Creative UMKM Talks, Dukungan Telkom Motivasi UMKM Agar Tetap Bertahan di Era Pandemi
Merdeka.com - Sebagai upaya untuk mendukung pelaku ekonomi lokal untuk terus berkembang terutama melalui optimalisasi teknologi digital, Rumah BUMN di bawah pengelolaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali mengadakan kegiatan Creative UMKM Talks, serangkaian series talkshow/sharing session antar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan.
Acara yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh 114 penggiat UMKM serta turut dihadiri oleh Senior General Manager Community Development Center Telkom Hery Susanto dan Mariani Montu, pemilik salah satu UMKM binaan Telkom, Zabay Collection Manado.
Creative UMKM Talks pada Survival Series volume 9 yang mengangkat tema 'Pandemi, Siapa Takut?' merupakan refleksi ketangguhan para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di era pandemi. Tema ini bertujuan untuk memberikan pandangan dan wadah dalam memberikan saran serta masukkan kepada seluruh UMKM dalam menghadapi era pandemi saat ini.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa yang berdialog dengan Pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
Dalam sambutannya, SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dukungan Telkom dalam pengembangan UMKM mencakup framework access to capital, access to funding, access to competence, dan access to commerce.
"Diharapkan dari tahun ke tahun semakin banyak ide-ide yang baik di UMKM sehingga dapat melakukan improvement untuk menjadi lebih baik lagi sekaligus berperan dalam meningkatkan ekonomi digital nasional" demikian disampaikan Hery.
Selanjutnya dalam agenda sharing session, Zabay Collection Manado menceritakan bahwa sebagai UMKM yang turut terdampak pandemi, mereka justru berhasil bertahan dengan terus mengembangkan kreativitas dan inovasi hingga memperoleh beberapa penghargaan dari Wakil Presiden RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan, dan Menteri Pariwisata. Sebagai UMKM kriya yang bergerak di bidang batik dan aksesoris dari batok kelapa, Zabay Collection mengembangkan produk masker lipstick inovatif sebagai peluang menarik minat pasar di saat masa pandemi.
Mariani Montu selaku pemilik Zabay Collection mengatakan, adapun cara untuk tetap bertahan atau menonjol di antara pelaku usaha lain, dapat dilakukan dengan membuat suatu terobosan baru sehingga produk dengan keunikan tersendiri menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Hal yang penting untuk memulai UMKM adalah mulai dari beberapa hal kecil yang tidak membutuhkan banyak modal dan tidak banyak pikiran. Kita juga harus pintar membaca situasi sekitar, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan apa yang ada. Lalu kembangkan yang ada dan terus berinovasi demi survive apalagi saat era pandemi seperti ini," ujar Mariani memberikan motivasi pada para pelaku UMKM yang hadir.
Kegiatan Creative UMKM Talks berhasil menarik perhatian dengan jumlah peserta yang terus bertambah hingga akhir acara. Diharapkan Creative UMKM Talks dapat terus Telkom galakkan demi mendampingi, memotivasi, serta memberikan inspirasi para UMKM Binaan dalam hal pemanfaatan digitalisasi bisnis (go digital-go online-go global) untuk tetap berkreasi dan semangat dalam menjalankan usaha. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan tersebut harus diiringi dengan meningkatnya persaingan usaha antar UMKM.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaBangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, Pemkot Pematang Siantar akan fokus pada pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diperoleh pada kategori 'Social Media In House' untuk kampanye komunikasi terkait digitalisasi UMKM.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaPara pemuda memiliki peran yang sangat besar untuk masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPlt PPP Muhamad Mardiono mendorong wirausaha untuk menangkap potensi ekonomi halal yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan berbagai jenis pekerjaan.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut para pedagang tidak hanya berjualan di satu platform online saja.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia dengan cara memberikan subsidi upgrading kemasan produk bisnis
Baca Selengkapnya