pun menggeser waktu WFH karyawan Netflix hingga 2021. Pasalnya, saat ini vaksin tercepat diperkirakan baru ada pada 2021 karena saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Netflix kini jadi salah satu perusahaan di Silicon Valley yang berupaya untuk menyeimbangkan keinginan untuk menjaga keselamatan karyawan sembari mempertahankan interaksi langsung yang bisa menentukan budaya perusahaan.

Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Reed Hastings mengatakan bekerja dari rumah merugikan bisnisnya. Ia pun mendorong agar karyawan dapat bekerja di kantor secepat mungkin, setelah mayoritas divaksin.

Ketika ditanya apakah dirinya melihat ada manfaat dari bekerja di rumah, Hastings menjawab ia tak melihat ada hal positif dari WFH.

"Saya tidak melihat adanya hal positif. Tidak bisa berkumpul secara langsung, terutama secara internasional adalah hal yang negatif. Saya sangat terkesan dengan pengorbanan seseorang," kata Hastings, dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com.

Saat perusahaan lainnya bakal menerapkan WFH setelah pandemi berakhir, Hastings menyebut selama 5 hari dalam seminggu, 4 hari akan bekerja di kantor dan satu hari bekerja dari rumah. Ia menyebut, banyak perusahaan akan menerapkan hal ini.

Hastings menuturkan, ia berharap agar karyawannya segera kembali ke kantor.

"Paling tidak 6 bulan setelah adanya vaksin. Ketika mayoritas orang sudah divaksin, mungkin itulah saatnya untuk kembali ke kantor," katanya.

Meskipun terkesan tidak anti-WFH dibandingkan bos perusahaan teknologi lain, kerangka waktu yang disebutkan Hastings untuk kembali bekerja di kantor tak begitu jauh dengan perusahaan lainnya.

Perusahaan Lain Sebaliknya

Sebelumnya Facebook mengizinkan karyawan untuk WFH hingga Juli 2021. Facebook juga membatalkan acara-acara fisik hingga Juni tahun depan.

Sementara, Microsoft dan Amazon menyebut, perusahaan tidak berencana meminta karyawan kembali ke kantor, paling tidak sampai Januari 2021.

Google pun berencana untuk mengizinkan karyawan bekerja dari rumah hingga Juli 2021.

Dalam kasus Netflix, Hastings tampaknya ingin segera menyetop WFH jika memungkinkan, sebab dia sangat fokus terhadap budaya perusahaan. Hal ini juga tercermin dalam bukunya "No Rules Rules: Netflix and the Culture Reinvention".

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani