Ekosistem terumbu karang terbesar 'Great Barrier Reef' mati?
Merdeka.com - Sebuah klaim mengejutkan dikeluarkan oleh penulis di majalah ternama Outside, Rowan Jacobsen. Di artikel terbarunya, Jacobsen menyatakan ekosistem terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef, telah mati. Benarkah?
"Great Barrier Reef di Australia telah mati di tahun 2016 setelah sakit yang lama. Ekosistem ini berumur 25 juta tahun," tulis Jacobsen di artikelnya. Untuk menguatkan klaimnya itu, Jacobsen menyertakan beberapa foto yang menunjukkan kerusakan parah di Great Barrier Reef yang diperkirakan sudah mencakup hampir seluruh ekosistem.
-
Dimana Great Barrier Reef berada? Great Barrier Reef adalah salah satu keajaiban alam yang paling mengagumkan di dunia. Terletak di lepas pantai Queensland, Australia, ini adalah struktur terumbu karang terbesar di bumi, membentang lebih dari 2.300 kilometer.
-
Dimana terumbu karang terbesar di dunia? Salah satu keajaiban alam terbesar di dunia, Great Barrier Reef, terletak di lepas pantai timur laut Australia.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Siapa yang terancam punah di Kepulauan Galapagos? Sayangnya, populasi burung elang Galapagos terancam punah, dengan jumlah yang tersisa kurang dari 500 ekor.
-
Apa spesies laut terbesar di dunia? Paus hiu adalah spesies ikan raksasa di dunia yang bisa mencapai berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjang mencapai 12,6 meter.
-
Mengapa berang-berang laut terancam punah? Sayangnya, berang-berang laut pernah diburu sampai hampir punah dan populasinya belum sepenuhnya pulih. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah.
Akan tetapi, klaim kematian ini disanggah oleh pengelola taman laut Great Barrier Reef. Menurut penelitian terbaru mereka yang dirilis minggu ini, hanya sekitar 22-25 persen bagian Great Barrier Reef yang mati akibat pemutihan karang terparah sejak ekosistem ini ditemukan tahun 1950 lalu.
Great Barrier Reef kini ©2016 WWFPengelola Great Barrier Reef juga menambahkan bila bagian lain ekosistem terumbu karang itu tidak dalam kondisi terancam.
Namun tetap saja klaim kematian Great Barrier Reef dari Jacobsen harus diperhatikan. Sebab, berdasarkan peneliti dari Jmaes Cook University, di bulan April lalu sekitar 93 persen kawasan Great Barrier Reef terkena dampap pemutihan karang yang bisa berujung pda kematian massal karang di sana.
Pemutihan karang di Great Barrier Reef © Catlin Seaview Survey (mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di kedalaman samudra yang luas, tersembunyi kehidupan yang begitu beragam dan misterius.
Baca SelengkapnyaPemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan juga mengungkap penyebab peristiwa kepunahan massal di Zaman Trias-Jurassic.
Baca SelengkapnyaKemunculan plankton maupun alga telah mengubah air menjadi hijau terang dan membunuh kehidupan laut.
Baca SelengkapnyaTeknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.
Baca SelengkapnyaKepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.
Baca SelengkapnyaTak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaIkan kerapu raksasa yang menjadi buruan para penyelam ini juga memiliki sederet fakta menarik. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya"Kotak Hitam" ini adalah kunci petunjuk bagaimana peristiwa mengerikan itu terjadi jutaan tahun silam.
Baca SelengkapnyaIni detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca Selengkapnya