Dengan teknologi, bekerja tak harus dari kantor
Merdeka.com - Mungkin tak pernah terbayangkan oleh sebagian besar orang tua kita bahwa bekerja tak identik dengan berkantor seperti tempo dulu.
Di zaman dulu, menyandang gelar sebagai pekerja kantoran sangat bergengsi bagi status sosial di masyarakat, berbeda bila bekerja dari rumah, yang mana meski bekerja tetap saja disebut sebagai pengangguran.
Namun, di masa sekarang sejumlah kantor dan berbagai jenis pekerjaan tak perlu lagi dituntut untuk absen di kantor, melainkan target pencapaian kinerja yang diukur. Bahkan pekerjaan yang tidak memiliki kantor, di masa sekarang bisa lebih bergengsi, karena para pekerja bisa lebih produktif menghasilkan output bagi perusahaannya.
-
Apa yang ditawarkan Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Produk apa yang Telkom tawarkan untuk UKM? 'Jadi kami bukan hanya memberi solusi soal connectivity atau layanan internet saja, tapi juga menyediakan produk digital sesuai kebutuhan pelaku bisnis hingga pemerintah,' kata GM Telkom Witel Denpasar Ismono Adi Jatmiko, Jumat (27/10/2023).
-
Apa yang ditawarkan Telkom untuk UMKM? Program ini merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia dengan cara memberikan subsidi upgrading kemasan produk bisnis dengan tujuan agar para UMKM dapat menciptakan kemasan berkualitas yang dilengkapi desain unik dan dapat menjadi media promosi tersendiri.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
Terlihat di kota-kota besar, banyak professional yang memiliki mobilitas tinggi, meski memiliki kantor sering meninggalkan kantornya sambil ngopi di kafe dan ngobrol tentang bisnis, dan tak lupa membawa perangkat mobile seperti laptop atau tablet.
Bahkan tak jarang pula kaum profesional mengerjakan pekerjaannya dari rumah, dan hanya sesekali bertemu rekan kerjanya di kantor atau tempat lainnya.
Laptop, tablet, notebook, netbook, smartphone, handphone menjadi peralatan yang sangat lumrah bagi para profesional tersebut, dan tak lupa akses internet yang kencang dan stabil, yang tentunya sangat dibutuhkan bila profesional tersebut mengerjakan tugasnya di rumah.
Komunikasi yang intens menjadi ciri khas dari para profesional ini, email traffic di berbagai mailing list, chatting pada berbagai online messaging, maupun video conference dengan relasi maupun rekan kerja menjadi pekerjaan sehari-hari. Bahkan sebagian besar berkas pekerjaan-pun banyak dikirim dalam bentuk attachment di e-mail.
Harus di akui bahwa biasanya ada ketakutan mendasar pada sebagian besar orang untuk mengadopsi gaya hidup dunia cyber yang tidak bertumpu pada konsep lama dalam bekerja yang biasanya bertumpu pada pekerjaan perkantoran atau menjadi pegawai tetap.
Ketakutan bahwa tidak ada penghasilan tetap dan ketakutan tidak ada pengakuan status oleh masyarakat.
Khusus di rumah, para profesional tersebut wajib menjadikan rumahnya sebagai rumah digital, sebagai penunjang pekerjaan dan hiburan mereka. Tak jarang sebagian besar peralatan rumah tangga mereka terakses internet atau memiliki IP address, seperti CCTV, kulkas, pintu pagar, pintu utama, lampu, dan masih banyak lagi.
Gaya hidup profesional zaman sekarang, perkakas rumah tangga tersebut bisa dikendalikan dari jauh, melalui akses internet sehingga kaum profesional tetap dapat mengendalikan dan mengawasi rumahnya dari jauh.
Bila sedang bekerja di rumah, akses internet minimal 3 Mbps harus tersedia, terutama untuk menunjang berbagai layanan chatting, video conference, dan hiburan secara bersamaan. Apalagi, kini ada sejumlah operator seperti Telkom yang juga menyediakan televisi berbasis internet seperti Usee TV.
“INDIHome telah menjadi tren baru masyarakat perkotaan baik yang tinggal di apartemen maupun perumahan, karena koneksi internet Speedy minimal 3 Mbps bisa mempermudah pekerjaan di rumah sekaligus akses hiburan melalui Usee TV,” ujar EGM Divisi Telkom Barat Prasabri Pesti, kepada merdeka.com, belum lama ini.
Tantangan menuju rumah pintar, tak terlepas dari jaringan backbone berupa serat optic di belakangnya. Pembangunannya terkadang terbentur dengan peraturan pemda maupun protes dari masyarakat yang dilalui, karena itu lah butuh fasilitas dari Kominfo untuk mewujudkannya.
Jaringan serat optik tersebut bisa diibaratkan sebagai jalan maya yang kelak bakal bisa menggantikan jalan fisik karena menurut sejumlah pengamat, Jakarta bakal stag atau macet total pada 2025, apalagi mobil murah makin membanjiri jalanan ibu kota yang menjadikannya makin crowded.
Perlu sinergi antara Kominfo, Kementerian PU, dan Kementerian Dalam Negeri dalam mewujudkan rumah pintar dan kota pintar, karena diyakini bisa menunjang perekonomian nasional.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaTeknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam banyak hal dalam memproses informasi secara digital.
Baca SelengkapnyaPengusaha sejati adalah mereka yang bertindak, bukan sekadar bermimpi.
Baca SelengkapnyaAsisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaMenonton acara televisi sampai sekarang masih diminati masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehadiran TNeX menandai inovasi TelkomGroup melalui Telin dalam memenuhi permintaan pasar global.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaIni yang akan Terjadi jika Starlink Bisa Jual Internet Langsung ke HP Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaDulu aplikasi MyTelkomsel hanya digunakan untuk sekadar membeli pulsa. Namun kini tak hanya itu saja.
Baca SelengkapnyaAda banyak layanan yang ditawarkan aplikasi MyTelkomsel Super App saat ini.
Baca SelengkapnyaBRI berja sama dengan Telkomsel menghadirkan fasilitas dan layanan.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca Selengkapnya